Hai sobat Reclea Brick. Kalau kamu sedang atau akan membuat bangunan, ada satu istilah yang pasti sering banget kamu dengar, yaitu bekisting. Istilah tersebut masih terdengar asing bagi banyak orang. Buat yang belum tahu atau masih penasaran apa itu bekisting, yuk kita bahas bareng-bareng supaya makin banyak ilmu. Siapa tahu info ini bisa jadi bekal untuk proyek-proyek masa depanmu.
Pengertian Bekisting
Bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk membentuk beton segar agar memiliki bentuk sesuai dengan desain yang diinginkan. Setelah beton mengeras dan cukup kuat, bekisting ini akan dilepas atau dibongkar.
Bayangkan saat membuat agar-agar. Kamu butuh cetakan agar hasilnya berbentuk hati, kotak, atau bintang kan? Nah, prinsip bekisting mirip seperti itu, hanya saja digunakan untuk beton yang beratnya luar biasa dan harus kuat menahan beban besar.
Fungsi Bekisting
Setelah tau pengertiannya, mari kita bahas fungsi bekisting. Jadi, apa sih fungsi utama bekisting? Ini dia beberapa fungsi bekisting yang wajib kamu tau.:
1. Membentuk Struktur Beton
Bekisting adalah kunci utama untuk memberikan bentuk pada beton, seperti kolom, balok, dinding, ataupun lantai. Bentuk yang ditata rapi dan presisi akan memengaruhi kekuatan dan nilai bangunan.
2. Menahan Beban Beton
Saat beton baru dituangkan, kondisinya masih cair dan berat.Nah, bekisting ini membantu menahan beban hingga beton mengeras dan dapat berdiri sendiri.
3. Memberikan Keamanan dalam Proses Pembangunan
Karena beton memiliki beban besar, bekisting yang ditata secara tepat akan memastikan bahwa proses pengecoran berjalan aman tanpa risiko beton tumpah atau runtuh.
Jenis-Jenis Bekisting
Nah, bagi yang belum tahu, bekisting ini ternyata ada banyak jenisnya loh. Setiap jenis punya fungsi dan kelebihan masing-masing. Yuk, kita kenalan dengan beberapa jenis bekisting yang paling sering digunakan dalam dunia pertukangan.
1. Bekisting Kayu
Kelebihan:
Bekisting kayu adalah jenis yang paling sering digunakan karena mudah dibentuk dan fleksibel. Materialnya mudah didapat dan cocok untuk proyek kecil seperti rumah atau bentuk yang rumit.
Kekurangan:
Sayangnya, bekisting kayu kurang tahan lama, hanya bisa digunakan beberapa kali sebelum rusak.
2. Bekisting Baja
Kelebihan:
Bekisting ini sangat kuat, tahan lama, dan cocok untuk proyek besar. Selain itu hasil akhirnya biasanya lebih presisi.
Kekurangan:
Biaya awalnya lebih mahal, dan lebih berat dibanding bekisting kayu, jadi memerlukan alat tambahan untuk pemasangan.
3. Bekisting Plastik
Kelebihan:
Ringan, tahan air, dan mudah dibersihkan. Cocok untuk proyek-proyek yang ingin menghemat waktu.
Kekurangan:
Kurang fleksibel untuk bentuk yang rumit.
4. Bekisting Aluminium
Kelebihan:
Material ini ringan tapi kuat, membuatnya lebih mudah dipasang dibanding baja. Umur pemakaiannya juga cukup panjang.
Kekurangan:
Harganya relatif mahal untuk proyek skala kecil.
5.Bekisting Permanen (Stay-in-Place)
Kelebihan:
Tidak perlu dibongkar karena langsung menjadi bagian dari struktur bangunan. Biasanya digunakan untuk proyek-proyek khusus seperti jembatan.
Kekurangan:
Biayanya lebih tinggi dibanding bekisting konvensional.
Proses Pemasangan Bekisting
Oke sekarang kita akan membahas mengenai pemasangan bekisting. Memasang bekisting itu nggak bisa asal-asalan loh guys. Ada beberapa tahap penting yang harus dilakukan. Yuk kita bahas:
-Persiapan Area
Pastikan area kerja bersih untuk memaksimalkan hasil pekerjaan..
-Pemasangan Struktur Penopang
Setelah area bekisting dirasa tepat. Saatnya memasang struktur penopang bekisting. Struktur ini harus kuat untuk menahan tekanan beton yang akan dimuat kedalam bekisting.
-Pengecekan Kestabilan
Sebelum menuangkan beton, pastikan bekisting sudah stabil, kuat, dan tidak bergeser.
-Tuang Beton
Tahap ini yang menjadi tujuan utama pemasangan bekisting, yaitu menuangkan beton yang telah diaduk ke dalam bekisting. Setelah dituang, beton juga perlu diratakan agar tidak mengendap udara didalamnya. Para tukang biasanya akan menggunakan vibrator untuk meratakan beton didalam bekisting.
-Pembongkaran
Setelah proses tadi selesai, sampailah kita pada hasil akhir yang ditunggu-tunggu. Yaitu pembongkaran bekisting. Setelah beton cukup keras, bekisting bisa dilepas dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan beton.
Jadi gimana sobat Reclea Brick? Sudah paham kan apa itu bekisting?
Bekisting menjadi elemen penting dalam dunia pembangunan yang bertugas membentuk beton agar sesuai desain dan memberikan keamanan selama proses pengecoran. Ada berbagai jenis bekisting yang bisa kamu pilih, mulai dari kayu, baja, hingga plastik, tergantung kebutuhan proyekmu.
Hai sobat Reclea Brick, Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata bathtub? Apakah sebuah bak besar yang dipenuhi busa, air hangat, bunga-bunga cantik dan aroma terapi? Atau mungkin kalian membayangkan adegan di film-film Hollywood di mana sang tokoh menikmati waktu bersantainya dengan segelas wine di tangan?
Bathtub memang selalu identik dengan gaya hidup pernuh kemewahan. Tapi siapa bilang bathtub hanya untuk mereka yang tinggal di vila atau hotel bintang lima? Kita juga bisa loh punya bathtub yang cantik dan diletakkan di bathroom kita. Harga bathtub juga bervariasi, ada juga kok yang murah
Bathtub: Lebih dari Sekadar Bak Mandi
Bathtub adalah bak mandi besar yang dirancang untuk memungkinkan seseorang berendam didalamnya. Tapi ia lebih dari sekadar tempat berendam loh. Dengan berendam di air hangat, tubuh akan terasa lebih rileks, otot-otot yang tegang pun akan terasa lebih kendur. Berendam di bathtub juga bisa menjadi ritual perawatan diri untuk kalian yang sangat menjaga kesehatan badan. Ketika kita berada dalam bathtub, biasanya kita akan merenung, menghilangkan stres, dan mendapatkan kembali energi untuk menjalani kehidupan.
Di Medan sendiri, penggunaan bathtub semakin populer terutama di kalangan keluarga muda yang ingin meningkatkan kualitas hidup di rumah. Tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menambah nilai estetika di rumah kita. Apalagi kalau ada tamu yang datang, pasti tamu tersebut akan terkagum dengan rumah kita.
Harga Bathtub di Medan
Oke selanjutnya kita akan bahas berapa sih harga bathtub? Apakah harus mengeluarkan puluhan juta untuk memilikinya? Tidak juga, ada berbagai jenis bathtub dengan harga yang ramah kantong hingga yang super mewah. Berikut ini kisaran harga yang bisa kita temukan:
1.Bathtub Standar
Harga: Rp2.000.000 - Rp5.000.000
Biasanya bathtub ini berbahan dasar akrilik atau fiberglass yang ringan dan mudah dipasang. Cocok untuk semua jenis kamar mandi apalagi kalau kamar mandi kalian minimalis pasti cocok
2.Bathtub Freestanding
Harga: Rp4.000.000 - Rp15.000.000
Bathtub ini bisa berdiri sendiri tanpa memerlukan dinding penyangga. Desainnya modern dan dapat diletakkan dimana saja di ruang kamar mandi kalian. Cocok untuk kamar mandi dengan ruang terbuka. Penempatannya fleksibel bahkan bisa di tengah ruangan.
