Sobat Reclea Brick, Pernah nggak sih kamu masuk ke rumah atau kafe dengan dinding bata yang dibiarkan polos tanpa plester? Nah, itulah yang disebut dengan bata ekspos.
Bata ekspos memiliki gaya yang nggak cuma keren dilihat, tapi juga punya banyak alasan kenapa makin digemari di interior rumah modern.
1. Estetika yang Khas dan Timeless
Bata ekspos punya karakter unik yang langsung bikin suasana ruangan terasa hangat dan earthy. Mau rumah gaya industrial, atau bahkan minimalis modern, bata ekspos bisa masuk ke semua. Daya tarik visualnya kuat banget dan nggak gampang ketinggalan zaman.
2. Hemat Biaya Finishing
Karena nggak perlu diplester atau dicat, kamu bisa menghemat biaya finishing dinding. Cukup lapisi dengan pelindung transparan agar tahan debu dan kelembapan.
3. Tekstur Alami yang Bikin Ruangan Lebih Hidup
Dinding bata ekspos punya tekstur yang bikin ruangan terasa lebih "bernyawa". Nggak polos dan membosankan seperti tembok biasa. Cocok banget buat kamu yang suka rumah dengan sentuhan alami.
4. Mudah Dikombinasikan dengan Elemen Lain
Bata ekspos gampang dipadukan dengan elemen interior lain seperti kayu, logam, atau kaca. Mau nuansa urban? Tinggal tambahkan lampu gantung industrial. Mau yang lebih hangat? Kombinasikan dengan lantai parket atau tanaman indoor.
Interior rumah masa kini nggak harus selalu serba licin dan modern. Bata ekspos hadir sebagai alternatif yang nggak cuma cantik, tapi juga fungsional dan hemat. Kalau kamu ingin rumah yang beda tapi tetap nyaman, bata ekspos layak banget dipertimbangkan.
Untuk menambah penampilan rumahmu serta menciptakan bangunan yang tetap kokoh, gunakanlah Bata Hitam Premium Reclea Brick yang telah teruji lebih baik dan lebih kokoh dengan berbagai keunggulan lainnya.
Punya ruang yang kecil di rumah?, ruang tersebut terasa sempit dan sesak?
Tenang aja sobat Reclea Brick, ruang kecil bukan berarti harus terasa sempit dan sesak. Dengan penataan interior yang cerdas dan tepat, ruangan mungil bisa disulap jadi tempat yang nyaman, fungsional, dan terlihat lebih luas.
Kuncinya ada pada cara menata, memilih warna, serta menggunakan furnitur yang multifungsi.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk ruanganmu :
1. Pilih Warna Terang dan Netral
Warna terang seperti putih, krem, abu muda, atau pastel memantulkan cahaya dan menciptakan kesan ruang yang lebih terbuka. Warna-warna ini juga mudah dipadukan dengan berbagai elemen dekorasi.
2. Gunakan Cermin untuk Ilusi Ruang
Meletakkan cermin besar di dinding dapat menciptakan efek visual yang membuat ruangan tampak dua kali lebih luas. Cermin juga membantu menyebarkan cahaya alami lebih merata.
3. Maksimalkan Pencahayaan Alami
Biarkan cahaya matahari masuk sebanyak mungkin. Hindari tirai tebal dan gunakan gorden tipis atau transparan agar ruangan terasa lebih segar dan terang.
4. Furnitur Multifungsi
Gunakan furnitur yang memiliki fungsi ganda, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya, atau meja lipat yang bisa disimpan saat tidak digunakan. Ini membantu mengurangi barang yang menumpuk.
5. Simpan Barang Secara Vertikal
Manfaatkan ruang ke atas, bukan hanya ke samping. Rak dinding, lemari tinggi, dan gantungan dinding membantu memaksimalkan penyimpanan tanpa mengambil banyak ruang lantai.
6. Gunakan Pola Dekorasi Sederhana
Hindari dekorasi atau motif yang terlalu ramai. Pola yang sederhana dan konsisten akan menciptakan tampilan yang lebih bersih dan terorganisir.
7. Jaga Kerapian dan Minimalkan Barang
Semakin sedikit barang di dalam ruangan, semakin lega rasanya. Terapkan prinsip "decluttering" secara rutin dan simpan hanya barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.
Menata ruang sempit sangat memerlukan kreativitas dan strategi. Dengan mengutamakan kepraktisan dan estetika yang selaras, ruangan kecil pun bisa menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk beraktivitas sehari-hari.
Kota Medan sebagai salah satu pusat pertumbuhan urban di Sumatera Utara terus mengalami perkembangan pesat dalam bidang konstruksi. Permintaan tinggi terhadap material bangunan seperti batu bata merah menjadi pendorong utama maraknya aktivitas pengerukan tanah liat secara besar-besaran di Sumatera Utara dan sekitarnya. Namun di balik kebutuhan tersebut, terdapat konsekuensi lingkungan yang serius dan sering kali terabaikan.
Dampak Lingkungan dari Pengerukan Tanah Liat
Tanah liat adalah bahan baku utama pembuatan bata merah konvensional. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, lahan pertanian produktif maupun area resapan air diubah menjadi area galian tanah liat. Hal ini menyebabkan:
Di beberapa daerah pinggiran kota Medan, kegiatan pengerukan ini bahkan dilakukan tanpa izin resmi, yang memperparah dampaknya dan menimbulkan konflik sosial.
Mengapa Kita Butuh Alternatif Batu Bata?