3.Corner Bathtub
Harga: Rp6.000.000 - Rp20.000.000
Bathtub yang ini memiliki bentuknya lebih besar dan pas untuk ruang kamar mandi yang luas. Bathub ini diletakkan di sudut ruangan sehingga tidak terlalu memakan banyak ruang. Ideal untuk pasangan yang ingin berendam bersama.
4.Jacuzzi atau Whirlpool
Harga: Rp10.000.000 ke atas
Bathtub ini dilengkapi jet air di tengah area bathub untuk memberikan efek pijatan, cocok untuk kalian yang ingin merileksasi badan. Efek semburan airnya akan terasa seperti sedang berada di spa
Manfaat Memiliki Bathtub di Rumah
Selain memberikan nuansa kemewahan, bathtub juga memiliki manfaat kesehatan diantaranya :
-Meredakan Stres:
Berendam di air hangat membantu menurunkan tingkat kortisol, hormon penyebab stres.
-Melancarkan Peredaran Darah:
Air hangat dapat memperbaiki sirkulasi darah sehingga tubuh lebih bugar.
-Meningkatkan Kualitas Tidur:
Berendam sebelum tidur bisa membuat tubuh lebih rileks dan membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Tips Membeli Bathtub
1.Sesuaikan Ukuran
Pastikan kamar mandi kalian memiliki ruang yang cukup untuk menampung bathtub. Jangan sampai terlalu sempit karna akan membuat kalian kesulitan bergerak nantinya.
2.Pilih Bahan yang Tepat
Material seperti akrilik lebih ringan dan tahan lama, sementara besi tuang memberikan bathtub yang lebih kokoh dan klasik.
3.Sesuaikan Anggaran
Tidak perlu memaksakan diri membeli bathtub mewah jika anggaran terbatas. Pilih yang sesuai kebutuhan dan tetap fungsional.
Bayangkan setelah hari yang panjang di jalanan atau tempat kerja yang sibuk, kamu pulang ke rumah, masuk ke kamar mandi, dan menemukan bathtub menanti. Air hangatnya, busa yang melimpah, dan aroma terapi menyegarkan memenuhi ruangan. Semua rasa lelah seakan larut dengan berendam di dalam Spa pribadi milik kita sendiri.
Mendengar kata ini saja rasanya sudah bikin khawatir, apalagi kalo sempat terjadi di lingkungan kita. Air meluap, jalanan berubah jadi sungai dadakan, rumah-rumah warga terendam, perabotan rumah dan elektronik pada rusak semua, bahkan kendaraan kita bisa rusak dibuatnya. Jika terjadi banjir, kita akan sibuk menyelamatkan barang, memindahkan perabot ke tempat tinggi, bahkan yang paling parah kadang kita hanya bisa pasrah. Belakangan ada banyak peristiwa banjir yang terjadi di sekitar kita, khususnya di Sumatera Utara, beberapa titik terjadi banjir parah hingga setinggi atap rumah warga.
Banyak dari warga akan menyalahkan pemerintah saat-saat peristiwa ini terjadi. Nyalahin proyek galian pemerintah, pemerintah gabecus nanggani banjir, bahkan sampe dibilang pemerintah mindahin Danau Toba ke Medan,
Tapi pernah nggak kita benar-benar mencoba memahami kenapa banjir ini terjadi dan terus terusan datang ketika sering terjadi hujan?
Orang sering bilang, "Ya wajar banjir, kan lagi musim hujan." Hmm, tunggu dulu. Kalau cuma hujan deras, harusnya banjir nggak separah ini dong? Kalo cuma perkara hujan sih biasanya air cuma tergenang sedikit saja. Masalahnya bukan di hujan, tapi bagaimana kita bisa mengelola air yang turun dari langit. Faktanya, banjir yang terjadi itu seringkali akibat ulah kita sendiri. Hah? Kok salah kita?
Yuk mari kita bahas penyebab banjir yang belakangan ini terjadi.
1. Penebangan Hutan
Coba bayangkan hutan-hutan kita dulu. Banyak pepohonan besar, akar-akar kuat, tanah yang subur. Semua pohon itu bekerja sama menjaga air tetap terkontrol. Tapi sekarang? Banyak hutan berubah jadi perkebunan, pertambangan, atau malah perumahan. Pepohonan yang dulunya berfungsi menyerap air, sekarang hilang. Tanah yang dulunya lembut dan bisa menyerap air dengan baik, jadi keras karena tertutup beton. Akibatnya air hujan langsung ngalir deras ke mana-mana, membawa lumpur dan akhirnya menumpuk di tempat rendah. Bahkan di beberapa tempat sampai terjadi longsor karena pohon tidak kuat menahan tanah dan air yang turun.
2. Pengerukan Tanah dan Bukit
Masalah ini juga nggak kalah serius. Kita sering lihat bukit-bukit yang dikeruk untuk berbagai keperluan seperti pembuatan bahan bangunan seperti batu bata konvensional. Tanah dari bukit yang subur dan kaya daya serap air itu diambil terus-menerus tanpa memikirkan dampaknya. Akibatnya bukit-bukit menjadi gundul dan tak lagi bisa menahan air hujan.
Selain itu, area yang dikeruk menjadi lebih rawan longsor. Ketika hujan deras datang, tanah yang lemah langsung tergerus, mengalir ke bawah, dan menyumbat saluran air. Dampaknya? Ya benar, banjir yang makin parah.
3. Sampah
Kamu pasti pernah kan melihat got atau sungai penuh sampah? Sedih banget kan? Dan ini adalah kenyataan yang saat ini kita hadapi. Banyak orang yang membuang sampah sembarangan hingga akhirnya menyumbat aliran air. Kalau aliran air tersumbat, ya mau nggak mau airnya meluap. Dan ketika hujan turun, banjir pun terjadi.
4. Urbanisasi dan Betonisasi
Perkembangan kota itu bagus, tapi kalau nggak diimbangi dengan tata struktur perencanaan yang matang, bisa jadi bencana bagi lingkungannya. Lahan hijau yang tadinya ada di mana-mana, sekarang hilang diganti gedung-gedung dan jalanan beton. Semua itu bikin tanah kehilangan daya serapnya. Air yang harusnya meresap ke tanah kini malah menggenang di permukaan.
Kadang kita berpikir banjir itu nasib, tapi kenyataannya banjir bisa banget kita cegah dengan hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan.. Caranya? Nggak perlu jadi superhero kok, cukup mulai dari hal-hal kecil.
1. Rawat Hutan dan Bukit Kita
Hutan dan bukit itu ibarat tameng alami. Kalau ada hujan, akar-akar pohon akan menahan air supaya nggak langsung ngalir deras, sedangkan bukit yang utuh bisa mencegah longsor. Jadi, mari kita dukung upaya pelestarian hutan dan cegah eksploitasi berlebihan terhadap bukit.
2. Stop Buang Sampah Sembarangan
Ini klasik banget dan slogannya bisa kita lihat dimana-mana dan tetap relevan sampai saat ini. Sampah di got atau sungai itu bukan cuma bisa mencemari air, tapi bisa bikin banjir. Yuk mulai dari diri sendiri. Buang sampah pada tempatnya, atau kalau bisa kurangi penggunaan sampah plastik yang sulit terurai.
3. Bikin Drainase untuk Air
Kota-kota besar harus mulai serius bikin drainase yang baik untuk air. Bikin taman-taman kota yang bisa menyerap air, perbanyak area resapan, dan kurangi betonisasi. Kita bisa
mencontoh negara Jepang yang membuat sumur resapan di tiap jalanan kota untuk meresap air ketika hujan terjadi. Kalau air punya tempat untuk pergi, maka resiko terjadinya banjir juga akan semakin kecil.
4. Gunakan Material Ramah Lingkungan
Untuk membantu alam agar tidak semakin tercemar dan semakin kehilangan fungsinya. Mari mulai gerakan untuk menggunakan bahan ramah lingkungan. Contoh nya seperti mengurangi penggunaan sampah plastik dan kurangi eksploitasi tanah dengan cara menggunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick untuk membangun rumah impian kamu. Karena Bata Hitam Premium Reclea Brick terbuat dari sisa abu pembakaran dengan konsep ZERO WASTE dan memastikan kualitas bata yang dihasilkan lebih baik dibanding bata konvensional yang terbuat dari tanah liat. Mari mulai gaya hidup ramah lingkungan
Memang, mencegah banjir itu nggak bisa selesai dalam sehari. Tapi langkah kecil yang kita ambil sekarang bisa bikin perbedaan besar di masa depan. Bayangkan, kalau semua orang mau lebih peduli lingkungan, nggak ada lagi cerita banjir yang terus-terusan menghantui ketika terjadi hujan deras.