Untuk mengurangi ketergantungan terhadap tanah liat dan mengatasi kerusakan lingkungan, sudah saatnya masyarakat dan pelaku konstruksi di Medan mempertimbangkan alternatif batu bata ramah lingkungan.
Salah satu solusinya adalah Bata Hitam Premium Reclea Brick yang memiliki kelebihan seperti:
Mendorong Perubahan untuk Medan yang Lebih Hijau
Melalui penggunaan material ramah lingkungan seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick, pelaku industri konstruksi di Medan dapat mengambil langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam sekitar. Selain lebih ramah lingkungan, pilihan ini juga dapat meningkatkan efisiensi proyek dari segi struktur, energi, dan biaya jangka panjang.
Pembangunan rumah idaman tak seharusnya merusak alam. Kota Medan sebagai kota besar seharusnya menjadi pelopor pembangunan yang bijak. Dengan menghentikan eksploitasi tanah liat dan beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan seperti batu bata yang lebih ramah lingkungan dan lebih kuat, kita dapat menjaga bumi sekaligus tetap membangun masa depan.
Dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi, banyak pembangunan yang terlaksanakan di berbagai wilayah. Hampir di setiap sudut kota atau wilayah terdapat pembangunan yang sedang dikerjakan.
Dibalik itu semua dan ditengah urgensi krisis iklim, developer atau pengembang perumahan memiliki tanggung jawab dan peran besar dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan serta ramah lingkungan. Tidak sedikit developer perumahan yang sudah paham akan hal ini.
Salah satu cara paling nyata untuk melaksanakan pengembangan konstruksi berkelanjutan adalah dengan menggunakan material ramah lingkungan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek.
Berikut ini adalah beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan developer untuk mewujudkan pembangunan hijau yang berkelanjutan:
Material yang digunakan saat pembangunan harus diperhatikan dan dipilih yang terbaik. Material seperti batu bata konvensional yang dibakar menghasilkan emisi karbon tinggi. Untungnya sudah ada banyak produk yang lebih ramah lingkungan seperti yang lagi ramai dibahas belakangan ini yaitu batu Bata Hitam Premium Reclea Brick yang dibuat tanpa pembakaran dan menggunakan teknologi tinggi dari negara maju. Ini menjadikannya pilihan terbaik untuk mengurangi jejak karbon proyek konstruksi.
Sebagai developer, kamu bisa memilih bahan bangunan yang telah mendapatkan sertifikasi lingkungan seperti Green Label, LEED, atau sejenisnya. Sertifikasi ini menjamin bahwa material tersebut telah melewati pengujian dan memenuhi standar ramah lingkungan.
Desain bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami, ventilasi silang, dan insulasi termal akan membantu mengurangi konsumsi energi. Pemilihan material tembok yang dapat membuat bangunan lebih sejuk seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick juga berkontribusi dalam menjaga suhu dalam ruangan tetap sejuk.
Kesuksesan pembangunan hijau tak lepas dari pemahaman seluruh tim proyek. Edukasi mengenai keunggulan material ramah lingkungan dan praktik konstruksi berkelanjutan akan meningkatkan efektivitas implementasinya di lapangan.
Gunakan material dengan presisi tinggi dan tingkat kerusakan rendah seperti Bata Hitam Preium Reclea Brick untuk mengurangi limbah di lokasi pembangunan. Selain itu, manfaatkan sistem modular atau prefabrikasi jika memungkinkan.
Developer memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan masa depan. Melalui pemilihan material ramah lingkungan seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick dan penerapan prinsip konstruksi hijau, developer tidak hanya menciptakan bangunan yang kokoh dan efisien, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan bumi. Saatnya membangun dengan bijak demi generasi yang akan datang.
Bersama Reclea Brick, BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK💪
Dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi, banyak pembangunan yang terlaksanakan di berbagai wilayah. Hampir di setiap sudut kota atau wilayah terdapat pembangunan yang sedang dikerjakan.
Dibalik itu semua dan ditengah urgensi krisis iklim, developer atau pengembang perumahan memiliki tanggung jawab dan peran besar dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan serta ramah lingkungan. Tidak sedikit developer perumahan yang sudah paham akan hal ini.
Salah satu cara paling nyata untuk melaksanakan pengembangan konstruksi berkelanjutan adalah dengan menggunakan material ramah lingkungan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek.
Berikut ini adalah beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan developer untuk mewujudkan pembangunan hijau yang berkelanjutan:
Material yang digunakan saat pembangunan harus diperhatikan dan dipilih yang terbaik. Material seperti batu bata konvensional yang dibakar menghasilkan emisi karbon tinggi. Untungnya sudah ada banyak produk yang lebih ramah lingkungan seperti yang lagi ramai dibahas belakangan ini yaitu batu Bata Hitam Premium Reclea Brick yang dibuat tanpa pembakaran dan menggunakan teknologi tinggi dari negara maju. Ini menjadikannya pilihan terbaik untuk mengurangi jejak karbon proyek konstruksi.
Sebagai developer, kamu bisa memilih bahan bangunan yang telah mendapatkan sertifikasi lingkungan seperti Green Label, LEED, atau sejenisnya. Sertifikasi ini menjamin bahwa material tersebut telah melewati pengujian dan memenuhi standar ramah lingkungan.
Desain bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami, ventilasi silang, dan insulasi termal akan membantu mengurangi konsumsi energi. Pemilihan material tembok yang dapat membuat bangunan lebih sejuk seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick juga berkontribusi dalam menjaga suhu dalam ruangan tetap sejuk.
Kesuksesan pembangunan hijau tak lepas dari pemahaman seluruh tim proyek. Edukasi mengenai keunggulan material ramah lingkungan dan praktik konstruksi berkelanjutan akan meningkatkan efektivitas implementasinya di lapangan.