Jadi, gimana? Siap jadi bagian dari perubahan? Mulai dari hal kecil seperti buang sampah pada tempatnya, mendukung pelestarian hutan, gunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick dan berpikir ulang sebelum mengeksploitasi hutan. Ingat ya guys banjir itu bukan takdir.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK BERSAMA RECLEA BRICK
Pernah nggak kalian kepikiran kalau barang yang udah kita anggap sampah dan kita buang ke tong sampah itu dibawa kemana?. Beberapa dari kita mungkin hanya tau kalau sampah-sampah itu akan dibuang ke TPA. Tapi ternyata sampah-sampah itu banyak dimanfaatkan jadi sesuatu yang berguna lagi lho. Misalnya, botol plastik bekas diubah jadi tas keren atau sisa makanan dijadiin pupuk untuk tanaman. Setiap benda yang dianggap tidak lagi berguna sebenarnya bisa diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Nah, konsep inilah yang disebut circular economy atau ekonomi sirkular. Sederhananya kita diajak buat berhenti jadi "tukang buang" dan mulai jadi "tukang manfaatin" supaya barang disekitar kita nggak berakhir sia-sia. Selain bikin lingkungan lebih bersih, ekonomi sirkular juga bikin hidup kita jadi lebih kreatif dan berkelanjutan.
Oke mari kita bahas lebih lanjut mengenai Circular Economy
Circular Economy atau ekonomi sirkular adalah sebuah konsep ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya dengan cara mendaur ulang, menggunakan kembali (reuse), memperbaiki (repair), dan merancang ulang produk sejak awal agar memiliki siklus hidup yang lebih panjang. Dalam ekonomi ini, limbah tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang dibuang, melainkan sebagai sumber daya baru yang dapat dimanfaatkan kembali.
Secara keseluruhan, ekonomi sirkular bertujuan menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan sistem ekonomi linear tradisional yang cenderung menganut pola "ambil → buat → buang". Dalam sistem linear, sumber daya alam dieksploitasi secara besar-besaran untuk menciptakan produk, namun setelah digunakan, produk tersebut langsung dibuang dan menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Hal ini menyebabkan krisis sumber daya alam dan menambah timbunan sampah yang sulit diurai. Berbeda dengan itu, ekonomi sirkular berfokus pada menjaga siklus hidup produk agar tetap berputar dalam sistem selama mungkin. Ini dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan material baru, merancang produk yang lebih tahan lama, mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai, dan memanfaatkan limbah sebagai sumber daya baru. Dengan pendekatan ini, ekonomi sirkular tidak hanya membantu melestarikan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja di bidang inovasi ramah lingkungan, serta mendorong masyarakat untuk hidup lebih efisien dan bertanggung jawab.
Halo sobat Reclea Brick.
Tau ga? dari masa ke masa manusia selalu mencari bahan terbaik untuk membangun tempat tinggal dan infrastruktur. Salah satu material yang sejak dahulu hingga kini tetap populer adalah kayu. Namun, pemakaian kayu secara berlebihan telah menimbulkan masalah besar yaitu sumber daya alam ini semakin menipis. Oleh karena itu, muncul kebutuhan untuk mencari material alternatif yang mudah didapat, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Salah satu jawaban atas kebutuhan ini adalah bambu.
Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang memiliki batang beruas-ruas dan berongga. Di Indonesia bambu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sejak zaman dahulu. Mulai dari senjata tradisional yang sempat terkenal sebagai simbol perjuangan yaitu bambu runcing, alat musik seperti angklung dan suling, hingga bahan makanan yaitu rebung. Bambu telah membuktikan dirinya sebagai material serbaguna. Tidak hanya itu, bambu juga digunakan sebagai material konstruksi terutama di pedesaan. Rumah-rumah tradisional di berbagai daerah Indonesia banyak menggunakan bambu sebagai fondasi bangunan. Mengapa? Karena bambu memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki material lainnya.
Menghemat Biaya Konstruksi
Salah satu alasan utama mengapa bambu semakin dilirik oleh dunia arsitektur adalah karena kemampuannya yang dapat menghemat biaya konstruksi. Proses panen bambu jauh lebih cepat dibandingkan kayu. Jika kayu membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh, bambu hanya butuh beberapa tahun saja untuk siap dipanen. Hal ini membuat ketersediaan bambu di alam melimpah dan harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan baja atau kayu keras.
Saat ini banyak ahli yang mengembangkan teknologi rumah tahan gempa dengan menggunakan bambu sebagai material utama. Namun riset tentang “rumbutampa” (rumah bambu tahan gempa) masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan oleh minimnya kolaborasi antara arsitek, ahli bambu, dan ahli gempa. Sebagian besar rumah bambu yang ada saat ini lebih menonjolkan sisi estetika daripada ketahanan terhadap gempa. Padahal, dengan desain yang tepat, rumah bambu dapat menjadi solusi ideal untuk hunian di wilayah rawan gempa.
Kekuatan Tarik yang Mengagumkan
Ketika berbicara tentang material konstruksi, baja sering dianggap sebagai pilihan terbaik. Namun perlu diingat bahwa baja terbuat dari bijih besi, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Permintaan yang terus meningkat membuat harga baja semakin mahal, sehingga diperlukan alternatif lain yang lebih ramah lingkungan. Di sinilah bambu menunjukkan potensinya.
Menurut penelitian, kekuatan tarik bambu bisa mencapai 100-400 MPa, yang sebanding dengan baja tulangan. Bahkan, kekuatan tarik bambu dapat mencapai 1.280 kg/cm². Artinya bambu mampu menahan beban tarik yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai
pengganti baja pada beberapa jenis konstruksi. Dengan kekuatan seperti ini, bambu tidak hanya murah tetapi juga efektif sebagai material struktural.
Ramah Lingkungan
Bambu bukan hanya material kuat dan murah, tetapi juga sangat ramah lingkungan. Tanaman ini termasuk dalam kategori sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable). Bambu tumbuh dengan cepat, mudah ditanam, dan dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Lebih dari itu, bambu juga memiliki peran penting dalam mengurangi efek pemanasan global.
Faktanya, bambu mampu menghasilkan 30% lebih banyak oksigen dibandingkan pohon. Rumpun bambu dapat menyerap hingga 12 ton karbon dioksida per hektar, menjadikannya solusi efektif untuk mengurangi efek rumah kaca. Dengan demikian, penggunaan bambu dalam konstruksi tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga membantu memperbaiki kualitas udara.
Potensi Bambu di Masa Depan
Meskipun memiliki banyak keunggulan, penggunaan bambu sebagai material konstruksi masih relatif minim. Padahal, bambu memiliki potensi besar untuk menggantikan material konvensional seperti baja dan kayu. Selain harga yang lebih murah, kekuatan tarik yang luar biasa, dan sifatnya yang ramah lingkungan, bambu juga cocok untuk berbagai jenis konstruksi, termasuk bangunan tahan gempa.
Saat ini sudah ada berbagai inovasi yang menjadikan bambu lebih tahan lama, seperti pengawetan bambu menggunakan bahan alami untuk mencegah serangan hama dan memperpanjang usia pakainya. Jika teknologi ini terus dikembangkan, bambu bisa menjadi material utama dalam konstruksi modern terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia.
Penggunaan bambu sebagai alternatif material konstruksi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan masa depan. Dengan segala keunggulan yang dimilikinya mulai dari harga yang terjangkau, kekuatan daya tarik yang tinggi, hingga kontribusinya terhadap lingkungan. Bambu adalah solusi ideal untuk menjawab problem dalam dunia konstruksi saat ini. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia perlu mempertimbangkan penggunaan bambu sebagai fondasi pada bangunannya. Dengan demikian kita tidak hanya mengurangi ketergantungan pada baja dan kayu, tetapi juga turut menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.