Gunakan material dengan presisi tinggi dan tingkat kerusakan rendah seperti Bata Hitam Preium Reclea Brick untuk mengurangi limbah di lokasi pembangunan. Selain itu, manfaatkan sistem modular atau prefabrikasi jika memungkinkan.
Developer memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan masa depan. Melalui pemilihan material ramah lingkungan seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick dan penerapan prinsip konstruksi hijau, developer tidak hanya menciptakan bangunan yang kokoh dan efisien, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan bumi. Saatnya membangun dengan bijak demi generasi yang akan datang.
Bersama Reclea Brick, BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK💪
Saat ini dinding batu bata ekspos menjadi pilihan favorit dalam desain rumah modern dan industrial karena tampilannya yang alami dan estetik. Desain ini banyak dipilih oleh banyak pasangan millenial karena terlihat kekinian.
Dibalik keindahannya, jika tanpa perawatan yang tepat, dinding bata ekspos bisa cepat kusam atau bahkan berlumut.
Berikut ini beberapa tips merawat dinding batu bata ekspos agar tetap awet dan tetap indah dipandang.
Ketika bata ekspos telah dipasang, kamu bisa mengaplikasikan coating transparan khusus untuk batu bata setelah pemasangan. Coating ini berfungsi sebagai pelindung dari air, debu, dan jamur. Pilih jenis pelapis yang tahan cuaca jika dinding berada di area outdoor.
Lakukan pembersihan rutin dengan kuas halus atau penyedot debu untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Hindari menyiram langsung dengan air karena bisa mempercepat pertumbuhan lumut. kamu bisa membersihkannya setiap 1 minggu sekali
Pastikan dinding memiliki ventilasi yang baik dan tidak terkena air secara terus menerus. Gunakan dehumidifier di area dalam ruangan yang cenderung lembap.
Untuk mencegah atau menghilangkan lumut, gunakan campuran cuka putih dan air (perbandingan 1:1). Semprotkan pada area berlumut lalu gosok perlahan dengan sikat lembut.
Cek apakah ada retakan atau bagian yang mulai terkelupas. Tutup dengan mortar halus dan lapisi ulang agar tidak menjadi celah masuknya air.
Jika ingin menggantung dekorasi, gunakan teknik gantung tanpa merusak struktur batu bata, seperti menggunakan hook perekat atau sistem rail.
Dinding batu bata ekspos memang indah, tetapi memerlukan perawatan yang konsisten agar tetap awet dan bersih. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menjaga keindahan dinding bata ekspos di rumahmu dari jamur, lumut, dan kerusakan.
Selamat mencoba sobat Reclea Brick💪
Dalam dunia konstruksi pembangunan, pemilihan material tidak lagi sekadar soal kekuatan dan harga material. Ada banyak faktor lain yang perlu diperhatikan seperti isu keberlanjutan lingkungan, efisiensi energi, keunggulan materian, dan dampak lingkungan menjadi pertimbangan yang sangat penting.
Di tengah peradaban dunia pembangunan ini, Reclea Brick sebagai pionir batu bata hitam premium, hadir sebagai solusi revolusioner yang layak dipertimbangkan.
1. Ramah Lingkungan
Berbeda dengan bata merah konvensional yang dibuat dari tanah liat dan dibakar dengan bahan bakar fosil, Bata Hitam Premium Reclea Brick dibuat tanpa pembakaran. Proses produksinya yang menggunakan teknologi tinggi dari negara maju tidak menghasilkan emisi karbon tinggi, sehingga secara signifikan lebih ramah lingkungan.
2. Kuat dan Tahan Lama
Bata Hitam Premium Reclea Brick diproduksi menggunakan teknologi tinggi dari negara maju dan telah melakukan berbagai uji coba, menghasilkan struktur bata yang padat dan kokoh. Hal ini membuatnya:
3. Efisiensi Biaya Jangka Panjang
Bata Hitam Premium Reclea Brick menawarkan anda efisiensi biaya dalam jangka panjang. Bagaimana bisa?
4. Estetika Modern dan Unik
Warna hitam khas dari Bata Hitam ini memberi kesan modern, elegan, dan berbeda dari bata merah tradisional. Ini membuatnya sangat cocok untuk desain arsitektur kontemporer, fasad bangunan, maupun elemen dekoratif interior dan eksterior.
5. Mendukung Proyek Hijau dan Sertifikasi Bangunan
Dengan proses produksi yang rendah karbon dan penggunaan material daur ulang, Bata Hitam Premium Reclea Brick berkontribusi positif terhadap proyek yang menargetkan sertifikasi hijau dan keberlanjutan.
6. Aman untuk Kesehatan dan Lingkungan Sekitar
Karena tidak melalui proses pembakaran, Bata Hitam Premium Reclea Brick tidak mengandung residu bahan kimia atau asap berbahaya. Ini menjadikannya pilihan aman, baik untuk pekerja konstruksi maupun penghuni bangunan.
7. Ukuran Lebih Besar, Presisi Tinggi, dan Hemat Material
Bata Hitam Premium Reclea Brick memiliki ukuran 21x10x5 cm, lebih besar dibandingkan bata merah biasa yang berukuran 17x8x4 cm. Keunggulan ukuran ini memungkinkan penggunaan bata yang lebih sedikit dalam satu luasan dinding, serta mempercepat proses pemasangan.
Keunggulan lainnya:
Bata Hitam Premium Reclea Brick adalah wujud inovasi dalam industri konstruksi yang menyatukan kekuatan, efisiensi, estetika, dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Di tengah krisis iklim dan meningkatnya kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan, menggunakan batu bata hitam Reclea Brick adalah pilihan cerdas dan bijak untuk masa depan yang lebih hijau.
Kalau kamu sedang mempertimbangkan membuat dinding bata ekspos, mungkin pernah mendengar tentang batu bata hitam. Kamu mungkin juga pernah melihat dinding rumah yang memakai batu bata hitam.
Tapi, sebenarnya seberapa bagus sih batu bata hitam ini untuk digunakan sebagai elemen ekspos di rumah atau bangunan kamu?
Yuk, kita bahas bersama secara sederhana dan informatif!
Batu bata hitam adalah varian dari batu bata biasa yang memiliki warna lebih gelap, biasanya terbuat dari bahan baku alternatif selain tanah liat. jika tanah liat digunakan untuk membuat batu bata merah, maka akan berbeda jauh dengan batu bata hitam. Warnanya yang khas menjadikan batu bata hitam tampil lebih elegan dan modern dibandingkan bata merah biasa.
Jawabannya: iya, sangat cocok!
Tapi tentu ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
Bata hitam ini dapat memberikan tampilan yang lebih industrial, minimalis, dan lebih modern. Sangat cocok untuk kamu yang ingin menciptakan suasana ruangan yang elegan, maskulin, atau bahkan artistik.
Karena warnanya netral, batu bata hitam mudah dipadukan dengan berbagai elemen lain seperti besi, kayu, bahkan kaca. Ini menjadikannya lebih fleksibel untuk berbagai gaya desain dari gaya pedesaan sampai kontemporer.
Karena warnanya gelap, debu atau noda bisa terlihat lebih jelas di permukaan bata hitam. Oleh karena itu, finishing seperti pelapis transparan (coating) bisa sangat membantu menjaga tampilannya tetap prima. Tapi jikapun tidak di tambah coating, kamu bisa mengelap permukaannya setiap satu minggu sekali atau sebulan sekali.
Batu bata hitam adalah pilihan yang sangat menarik untuk dinding ekspos. Jika kamu ingin tampilan yang berbeda dari bata merah klasik, batu bata hitam bisa jadi solusi yang keren dan elegan. Tinggal pastikan desain keseluruhan ruanganmu selaras, dan jangan lupa finishing agar tahan lama!
Tertarik mencoba bata hitam untuk rumahmu? Coba bayangkan dulu dengan gambar-gambar inspiratif yang akan kamu tambahkan nanti.
Jika kamu sudah yakin, kamu bisa menggunakan batu bata hitam yang sudah teruji dan terbukti lebih baik dan lebih kokoh. Bata hitam yang lebih kokoh dan memiliki banyak keunggulan tersebut yaitu Bata Hitam Premium Reclea Brick.
Bata Hitam Premium Reclea Brick ini adalah salah satu pionir batu bata berwarna hitam di kota Medan, Sumatera Utara. Untuk menghasilkan bata hitam berkualitas tersebut, produsennya menggunakan teknologi tinggi dan canggih dari negara maju.
Keunggulan lainnya? Bata ini memiliki ukuran lebih besar yaitu 21x10x5 cm dibangding bata merah yaitu 17x8x4cm. Selain itu, bata ini memiliki daya serap air yang rendah sehingga lebih tahan terhadap kelembapan dan jamur. Kekuatannya juga telah teruji di laboratorium untuk menopang struktur bangunan dalam jangka panjang. Tekstur permukaan yang presisi juga membuat pemasangan lebih cepat dan hasil akhir lebih rapi. Cocok untuk proyek komplek perumahan maupun komersial yang mengutamakan tampilan eksklusif dan daya tahan tinggi.
Dalam membangun rumah, warna memiliki peranan penting dalam membentuk suasana tersebut. Salah satu palet warna yang tengah naik daun dalam dunia desain interior adalah warna-warna earth tone atau warna-warna alami yang terinspirasi dari alam, seperti coklat tanah, abu-abu batu, hijau lumut, hingga krem pasir.
Di artikel ini kita akan membahas bagaimana menerapkan warna-warna tersebut dalam desain interior rumah kamu agar tampil elegan, hangat, dan menenangkan.
Warna-warna natural memiliki karakter yang menenangkan dan membumi. Earth tone mampu memberikan kesan hangat dan ramah tanpa harus terlihat mencolok. Mereka juga sangat fleksibel dan cocok dipadukan dengan berbagai gaya interior, mulai dari modern minimalis, skandinavia, hingga rustic dan industrial.
Berikut ini adalah inspirasi dari akun instagram @theadelantehomes yang sangat menarik
Menggunakan warna-warna earth tone dalam desain interior menciptakan tempat tinggal yang terasa hidup, bersahaja, dan nyaman. Dengan sentuhan material alami, pencahayaan hangat, serta elemen dekoratif yang selaras, kalian bisa menghadirkan ruang yang tak hanya indah dipandang, tapi juga menenangkan untuk ditinggali.
Sobat Reclea Brick, kalian pernah ga saat berkunjung ke tempat-tempat wisata terutama di daerah pegunungan, lalu melihat banyak rumah warga yang dibangun di sana?
Kalau di lihat, rumah di daerah tersebut seperti memiliki efek lingkungan yang tentram hingga banyak orang ingin memiliki rumah di daerah seperti itu.
Membangun rumah di daerah dataran tinggi bisa jadi impian banyak orang. Pemandangan yang indah, udara yang sejuk, dan suasana tenang jadi daya tarik utamanya.