Dalam membeli atau memiliki properti di Indonesia, penting untuk kita memahami jenis-jenis sertifikat kepemilikan. Setiap jenis sertifikat memiliki hak, kewajiban, dan batasan tertentu yang wajib diketahui oleh pembeli atau pemilik properti agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Nah untuk itu di artikel ini kita akan membahas tiga jenis sertifikat utama yaitu Sertifikat Hak Milik (SHM), Hak Guna Bangunan (HGB), dan Hak Pakai.
Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah jenis sertifikat tertinggi yang memberikan hak kepemilikan penuh atas suatu tanah atau properti. Pemilik SHM akan memiliki kewenangan penuh untuk menggunakan, mengalihkan, atau menjadikan tanah tersebut sebagai jaminan utang.
Jika kalian membeli sebidang tanah atau rumah dengan Sertifikat Hak Milik, kalian memiliki hak penuh atas properti tersebut tanpa batasan waktu dan bisa diwariskan ke anak atau ahli waris kalian.
Hak Guna Bangunan (HGB) adalah hak untuk mendirikan dan memiliki bangunan di atas tanah yang bukan miliknya, biasanya tanah milik negara atau tanah dengan status Hak Pengelolaan (HPL).
Jika kalian membeli rumah atau apartemen dengan sertifikat HGB maka kalian hanya memiliki hak atas bangunan di atas tanah tersebut dan bukan tanahnya. Setelah masa berlaku habis, HGB harus diperpanjang.
Hak Pakai adalah hak untuk menggunakan dan/atau mengambil manfaat dari tanah milik negara atau milik pihak lain dengan syarat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.
Seorang warga negara asing (WNA) yang ingin memiliki properti di Indonesia hanya dapat menggunakan Hak Pakai. Misalnya seorang ekspatriat membeli rumah di Indonesia dengan skema Hak Pakai selama 25 tahun.
Memahami perbedaan antara Sertifikat Hak Milik (SHM), Hak Guna Bangunan (HGB), dan Hak Pakai sangat penting sebelum kalian membeli properti. Jika kalian ingin memiliki tanah dan bangunan sepenuhnya, SHM adalah pilihan tepat dan terbaik. Jika tujuan kalian adalah mengembangkan bisnis dengan jangka waktu tertentu, maka HGB bisa menjadi solusi yang lebih terjangkau. Sementara itu Hak Pakai cocok untuk individu atau badan hukum asing yang ingin memanfaatkan tanah tanpa memiliki hak kepemilikan penuh.
Sebelum membeli properti, pastikan kalian mengecek sertifikat yang dimiliki dan berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum properti untuk memastikan keamanan. Dengan memahami jenis kepemilikan ini, kalian bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan aman dalam menggunakan ataupun berinvestasi properti.
Halo sobat Reclea Brick, kalian semua pasti sudah kenal kan dengan batu bata merah yang terbuat dari tanah liat ?.
Dalam industri bangunan, bata merah tradisional masih menjadi pilihan utama untuk bahan bangunan. Meski memiliki beberapa keunggulan seperti daya tahan dan harga yang terjangkau, ternyata proses produksi bata merah tradisional memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan. Apa saja dampak yang di sebahkan oleh bata merah tersebut ? mari kita bahas di artikel ini. Kita akan membahas mulai dari emisi karbon dari produksi bata merah tradisional sampai polusi yang dihasilkan dan mimin bakal kasih kalian solusi berupa alternatif material yang lebih ramah lingkungan.
Produksi bata merah tradisional akan dilakukan melalui proses pembakaran tanah liat dalam tungku yang biasanya menggunakan kayu bakar, batu bara, ataupun limbah material sebagai bahan bakarnya. Proses ini memiliki beberapa dampak lingkungan yang serius seperti:
Sebagai solusi inovatif untuk mengatasi dampak lingkungan dari bata merah tradisional, kini telah hadir Bata Hitam Premium Reclea Brick yang menawarkan berbagai keunggulan sebagai material bahan bangunan. Bata Hitam Premium Reclea Brick merupakan hasil dari inovasi terbaru dari negara maju yang menggunakan teknologi tinggi dalam proses produksinya.
Untuk meminimalisir dampak buruk dari hasil produksi bata merah tradisional terhadap lingkungan, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
Produksi bata merah tradisional membawa dampak lingkungan yang serius seperti emisi karbon yang tinggi, degradasi lahan, dan polusi udara. Solusi terbaik untuk menggantikan bata tradisional adalah dengan menggunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick. Dengan keunggulan ramah lingkungan, kekuatan yang lebih baik, ukuran lebih besar, dan kemampuan menjaga suhu bangunan tetap dingin, Bata Hitam Premium Reclea Brick menjadi pilihan ideal untuk konstruksi berkelanjutan.
Dengan beralih ke material seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick, kita tidak hanya membangun bangunan yang lebih kokoh dan efisien tetapi juga berkontribusi pada upaya menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
Mari jaga lingkungan bersama dengan Reclea Brick untuk masa depan yang lebih berkelanjutan! 🌱
Halo sobat Bata Hitam Premium Reclea Brick, kalian pernah ga lihat alat berat yang punya tiang tinggi banget saat ada proyek-proyek pembangunan ?
Apakah kalian tau namanya ?
Kalau belum tahu, yuk kita bahas mengenai alat tersebut
Jadi nama alatnya itu adalah Crane.
Dalam dunia konstruksi, crane adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan material atau beban berat secara vertikal maupun horizontal. Crane memainkan peran krusial dalam proyek-proyek pembangunan besar seperti pembangunan gedung tinggi, jembatan, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya. Alat ini sangat membantu dan memungkinkan para pekerja di proyek pembangunan untuk memindahkan material yang diinginkan secara efisien dan aman.
Jenis-Jenis Crane
Jika sebelumnya kita hanya mengetahui kalo namanya adalah Crane dan berfungsi untuk memindahkan benda. Sekarang kita juga harus tau kalo ternyata Crane itu terdapat beberapa jenis loh. Oke mari kita bahas berikut ini beberapa jenis crane yang umum digunakan:
Contoh Penggunaan: Membangun struktur bertingkat tinggi seperti apartemen dan kantor.
Komponen Utama Crane
Setiap jenis crane memiliki komponen khusus, tetapi beberapa komponen utama yang umumnya ada di hampir semua crane meliputi:
Faktor Keselamatan dalam Penggunaan Crane
Keselamatan adalah prioritas utama dalam penggunaan crane di proyek pembangunan karena alat ini memiliki risiko kecelakaan yang tinggi. Beberapa faktor keselamatan yang harus diperhatikan meliputi:
Manfaat Crane dalam Proyek Pembangunan
Fleksibilitas: Beragam jenis crane bisa digunakan sesuai kebutuhan proyek dan kondisi medan.
Sobat Reclea Brick pernah nggak kamu merasa kesal karena cat tembok rumah cepat rusak, luntur, atau bahkan sampai mengelupas? Kondisi cat tembok yang rusak tersebut memang bikin kita jadi bete. Cat tembok yang rusak sangat mempengaruhi suasana ruangan rumah kita.
Nah, ternyata ada beberapa alasan kenapa cat tembok bisa rusak dan kali ini kita bakal bahas penyebab utamanya
1. Menggunakan Cat Berkualitas Rendah
Kualitas cat itu penting banget. Banyak dari kita yang tergoda untuk pakai cat dengan harga murah. Pengennya sih supaya bisa hemat, tapi akhirnya malah rugi sendiri. Cat dengan kualitas rendah biasanya gampang luntur, cepat pudar, dan bikin kamu harus reapply atau mengecat ulang tembok. Ujung-ujungnya bakal nambah biaya, tenaga, dan waktu kamu.
Nah untuk solusinya kamu harus pilih cat dengan kualitas terbaik. Cat berkualitas tinggi lebih tahan lama, hasilnya lebih bagus, dan tentu saja bikin tembok rumah kamu lebih awet. Kamu bisa konsultasikan langsung dengan ahli tukang bangunan ataupun penjual toko cat tembok.