Untuk dapat membangun rumah di daerah dataran tinggi ternyata tidak boleh sembarangan lho sob! Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar rumah tetap nyaman, aman, dan tahan lama.
Mari kita simak bersama:
Setiap dataran tinggi punya karakter tanah yang berbeda. Ada yang curam, berbatu, atau mudah longsor. Hindari tanah yang terlalu landai dan tidak memiliki banyak pohon-pohon besar, tanah tersebut memiliki kemungkinan terjadinya longsor. Sebelum membangun, lakukan survei tanah bersama ahlinya. Ini penting untuk menentukan struktur bangunan yang paling aman dan sesuai.
Karena kondisi tanah di dataran tinggi bisa kurang stabil, fondasi rumah harus ekstra kuat. Pondasi cakar ayam atau fondasi dalam sering jadi pilihan karena bisa menyesuaikan dengan kontur tanah yang tidak rata.
Suhu di dataran tinggi cenderung dingin dan lembap. Jadi, pastikan kamu memilih material bangunan yang tahan terhadap kelembapan dan perubahan suhu. Misalnya, gunakan kayu berkualitas tinggi, batu alam, atau Bata Hitam Premium Reclea Brick yang telah teruji lebih baik.
Udara sejuk memang menyenangkan, tapi sirkulasi udara tetap harus lancar. Buat banyak bukaan seperti jendela besar atau ventilasi silang agar rumah tetap sehat dan bebas lembap. Cahaya alami juga penting agar rumah tidak gelap dan tetap hemat energi.
Jangan lupa cek akses jalan menuju rumah dan sistem drainasenya. Jalanan yang curam atau licin harus dirancang aman, apalagi saat musim hujan. Sistem pembuangan air juga harus bagus supaya tidak terjadi erosi atau banjir lokal.
Di beberapa daerah dataran tinggi, akses listrik bisa terbatas. Jadi, ada baiknya kamu mempertimbangkan energi alternatif seperti panel surya atau sistem pemanas air tenaga matahari untuk menunjang kebutuhan harian.
Tinggal di dataran tinggi memang menyenangkan, tapi membangun rumah di sana butuh perencanaan yang matang. Jangan ragu untuk konsultasi dengan arsitek dan ahli bangunan agar hasilnya sesuai harapan dan tetap aman untuk jangka panjang.
Sobat Reclea Brick, kalian pasti mau kan punya rumah yang terlihat bersih, terawat, dan pastinya nyaman. Merawat rumah itu nggak harus ribet lho sob.
Kamu bisa memulainya dengan kebiasaan kecil yang dilakukan secara rutin dan rumah kamu bisa jadi tempat paling nyaman untuk istirahat dan berkumpul bareng keluarga.
Nah, berikut ini beberapa kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan supaya rumah tetap bersih, sehat, dan bikin betah.
Coba deh biasakan menyapu lantai setiap hari. Debu dan kotoran bisa numpuk cepat banget, apalagi kalau ada anak kecil atau hewan peliharaan. Menyapu lantai secara rutin akan bikin lantai bersih dan nggak bikin kaki gatal-gatal saat jalan tanpa alas kaki.
Setelah menyapu lantai di dalam rumah, terkadang halaman suka kita lupakan. Padahal halaman yang kotor bisa jadi sumber debu dan kuman yang masuk ke rumah. Menyapu halaman tiap pagi atau sore nggak cuma bikin rumah terlihat rapi, tapi juga bisa sekalian olahraga ringan.
Setelah lantai selesai disapu, jangan lupa untuk dipel juga ya. Gunakan cairan pembersih agar lantai bebas dari bakteri. Apalagi kalau habis hujan atau ada tumpahan makanan/minuman, wajib banget langsung dipel supaya nggak licin.
Jendela sering luput dari perhatian, padahal dari situ sumber udara dan cahaya matahari masuk. Kalau jendelanya kotor, cahaya jadi terhalang dan rumah terlihat suram. Lap jendela pakai kain bersih dan cairan pembersih supaya rumah jadi terang dan segar.
Merawat rumah itu soal kebiasaan dan kepribadian kita. Nggak perlu nunggu akhir pekan atau momen khusus, cukup luangkan sedikit waktu setiap hari untuk membersihkan rumah.
Yuk rawat rumah kita biar selalu jadi tempat ternyaman untuk pulang
Ketika berada dirumah, tentu saja kita ingin menikmati kenyamanan berada di dalamnya. Namun kerap kali ada yang datang menganggu ketika kita sedang bersantai.
Nyamuk sering kali menjadi tamu tak diundang yang mengganggu kenyamanan di rumah. Selain menyebabkan gatal, nyamuk juga bisa membawa penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Salah satu cara alami dan efektif untuk mengusir nyamuk adalah dengan menggunakan tanaman bunga lavender.
Lavender mengandung minyak atsiri bernama linalool dan linalyl acetate yang tidak disukai oleh nyamuk. Aroma khas dari bunga lavender mampu menutupi bau tubuh manusia yang biasanya menarik perhatian nyamuk.
Tempatkan tanaman lavender di area strategis seperti jendela, teras, balkon, atau halaman rumah. Selain mempercantik tampilan rumah, tanaman ini bisa menjadi penghalang alami masuknya nyamuk.
Teteskan minyak esensial lavender ke diffuser atau kapas, lalu letakkan di ruangan yang rawan nyamuk seperti kamar tidur. Bisa juga dicampur dengan air dan disemprotkan ke sudut ruangan.
Selain ditanam di luar, lavender juga bisa diletakkan di dalam rumah sebagai tanaman hias. Pilih pot kecil yang bisa diletakkan di meja, rak, atau dekat tempat tidur.