2. Rembesan Air Hujan
Yang paling sering kita alami dan kadang tanpa sadar, yaitu hujan. Musim hujan memang jadi salah satu ujian berat buat tembok rumah. Kalau ada retakan di atap atau dinding, air hujan bisa merembes masuk dan bikin tembok jadi lembab. Akibatnya cat tembok jadi luntur, pudar, bahkan sampai mengelupas.
Supaya masalah ini nggak berlarut-larut dan bikin dinding rumah kamu makin jelek, kamu harus mulai perbaiki dari sumber kebocoran. Kamu bisa menggunakan cat anti bocor sebagai pelapis anti bocor di area retakan. Untuk retakan kecil seperti retak rambut, beberapa merek cat sudah bisa menutupinya dengan sempurna. Tapi, kalau retakan lebih besar, kamu bisa membuat adukan semen dan menempelnya terlebih dahulu di area retakan lalu apply cat setelah semen kering.
3. Proses Pengecatan yang Kurang Tepat
Niatnya mau bikin tembok cantik eh malah catnya luntur karena salah teknik pengecatan. Ini sering banget terjadi terutama kalau permukaan tembok nggak difinishing dengan baik oleh tukang. Untuk itu kita juga harus memperhatikan kinerja tukang yang sedang bekerja..
Sebelum mengecat, ada baiknya kamu menggunakan cat dasar atau primer. Dengan cat dasar yang benar, cat tembok bakal lebih tahan lama dan nggak gampang luntur.
4. Permukaan Tembok Masih Kasar
Permukaan tembok yang belum diaci atau masih kasar juga jadi biang kerok kenapa cat bisa cepat rusak. Kalau tembok nggak rapi tapi langsung dicat, hasilnya malah bikin tembok jadi lembab dan rentan rembes saat hujan.
Untuk itu pastikan tembok sudah diaci dengan baik sebelum mulai mengecat. Kalau temboknya masih kasar, jangan dipaksa karena hasilnya pasti nggak akan maksimal.
Nah, itu dia beberapa penyebab utama kenapa cat tembok rumah bisa rusak. Intinya, selalu pilih cat berkualitas, pastikan permukaan tembok siap dicat, dan perhatikan proses pengecatan supaya hasilnya tahan lama. Kalau cat tembok kita bagus, suasana rumah juga pasti akan selalu bagus.
Pondasi merupakan salah satu elemen penting dan paling krusial dalam struktur bangunan baik itu rumah maupun gedung tinggi bertingkat. Pondasi berfungsi sebagai penopang utama seluruh beban bangunan. Untuk itu, pondasi harus dibuat sebaik dan sekuat mungkin. Kesalahan dalam membangun pondasi tidak hanya berakibat pada kerusakan kecil, tetapi juga bisa menimbulkan risiko keruntuhan bangunan secara keseluruhan.
Untuk menghindari masalah-masalah yang dapat terjadi jika pondasi tidak dibangun dengan baik, mari kita bahas kesalahan-kesalahan fatal dalam pembangunan pondasi rumah yang wajib kita hindari.
1. Perhitungan Struktur yang Tidak Akurat
Pertama kali jika ingin membangun bangunan, seorang arsitek atau tukang harus mengetahui gambaran berapa beban dan tekanan dari bangunan yang akan dibangun. Kesalahan perhitungan beban dan struktur pondasi bisa berakibat fatal jika tidak dikonsep secara sempurna. Ini sering terjadi ketika pembangunan dilakukan secara mandiri dan tidak melibatkan seseorang yang ahli di bidangnya seperti arsitek dan ahli sipil bangunan.
Penyebabnya:
2. Mengabaikan Kondisi Tanah
Untuk menciptakan pondasi yang kokoh, sangat penting bagi kita untuk mengetahui jenis tanah yang ada. Kondisi tanah sangat mempengaruhi jenis pondasi yang harus digunakan. Banyak orang mengabaikan hal ini dan hanya menggunakan pondasi standar.
3. Kualitas Material yang Buruk
Setelah mengetahui kondisi tanah tempat kita akan membangun, selanjutnya yang juga tak kalah penting adalah memilih material pondasi yang berkualitas. Menggunakan material berkualitas rendah untuk pondasi adalah kesalahan besar yang sering terjadi karena ingin menghemat biaya. Jangan sampai karena ingin hemat eh malah bikin banyak keluar biaya di waktu mendatang.
4. Kedalaman Pondasi yang Tidak Sesuai
Kedalaman pondasi juga harus disesuaikan dengan jenis tanah dan perkiraan berat beban bangunan lho guys dan gaboleh sembarangan. Kesalahan dalam menentukan kedalaman sering kali menyebabkan kerusakan dan bangunan menjadi tidak kokoh, apalagi kalau terjadi gempa.
5. Teknik Pembangunan yang Tidak Tepat
Nah ini juga ga kalah penting. Dalam membuat pondasi, pastikan tukang sudah profesional dan memiliki jam terbang tinggi. Kesalahan dalam proses pembangunan pondasi, baik dari segi metode maupun pengerjaan akan sangat memengaruhi kekuatan pondasi.
6. Mengabaikan Drainase dan Sistem Anti Air
Air adalah musuh terbesar pondasi. Banyak orang tidak memasang sistem drainase yang baik atau membuat perlindungan terhadap kelembapan tanah di sekitar pondasi. Memang terlihat sepele, tapi kalo dibiarin bisa amblas tanah pondasi bangunan kita.
Untuk membangun pondasi rumah yang kuat dan kokoh membutuhkan perencanaan matang, pemilihan material berkualitas, serta teknik pengerjaan yang tepat. Mengabaikan hal-hal tersebut hanya akan membawa masalah besar di masa mendatang dan bisa membahayakan keselamatan penghuni rumah.
Untuk itu selalu libatkan tenaga profesional seperti arsitek, insinyur struktur, ahli kosntruksi bangunan, dan lakukan analisis tanah sebelum memulai pembangunan.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan fatal di atas, kita dapat memastikan rumah impian berdiri kokoh dan tahan lama.
Hai sobat Reclea Brick, pernah ga sih kalian bingung saat mau pilih cat tembok untuk rumah? , apalagi kalau udah mendekat hari raya besar, pasti ada yang mau menyulap suasana rumah jadi lebih cantik dan memukau tamu yang datang.
Ketika ingin mengecat rumah, ternyata memilih cat tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada dua jenis utama cat yang digunakan, yaitu cat interior dan cat exterior. Meski sama-sama berfungsi untuk melapisi dan memberi warna pada dinding, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan ini muncul karena masing-masing jenis cat memiliki formula dan karakteristik yang disesuaikan dengan fungsinya.
Supaya ga bingung, mari kita bahas secara lengkap perbedaan kedua cat ini.
1. Perbedaan Fungsi Utama
2. Ketahanan Terhadap Cuaca
3. Komposisi Bahan
4. Daya Tahan Terhadap Noda
5. Tampilan dan Finishing
6. Harga
Tips Memilih Cat yang Tepat
Memilih cat interior dan cat exterior tidak boleh dilakukan sembarangan dan tidak boleh diaplikasikan terbalik. Keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam fungsi, daya tahan, dan komposisi bahan. Cat interior cocok untuk memberi keindahan dan perlindungan ringan di dalam ruangan sementara cat exterior dirancang khusus untuk menghadapi cuaca ekstrem di luar rumah. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa memilih jenis cat yang paling sesuai dan mendapatkan hasil pengecatan yang tahan lama serta cantik dipandang.
Jadi sebelum memutuskan untuk membeli cat, pastikan kamu memilih jenis cat yang tepat sesuai kebutuhan. Jangan sampai salah pilih ya sobat Reclea Brick
Halo sobat Reclea Brick, kalian ada rencana mau membangun rumah? Sudah tau belum kalo membangun rumah itu dimulai dari membuat konsep pondasi yang kokoh lhoo.
Membangun rumah yang kokoh dan tahan lama harus dimulai dari pemilihan pondasi yang tepat. Pondasi merupakan elemen krusial dan sangat penting untuk di konsep secara matang karena ia yang berfungsi menopang seluruh beban bangunan dan memastikan stabilitasnya. Dalam dunia pembanguan, terdapat berbagai jenis pondasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan struktur dan juga kondisi tanah bakal bangunan.