Beberapa produk seperti lotion atau sabun yang mengandung lavender bisa membantu mengurangi daya tarik tubuh terhadap nyamuk.
Mengusir nyamuk tidak selalu harus menggunakan obat semprot kimia. Dengan tanaman bunga lavender, kamu bisa menciptakan rumah yang lebih nyaman, sehat, dan cantik dengan sentuhan tanaman lavender.
Yuk, coba hadirkan lavender di rumah kamu mulai hari ini!
Di balik maraknya pembangunan yang menggunakan batu bata merah sebagai bahan material utama, ternyata terdapat ancaman lingkungan yang serius dan kerap diabaikan oleh banyak orang.
Ancaman yang paling nyata dan telah banyak terjadi adalah longsor akibat pengerukan tanah liat secara masif. Aktivitas ini bukan hanya merusak lanskap alam, tetapi juga berpotensi besar mengancam keselamatan manusia serta kestabilan lingkungan sekitar.
Tanah liat adalah bahan utama dalam pembuatan batu bata merah. Untuk memenuhi kebutuhan industri konstruksi pembangunan, lahan-lahan subur sering dieksploitasi secara berlebihan tanpa perencanaan yang matang. Pengerukan ini mengakibatkan perubahan kontur tanah, hilangnya vegetasi penyangga, dan ketidakstabilan lereng bukit.
Dalam jangka panjang, pengambilan tanah liat tanpa konservasi alam sekitar dapat memperbesar risiko longsor, terutama di musim penghujan. Air hujan yang seharusnya diserap oleh tanaman dan akar pohon kini langsung mengguyur lereng gundul yang rapuh yang dapat mempercepat erosi dan pergerakan tanah.
Untuk mengurangi dampak buruk ekologis tersebut, kini saatnya kita beralih pada material konstruksi yang lebih ramah lingkungan dan tidak merusak alam.
Salah satunya adalah Bata Hitam Premium Reclea Brick, batu bata hitam premium yang dibuat dari sisa abu pembakaran dan tidak mengambil tanah liat dari alam. Proses produksinya pun tidak melibatkan pembakaran atau pengerukan, sehingga menjaga keseimbangan lingkungan sekaligus mengurangi emisi gas karbon.
Kerusakan alam tidak hanya berdampak pada generasi saat ini, tapi juga menjadi beban bagi generasi mendatang. Tanah longsor, bencana alam, dan krisis iklim adalah harga mahal dari eksploitasi sumber daya alam tanpa kontrol.
Dengan memilih bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan, kita turut mengambil peran dalam menjaga bumi.
Pengerukan tanah liat demi produksi bata merah telah menjadi ancaman nyata terhadap keseimbangan lingkungan. Longsor yang terjadi akibat aktivitas ini bukan sekadar bencana alam, tapi juga akibat dari keputusan manusia yang mengabaikan keberlanjutan. Kini, kita memiliki pilihan untuk berubah. Memilih batu bata ramah lingkungan seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick adalah langkah kecil yang memberi dampak besar bagi kelestarian bumi.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK 💪
Dalam industri konstruksi pembangunan, dampak emisi karbon menjadi salah satu isu krusial yang perlu diperhatikan dan ditangani demi menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah akan alam.
Salah satu kontributor terbesar terhadap emisi ini adalah bahan bangunan konvensional yang sudah digunakan sejak lama, termasuk batu bata merah yang umum digunakan di berbagai proyek perumahan dan infrastruktur. Proses produksi bata merah, khususnya saat pembakaran di tungku, dapat menghasilkan emisi karbon dalam jumlah besar yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
Bata merah diproduksi dengan membakar tanah liat pada suhu tinggi (800–1000°C) menggunakan bahan bakar seperti kayu bakar, batu bara, atau limbah pertanian. Proses ini melepaskan COâ‚‚ dalam dua tahap:
Menurut beberapa studi lingkungan, rata-rata emisi karbon dari produksi 1.000 batu bata merah dapat mencapai 150–200 kg COâ‚‚ tergantung bahan bakar yang digunakan dan efisiensi tungku. Sebagai informasi, jumlah ini setara dengan emisi yang dihasilkan oleh mobil berbahan bakar bensin yang menempuh jarak sekitar 800 hingga 1.000 kilometer. Sangat signifikan ya guys?
Alternatif yang Rendah Emisi
Saat ini sudah banyak terdapat alternatif lain ketika ingin membangun rumah. salah satu pengganti batu bata merah yaitu Bata Hitam Premium Reclea Brick. Bata Hitam Premium ini sudah digunakan oleh banyak developer perumahan maupun proyek-proyek bangunan lainnya ( kalian bisa melihatnya di instagram @bataramahlingkungan.id atau di website resmi )
Sebagai solusi terhadap masalah tersebut, batu bata hitam premium yang dibuat dari material daur ulang tanpa melalui proses pembakaran. Proses produksinya mengandalkan teknologi tinggi dari negara maju sehingga secara signifikan mengurangi jejak karbon.
Jenis Bata | Proses Produksi | Estimasi Emisi per 1.000 bata |
---|---|---|
Bata Merah Konvensional | Pembakaran tanah liat | 150–200 kg CO₂ |
Reclea Brick | Tanpa pembakaran (press) | <10 kg COâ‚‚ |
Dalam upaya menurunkan emisi karbon dari sektor konstruksi, mengganti batu bata konvensional dengan alternatif ramah lingkungan seperti bata hitam premium Reclea Brick adalah langkah terbaik. Selain menekan emisi, solusi ini juga mendukung konservasi tanah, efisiensi energi, dan masa depan pembangunan yang berkelanjutan.