Oke mari kita bahas Berikut ini adalah lima jenis pondasi rumah yang paling umum digunakan beserta kelebihannya masing-masing.
1. Pondasi Cakar Ayam
Pondasi cakar ayam adalah inovasi luar biasa asli anak bangsa Indonesia yang diciptakan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961. Ide brilian ini lahir dari kebutuhan untuk menghadirkan solusi pondasi yang kokoh di atas tanah labil seperti yang ditemui di wilayah berair atau berlumpur. Sistem pondasi ini menggunakan plat beton bertulang yang terhubung dengan pipa-pipa beton di bawahnya, menciptakan struktur menyerupai cakar ayam yang mampu mencengkeram tanah dengan kuat. Dengan desain revolusioner ini, pondasi cakar ayam tidak hanya dapat membuat bangunan lebih stabil, tetapi juga membuktikan kejeniusan anak bangsa dalam dunia pembangunan yang sampai sekarang diakui di tingkat internasional. Solusi ini sering kali menjadi topik kebanggaan bagi para insinyur Indonesia yang ingin memamerkan karya lokal yang berdampak global di kancah internasional.
2. Pondasi Batu Kali
Pondasi batu kali adalah salah satu jenis pondasi tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad di Indonesia. Pondasi ini menggunakan batu kali yang kuat dan alami, pondasi ini terkenal karena kesederhanaan dan juga keandalannya. Teknik ini sering diterapkan pada bangunan-bangunan sederhana seperti rumah 1 lantai, namun keunggulan dan kekuatannya tetap relevan hingga saat ini. Dengan struktur pondasi yang padat dan memiliki daya tahan yang kuat, pondasi batu kali menjadi solusi yang bisa menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas bangunan. Selain itu keindahan alami batu kali juga sering diapresiasi oleh para penggemar desain klasik.
3. Pondasi Plat Beton
Pondasi plat beton merupakan pilihan populer dalam pembangunan modern yang mengandalkan beton bertulang sebagai material utamanya. Teknik ini melibatkan pengecoran lapisan beton langsung di lokasi hingga dapat menciptakan struktur yang solid dan seragam. Dengan fleksibilitas rancangannya, pondasi ini memungkinkan para arsitek dan insinyur untuk berkreasi dengan berbagai bentuk bangunan. Tidak hanya itu, pondasi ini juga menawarkan daya tahan tinggi terhadap tekanan dan beban berat dan menjadikannya solusi yang ideal untuk proyek besar seperti rumah modern bertingkat atau gedung perkantoran.
4. Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang adalah teknologi canggih yang memanfaatkan tiang-tiang panjang untuk menjangkau lapisan tanah keras di kedalaman tertentu. Tiang-tiang ini dapat terbuat dari berbagai material seperti beton, baja, atau kayu yang dapat memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan proyek. Dengan metode pemasangan menggunakan alat berat, pondasi ini memastikan stabilitas maksimum bahkan pada tanah yang sangat labil. Teknik ini tidak hanya mendukung bangunan besar seperti gedung bertingkat atau jembatan, tetapi juga mempercepat proses pembangunan secara signifikan dan menjadikannya pilihan unggul bagi anak teknik sipil.
5. Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran adalah teknik yang memanfaatkan lubang-lubang besar yang diisi dengan beton bertulang hingga ketika sudah kering dapat menciptakan pondasi yang kuat dan stabil. Metode ini sering dipilih untuk proyek skala kecil seperti rumah tinggal karena efisiensinya dalam hal biaya dan waktu. Selain itu proses pembuatannya yang relatif sederhana dan tidak memerlukan alat berat menjadikannya solusi yang mudah diimplementasikan di berbagai lokasi. Meskipun lebih terjangkau dibandingkan pondasi lain seperti tiang pancang, pondasi sumuran tetap memberikan daya dukung yang cukup untuk bangunan dengan beban sedang.
Memilih jenis pondasi yang tepat sangat penting untuk memastikan rumah atau bangunan kita kokoh dan tahan lama. Setiap jenis pondasi memiliki kelebihan masing-masing yang harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan desain bangunan. Jika sobat Reclea Brick sedang merencanakan pembangunan rumah, ada baiknya untuk konsultasikan dulu dengan ahli konstruksi atau arsitek untuk menentukan pondasi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bangunan kalian.
Dengan pondasi yang tepat, rumah kalian tidak hanya akan berdiri kokoh tetapi juga mampu menghadapi berbagai faktor lingkungan seperti gempa atau perubahan cuaca ekstrem. Semoga rumah impian kalian jadi dengan sempurna ya guyss
Keramik merupakan salah satu elemen yang dapat dipastikan ada kehadirannya dalam sebuah hunian, baik sebagai lantai, dinding, maupun dekorasi di tiang-tiang bangunan. Warnanya yang unik serta keindahan coraknya dapat meningkatkan nilai dan suasana ruangan. Keramik juga memiliki daya tahan yang baik sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk bangunan kita. Namun dibalik daya tahannya, keramik juga tetap memerlukan perawatan yang tepat agar tetap terlihat bersih, indah, dan menjadikannya tahan lama. Berikut ini kita akan bahas beberapa tips dan trik untuk merawat keramik dirumah kita semua
1. Rutin Membersihkan Keramik
Membersihkan keramik secara teratur adalah langkah utama dan wajib dilakukan untuk menjaga keindahannya tetap terpancar. Berikut cara sederhananya:
2. Merawat Nat Keramik
Nat atau garis pengisi di antara keramik seringkali menjadi bagian yang mudah kotor dan terkadang sulit dibersihkan. Kebersihan nat juga perlu dijaga, jangan sampai kotoran menumpuk di sela-sela nat. Untuk menjaga kebersihannya kamu perlu:
3. Mencegah Kerusakan pada Keramik
Keramik memang tahan lama, tetapi dapat retak atau pecah jika tidak dirawat dengan baik. Bisa kita lihat jika rumah yang sudah ditinggal lama oleh pemiliknya, keramik di rumah tersebut banyak yang pecah walau tidak di bentur oleh benda-benda lain. Itu terjadi karena keramik tidak dirawat dengan baik. Berikut langkah-langkah pencegahannya:
4. Menangani Keramik yang Retak atau Pecah
Jika keramik sudah terlanjur retak atau pecah, segera ambil tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kamu bisa melakukan:
5. Mengatasi Masalah Umum pada Keramik
Beberapa masalah yang sering terjadi pada keramik dan cara mengatasinya:
Dengan perawatan yang tepat, keramik kalian akan tetap terlihat indah dan awet untuk jangka waktu yang lama. Membersihkannya secara rutin, menjaga nat, dan mencegah kerusakan adalah kunci utama dalam merawat keramik. Jika terjadi kerusakan, segera tangani untuk mencegah masalah semakin parah.
Keramik adalah benda yang tergolong penting dalam desain rumah.Ia tidak hanya dijadikan sebagai pelindung lantai atau dinding, tetapi keramik juga bisa mengubah suasana ruang menjadi lebih menarik. Namun terkadang, ada hal yang menyulitkan kita yaitu memilih ukuran keramik yang tepat bukanlah hal sepele. Jika salah pilih, ruangan kita bisa terlihat sempit, terlalu ramai, atau malah kehilangan nilai cantiknya. Yuk kita bahas cara memilih ukuran keramik sesuai fungsi ruangan masing-masing
1. Ruang Tamu
Ruang tamu adalah area yang paling sering dilihat oleh siapa saja baik itu tamu ataupun keluarga kita sendiri. Sehingga sangat penting untuk memilih ukuran keramik yang memberikan kesan ruangan yang luas dan elegan.
Tips Tambahan untuk Ruang Tamu:
2. Kamar Mandi
Kamar mandi biasanya memerlukan keramik dengan ukuran yang lebih kecil agar lebih aman dan fungsional. Keramik di kamar mandi juga harus yang tidak licin dan memiliki pencengkraman yang lebih baik agar dapat menjaga keselamatan siapa saja yang masuk ke dalam kamar mandi.
Tips Tambahan untuk Kamar Mandi:
3. Dapur
Dapur adalah tempat di mana aktivitas memasak yang sering kali meninggalkan noda. Untuk itu pilih keramik yang mudah dibersihkan.
Tips Tambahan untuk Dapur:
4. Teras
Untuk area outdoor seperti teras, kalian harus memilih keramik yang tahan terhadap cuaca dan tidak licin saat basah.
Tips Tambahan untuk Teras:
5. Kamar Tidur
Kamar tidur memerlukan keramik yang nyaman dipijak dan menciptakan suasana hangat.
Tips Tambahan untuk Kamar Tidur:
Tips Umum dalam Memilih Ukuran Keramik
Ukuran keramik yang tepat bisa membuat ruangan terlihat lebih luas, nyaman, dan indah. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan fungsi ruang, pertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing ukuran, serta pastikan pemasangan dilakukan dengan baik
Sebagian besar orang menganggap bahwa perbedaan lantai granit dan keramik hanya terbatas pada harganya. Faktanya, kedua jenis material ini mempunyai sejumlah perbedaan yang cukup kentara
Keduanya memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing, yang membuatnya cocok untuk kebutuhan berbeda.
“Lebih bagus granit apa keramik?”, ini adalah pertanyaan yang sering diajukan banyak orangi. Pada dasarnya granit dan keramik memiliki fungsi yang sama. Namun bahan dasar pembentuknya, cara pembuatan, hingga karakteristiknya berbeda.
Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara keramik dan granit agar kalian dapat menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan.
Pemilihan antara keramik dan granit sebenarnya tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan preferensi kalian masing-masing. Jika kalian mencari material ekonomis, perawatannya mudah dan memiliki banyak variasi desain, keramik bisa menjadi pilihan terbaik. Namun jika kalian mengutamakan daya tahan dan tampilan yang mewah bak istana, granit adalah pilihan yang tepat, tapi tidak lepas dari budget yang tepat pula 😄
Hai sobat Reclea Brick, kalian notice ga guys kalau di era modern sekarang ini, kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam itu semakin meningkat. Mengingat dari dampak yang kita rasakan akibat dari mulai rusaknya alam seperti banjir dan longsor, ini menjadikan kita harus semakin peduli terhadap alam. Salah satu cara mudah untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkelanjutan adalah dengan membangun rumah menggunakan material yang ramah lingkungan. Ini penting banget lho karena rumah menjadi kebutuhan utama setiap manusia.
Kalian pernah dengar istilah RUMAH BERKAH?
Rumah berkah yaitu rumah yang dibangun dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan yang tidak merusak alam. Rumah ini menjadi simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kehidupan yang lebih harmonis serta berkelanjutan.
Material ramah lingkungan dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan alam kita, baik dari segi produksi maupun penggunaan. Salah satu bahan yang selalu digunakan dalam pembangunan adalah BATU BATA. Seperti yang kita ketahui, penggunaan batu bata merah yang banyak dalam pembangunan ternyata memiliki efek buruk terhadap alam.
Bata merah dibuat dari tanah liat yang diambil langsung dari alam. Proses pembuatannya melibatkan pembakaran pada suhu tinggi yang memerlukan energi besar, menghasilkan karbon polusi udara, dan memengaruhi keseimbangan ekosistem alam. Selain itu, pengambilan tanah liat dalam jumlah besar dapat mengurangi kesuburan tanah dan mengganggu struktur alami lingkungan. Banyak bukit-bukit yang dulunya subur dengan banyak pohon berubah menjadi tanah datar yang tandus akibat di eksploitasi tanahnya.
Untuk menggantikan bata merah, terdapat beberapa bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam membuat bangunan dan memiliki keunggulan tersendiri. Mari kita bahas:
Bata Hitam Premium Reclea Brick memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan tepat untuk rumah kalian. Apa aja kelebihannya? Mari baca dengan seksama dibawah ini:
Selain ramah lingkungan,Bata Hitam Premium Reclea Brick juga unggul dalam hal efisiensi. Mengapa begitu? Simak keunggulannya dibawah ini :
Bata Hitam Premium Reclea Brick memiliki dimensi 21 x 10 x 5 cm, lebih besar dibandingkan bata merah konvensional yang berukuran 17 x 8 x 4 cm.
Satu sak semen cukup untuk 600 Bata Hitam Premium Reclea Brick, sedangkan pada bata merah konvensional hanya mampu untuk memasang 300 bata.
Untuk setiap meter persegi, hanya diperlukan 68 Bata Hitam Premium Reclea Brick, dibandingkan dengan bata merah setiap meter perseginya memerlukan 80 bata.
Setiap sisi Bata Hitam Premium Reclea Brick memiliki tingkat presisi tinggi, setiap sisinya dipastikan lebih siku hingga memudahkan pemasangan dan menghasilkan dinding yang rapi.
Bata Hitam Premium ini membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman,stabil, dan lebih dingin hingga mengurangi kebutuhan energi untuk pendingin udara.
Rumah yang dibangun dengan material ramah lingkungan seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick menawarkan berbagai keuntungan:
Rumah berkah yang dibangun dengan Bata Hitam Premium Reclea Brick adalah wujud nyata dari hunian masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Mari wujudkan rumah berkah yang ramah lingkungan, kokoh, dan tahan lama bersama RECLEA BRICK®.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK®
Halo teman-teman Reclea Brick 🌱
Rumah kalian ada halaman depan yang masih kosong? Belum tau mau dihiasin apa?
Kalo kalian punya halaman depan rumah yang mungil tapi tetap ingin menciptakan suasana hijau yang cantik. Jangan khawatir guys, kalian tetap bisa menghias area kecil tersebut dengan menanam pohon-pohon kecil yang tidak hanya indah, tetapi juga mudah dirawat. Berikut ini adalah 5 pohon kecil yang bisa kalian pertimbangkan untuk ditanam di halaman depan rumah. Yuk kita bahas satu per satu.
Pohon ketapang kencana adalah salah satu pilihan favorit banyak orang untuk halaman depan rumah. Dengan bentuk daunnya yang menjuntai indah seperti payung, pohon ini memberikan kesan elegan dan sejuk. Ketapang kencana juga tidak memerlukan perawatan yang khusus, cukup siram saja secara teratur dan pastikan mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Kalau kalian menyukai suasana lebih ceria penuh warna-warni, tanaman bougenvile adalah jawaban yang tepat untuk mengisi halaman depan rumah kalian. Tentunya tanaman ini sudah sering kita jumpai di halaman rumah teman-teman kita. Pohon kecil ini menghasilkan bunga-bunga cantik yang bisa memperindah tampilan rumah. Bougenvile juga tahan terhadap panas, sehingga sangat cocok untuk area tropis seperti Indonesia. Kalian bahkan bisa memilih warna bunga yang beragam, seperti ungu, merah, atau putih, sesuai dengan selera.
Kamboja sering dianggap sebagai tanaman khas yang memberikan nuansa tropis dan damai. Dengan batang yang kokoh dan bunga yang harum, pohon ini bisa menjadi daya tarik di halaman rumah kalian. Kamboja juga tidak membutuhkan ruang yang besar untuk ditanam sehingga cocok untuk halaman minimalis.
Ingin pohon kecil yang terlihat seperti sakura? Ada nih yang mirip, namanya tabebuya. Tanaman tabebuya adalah pilihan yang tepat.Pohon ini menghasilkan bunga berwarna merah muda atau kuning yang sangat indah. Selain itu tabebuya tidak membutuhkan perawatan ekstra dan hanya perlu dipangkas secara berkala untuk menjaga bentuknya tetap rapi.
Nah yang satu ini pasti sudah sering kalian lihat di berbagai taman rumah. Pohon pucuk merah memiliki warna daun yang menarik dengan gradasi hijau hingga merah pada bagian pucuknya. Pohon ini sangat mudah dibentuk dan dirawat hingga menjadikannya pilihan sempurna untuk menciptakan suasana segar di depan rumah.
Tips Merawat Pohon Kecil di Halaman Rumah
Supaya pohon-pohon ini selalu terlihat cantik,kamu jangan lupa untuk:
Jadi sudah tahu kan pohon mana yang bakal kalian pilih untuk mempercantik halaman depan rumah? Dengan menanam pohon-pohon kecil ini, kalian tidak hanya membuat rumah tampak lebih asri, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk keluarga. Selamat mencoba
Hai sobat Reclea Brick, Tau nggak sih bagi banyak orang memiliki rumah adalah sebuah pencapaian besar dalam hidup. Baik itu membangun rumah dari nol atau membeli rumah jadi dari developer seperti rumah subsidi. Rasanya luar biasa banget, apalagi kalau kita tahu perjuangan untuk memilikinya.