Sudah banyak pelaku industri konstruksi, arsitek, maupun pemilik rumah yang sudah memilih alternatif bata ini. Pemilihan bahan bangunan yang bijak menjadi bagian penting dari tanggung jawab terhadap bumi kita tercinta.
Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap kini semakin diminati masyarakat, terutama karena potensi penghematan listrik dan kontribusinya terhadap lingkungan yang lebih bersih.
Pada artikel ini, kita akan merangkum informasi lengkap seputar biaya pemasangan, manfaat penggunaan, regulasi pemerintah, dan estimasi balik modal atau return of investment (ROI) dari PLTS atap untuk kebutuhan rumah tangga.
Pertama sekali kita harus mengetahui berapa sih biaya yang diperlukan untuk pemasangan alat tersebut?
Biaya instalasi PLTS atap sangat bergantung pada kapasitas sistem yang dipasang. Umumnya, harga berkisar antara Rp14–17 juta per kWp. Berikut adalah estimasi biaya pemasangan dan potensi penghematan per tahun:
Kapasitas Sistem | Biaya Pasang (Rp) | Penghematan per Tahun (Rp) | Estimasi ROI |
---|---|---|---|
1 kWp | 23,700,000 | 2,880,000 | ~8,2 tahun |
2 kWp | 37,600,000 | 5,640,000 | ~6,7 tahun |
3 kWp | 57,200,000 | 8,400,000 | ~6,8 tahun |
4 kWp | 71,200,000 | 11,220,000 | ~6,3 tahun |
5 kWp | 90,000,000 | 13,980,000 | ~6,4 tahun |
Dengan asumsi tarif listrik stabil, investasi dapat kembali dalam 6–8 tahun, dan panel tetap beroperasi hingga 20–25 tahun.
Penggunaan panel surya menawarkan banyak manfaat bagi rumah tangga:
Pemerintah telah mengatur pemanfaatan PLTS atap melalui berbagai regulasi:
ROI dihitung dengan membandingkan biaya pemasangan dengan penghematan listrik tahunan. Misalnya, sistem 3,06 kWp dengan biaya Rp51,36 juta mampu menghemat sekitar Rp556.000 per bulan, sehingga balik modal dalam waktu sekitar 7–8 tahun.
Namun, karena regulasi baru tidak lagi memberikan kompensasi untuk listrik yang diekspor, maka estimasi ROI bisa lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Maka, penting bagi pengguna untuk merancang sistem yang optimal berdasarkan konsumsi listrik harian.
PLTS atap adalah solusi hemat dan ramah lingkungan bagi rumah tangga. Meskipun memerlukan investasi awal yang cukup besar, keuntungan jangka panjang baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan menjadikan teknologi ini layak dipertimbangkan. Dengan memahami biaya, manfaat, dan regulasi yang berlaku, masyarakat bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan memasang PLTS atap di rumah.
Dalam desain hunian rumah ataupun bangunan lainnya, kenyamanan suhu terhadapat penghuni sangat bergantung pada seberapa baik bangunan tersebut mengatur sirkulasi udara alami.
Salah satu elemen kunci dalam konteks ini adalah jendela sebagai jalur utama masuk dan keluarnya udara. Posisi dan ukuran jendela berperan besar dalam menciptakan pertukaran udara yang efektif dan menjaga suhu ruangan tetap sejuk tanpa bergantung penuh pada pendingin udara.
Ventilasi silang terjadi ketika udara masuk dari satu sisi bangunan dan keluar melalui sisi lain, menciptakan aliran udara yang konstan. Untuk mencapainya, diperlukan penempatan jendela pada sisi yang berseberangan dan idealnya mengikuti arah angin yang lebih dominan. Jika jendela hanya berada di satu sisi ruangan, sirkulasi akan terbatas dan ruangan terasa pengap.
Setiap wilayah memiliki arah angin dominan yang berbeda, terutama di iklim tropis yang mengalami musim angin muson. Dengan menyesuaikan letak jendela terhadap arah angin, udara segar bisa masuk secara optimal. Penempatan jendela di area rendah dan tinggi juga membantu menciptakan efek cerobong udara (stack effect) yang menarik udara panas ke atas dan membuangnya keluar.
Semakin besar ukuran jendela, semakin besar volume udara yang bisa mengalir masuk dan keluar ruangan. Namun ukuran yang terlalu besar tanpa kontrol yang tepat bisa menyebabkan gangguan angin kencang atau pencahayaan berlebihan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan proporsi jendela terhadap luas ruangan dan penambahan elemen pengatur seperti kisi-kisi atau daun jendela yang bisa dibuka tutup.
Efektivitas ventilasi udara tidak hanya bergantung pada ukuran besar, tetapi lebih pada kombinasi posisi yang tepat dan ukuran yang proporsional. Misalnya, jendela kecil di sisi timur dan jendela lebih besar di sisi barat daya bisa mengatur tekanan udara secara alami dan menciptakan sirkulasi yang efisien.
Menentukan posisi dan ukuran jendela dengan tepat adalah bagian dari strategi pasif untuk menciptakan rumah yang nyaman, hemat energi, dan ramah lingkungan. Dengan memahami cara kerja angin dan mengoptimalkan desain jendela, rumah tropis bisa tetap sejuk secara alami tanpa bergantung pada energi listrik yang berlebihan.