Ketika kita sudah membeli rumah, terkadang muncul pertanyaan: "Perlu gak sih renovasi buat bikin rumah subsidi jadi lebih cantik?" . Nah ini kadang yang bikin galau, karena rumah subsidi itu desainnya rata-rata hampir mirip semua. Jadi ketika sudah punya rumahnya, kita malah punya cita-cita lain yaitu untuk renovasi rumahnya. Tapi sebenarnya perlu gak sih? Jawabannya tergantung kebutuhan dan keinginan kamu.
Kenapa Harus Renovasi?
Rumah subsidi pada umumnya punya desain standar semua dan mirip. Meskipun sudah layak huni, ada beberapa alasan kenapa renovasi sering dilakukan:
Tips Renovasi Anti Ribet
Tapi jika kamu jeli, beruntung, dan sudah memilih rumah subsidi kamu dibangun menggunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick, ada banyak keuntungan yang bisa kamu nikmati sebelum mulai renovasi besar-besaran. Dengan bata hitam premium ini, kamu tidak perlu banyak memasang AC karena bangunannya sudah terasa lebih sejuk, bahkan di cuaca panas sekalipun. Oleh karena itu penggunaan bata hitam premium ini juga memungkinkan kamu untuk menghemat listrik karena tidak perlu mengandalkan pendingin ruangan secara berlebihan.
Dan juga jika kamu ingin membuat pagar rumah tampil cantik. Bata hitam premium ini sangat cocok digunakan untuk pagar ekspos. Warna hitamnya yang elegan dan sisi-sisinya yang presisi akan membuat rumahmu terlihat modern dan unik tanpa perlu tambahan dekorasi yang rumit.
Apa Sih Keunggulan Bata Hitam Ini pada rumah?
Ide Renovasi Sederhana tapi Cantik
Kalau kamu pengen renovasi tanpa ribet, berikut ide-ide yang bisa kamu coba:
Perlukah Renovasi?
Renovasi sebenarnya nggak harus langsung dilakukan. Coba pikirkan beberapa hal berikut:
Renovasi rumah subsidi itu nggak harus mahal atau langsung besar-besaran ngerombak semuanya. Kamu bisa lebih fokus pada hal-hal kecil yang bisa bikin rumah jadi lebih nyaman dan indah. Percantik halaman, rapikan ruangan, tambahkan sentuhan pribadi, dan gunakan material berkualitas seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick supaya rumah benar-benar terasa seperti "rumah."
Jadi, kalau kamu nanya, "Renovasi perlu nggak?" Jawabannya: perlu, kalau itu bikin kamu makin cinta sama rumahmu
Kalian pernah lihat barang berlabel "bahan daur ulang" di produk yang kalian temui di pasar? Saat beli, jadi ragu karena terbuat dari limbah? Jangan salah guys, bahan daur ulang itu justru punya banyak manfaat luar biasa lho.! Mulai dari membantu mengurangi limbah hingga menciptakan produk keren yang ramah lingkungan.
Penggunaan bahan daur ulang telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Inovasi-inovasi pengolahan limbah sangat berperan penting dalam mengurangi limbah, menghemat sumber daya, dan menciptakan produk berkualitas tinggi yang mendukung keberlanjutan.
Mari kita bahas beberapa contoh pemanfaatan bahan daur ulang di berbagai bidang:
1. Fashion dan Tekstil
Limbah kain dan plastik ternyata dapat diolah kembali menjadi bahan baku untuk pakaian serta aksesoris pendukung lainnya. Contohnya adalah tas dan sepatu yang dibuat dari botol plastik daur ulang. Selain mengurangi limbah, produk ini juga terlihat sangat cantik dan unik.
Contoh :
Aksesori: Dompet atau sabuk tali pinggang dari limbah kain denim atau kulit sintetis daur ulang banyak diproduksi oleh pengrajin lokal.
2. Transportasi
Ban bekas yang sudah tidak bisa dipakai ternyata sering diolah menjadi aspal karet yang memiliki keunggulan lebih tahan lama dan fleksibel untuk jalan raya. Selain itu suku cadang kendaraan tertentu juga dapat dibuat dari logam daur ulang. Pemanfaatan ini akan mengurangi kebutuhan untuk terus melakukan penambangan bahan baku.
Contoh :
Aspal Karet: Ban bekas diolah menjadi campuran aspal yang digunakan untuk jalan raya, seperti proyek jalan beraspal karet di beberapa kota besar di Indonesia.
3. Kemasan
Industri makanan dan minuman kini mulai menggunakan kemasan dari bahan daur ulang seperti kertas bekas atau plastik ramah lingkungan. Hal ini membantu mengurangi limbah kemasan sekali pakai yang mencemari lingkungan.
Contoh :
Botol Minuman: Banyak botol plastik didaur ulang menjadi botol baru, seperti botol yang digunakan oleh brand Coca-Cola dalam kampanye daur ulangnya.
Kotak Makanan: Kotak makanan dari kertas daur ulang diproduksi oleh banyak restoran cepat saji untuk mengurangi limbah.
Tas Belanja: plastik bekas yang diolah dan dibentuk untuk dijadikan tas belanja ramah lingkungan yang dapat digunakan berulang kali.
4. Kesehatan
Limbah logam dari alat medis seperti jarum suntik atau alat bedah yang sudah tidak terpakai dapat dilebur dan diolah kembali untuk membuat peralatan baru, tentunya dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi.
5. Konstruksi dan Infrastruktur
Di bidang konstruksi, pemanfaatan limbah menjadi material seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick, beton daur ulang, panel kayu komposit, atap plastik daur ulang, dan paving block dari kaca menjadi solusi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga efisien.
Salah satu contoh unggulan dalam pemanfaatan bahan daur ulang di bidang konstruksi adalah Bata Hitam Premium Reclea Brick, sebuah bata hitam premium yang dibuat dari sisa abu pembakaran. Bata Hitam ini dirancang untuk menjawab kebutuhan proyek pembangunan yang ramah lingkungan dengan kualitas terbaik.
Keunggulan Reclea Brick
Pemanfaatan bahan daur ulang telah memberikan dampak positif di berbagai aspek kehidupan, mulai dari fashion, kesehatan, transportasi, dan konstruksi pembangunan. Bata Hitam Premium Reclea Brick adalah salah satu contoh inovasi yang membuktikan bahwa bahan daur ulang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Dengan dukungan inovasi semacam ini, masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan dapat terwujud.
Kalian ngerasa nggak sih guys kalau rumah tuh kadang suka terasa panas banget padahal udah sore. Apalagi kalau pas siangnya matahari lagi semangat banget menyinari bumi kita. Ternyata selain dari panas matahari, salah satu penyebab lainnya ada di atap rumah kita loh guys.
Jadi gini guys, atap itu punya peran penting buat ngatur suhu di dalam rumah. Tapi, masalahnya material atap tertentu kayak yang terbuat dari aspal atau logam ternyata hobi banget nyerap panas. Pas siang hari, mereka nyimpen energi panas dari matahari hingga kedalam rumah, terus malamnya dilepas lagi ke dalam rumah. Kebayangkan gimana rasanya rumah kita kayak oven? 😅
Nah, biar rumah kalian adem kayak di pegunungan, ada beberapa solusi yang bisa dicoba:
Tapi kalau rumah kalian menggunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick saat membangun rumah, pastinya rumah kalian akan terasa lebih dingin karena bata ini punya kemampuan untuk membuat bangunan terasa lebih sejuk dibandingkan bata merah konvensional. Selain itu tampilannya juga elegan banget, cocok buat kalian yang suka desain rumah modern minimalis dengan menampilkan bata ekspos atau juga konsep menarik bergaya industrial.
Jadi guys, kalau rumah kalian suka kerasa panas, coba cek dulu kondisi atapnya. Jangan jangan materialnya yang jadi penyebab utama.