Membangun hunian di wilayah tropis sudah banyak dilakukan dan berhasil dihuni oleh banyak keluarga. Ternyata dibalik itu, hunian di wilayah ini menghadirkan tantangan tersendiri dalam hal desain dan pemilihan material bangunannya. Mulai dari cuaca panas, kelembapan udara yang tinggi, serta curah hujan yang ekstrem menuntut penggunaan bahan material bangunan yang kuat dan juga tahan terhadap kondisi iklim tersebut.
Salah satu solusi terbaik yang kini mulai banyak dilirik adalah penggunaan batu bata ramah lingkungan, seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick.
Reclea Brick adalah batu bata hitam premium yang dirancang khusus dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan daya tahan yang lebih baik. Dibuat dari sisa abu pembakaran serta menggunakan teknologi canggih dari negara maju dan tanpa melalui proses pembakaran, bata hitam premium ini dapat mengurangi emisi karbon serta memiliki karakteristik teknis yang unggul untuk iklim tropis.
Mengapa Bata Hitam Premium Reclea Brick Cocok untuk Hunian Tropis?
Dalam memilih material bangunan yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan, efisiensi energi, dan daya tahan bangunan. Bata Hitam Premium Reclea Brick hadir sebagai solusi terbarukan yang lebih unggul dari sisi teknis dan juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan. Sebuah langkah nyata menuju hunian tropis yang kokoh dan berkelanjutan.
Dalam industri konstruksi pembangunan, kualitas material bangunan menjadi aspek yang sangat krusial. Salah satu cara untuk memastikan kualitas tersebut adalah dengan menggecek sertifikat bahan material.
Bahan baku utama dalam pembangunan seperti batu bata juga perlu diperhatikan. Batu bata bersertifikat adalah produk yang telah melalui berbagai proses pengujian dan berhasil memenuhi standar tertentu yang ditetapkan oleh lembaga resmi, baik pemerintah seperti sertifikat SNI maupun lembaga independen yang bergerak di bidang konstruksi.
Sertifikasi batu bata dapat mencakup berbagai aspek seperti ukuran, kekuatan tekan, keamanan bahan, hingga dampaknya terhadap lingkungan. Produk bersertifikat biasanya memiliki label atau tanda khusus yang menunjukkan bahwa batu bata tersebut telah lulus uji kualitas dan layak digunakan dalam proyek konstruksi.
Mengapa Batu Bata Bersertifikat Penting?
Contoh Produk Batu Bata Bersertifikat:
Demi menciptakan bangunan berkulitas dan pasti terjamin, gunakanlah batu bata yang sudah memiliki sertifikat untuk kenyamanan pemilik hunian. Pilih material yang terbaik seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick yang sudah pasti teruji.
Dalam industri konstruksi pembangunan, batu bata merah konvensional telah lama menjadi pilihan utama sebagai material bangunan.
Batu bata merah terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, proses produksinya membutuhkan energi yang besar dan mengakibatkan emisi karbon yang signifikan. Selain itu, pengambilan tanah liat secara berlebihan turut menyumbang pada degradasi lahan dan hilangnya kesuburan tanah.
Dampak lingkungan dari penggunaan bata merah konvensional inilah yang mendorong munculnya inovasi material bangunan yang lebih ramah lingkungan. Banyak produsen yang telah sadar akan dampak yang dihasilkan, sehingga mereka memilih menggunakan bahan baku alternatif lain yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu alternatif yang paling menonjol di Indonesia adalah batu bata hitam premium Reclea Brick.
Berbeda dengan bata merah konvensional, Bata Hitam Premium Reclea Brick dirancang dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan sejak tahap produksinya. Produk ini dibuat dari sisa abu pembakaran menggunakan teknologi canggih dari negara maju dan tidak melalui proses pembakaran seperti batu bata konvensional, sehingga ia berdampak secara langsung mengurangi jejak emisi karbon yang dihasilkan.
1. Ramah Lingkungan
Proses produksi yang menggunakan teknologi canggih dapat memproduksi batu bata tanpa proses pembakaran dan tanpa eksploitasi tanah liat, Reclea Brick mengurangi emisi karbon serta membantu menjaga ekosistem tanah.
2. Lebih Kuat dan Tahan Lama
Komposisi materialnya telah dilakukan uji daya tahan di laboratorium dan mendapatkan hasil yang terbukti memberikan kekuatan tekan yang lebih tinggi dibanding bata merah biasa, membuatnya lebih tahan terhadap tekanan struktural.
3. Tahan Cuaca dan Jamur
Sifat materialnya yang lebih padat membuat Bata Hitam Premium Reclea Brick tidak mudah menyerap air, sehingga lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan pertumbuhan jamur.
4. Lebih Presisi
Bata Hitam Premium Reclea Brick diproduksi dengan standar pabrik yang tinggi, menghasilkan ukuran yang konsisten di setiap sikunya pasti presisi dan tampilan yang modern serta minimalis dari warna hitam yang dimiliki.
5. Efisiensi dalam Pemasangan
Dengan bentuk dan ukuran yang seragam, waktu pemasangan dapat ditekan secara signifikan. Apalagi bata hitam premium ini tidak perlu disiram ketika akan diplester, ini membuat pengerjaan tembok dinding semakin cepat
6. Lebih Besar dan Hemat
Bata Hitam Premium Reclea Brick memiliki ukuran 21x10x5 cm, dimana ukuran tersebut lebih besar dibandingkan ukuran batu bata merah biasa yang hanya berukuran 17x8x4 cm.
Dengan semua kelebihan tersebut, Bata Hitam Premium Reclea Brick hadir sebagai solusi ideal bagi pelaku industri konstruksi yang ingin beralih ke material yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan tanpa mengorbankan kualitas dan kekuatan bangunan.
Sudah banyak perumahan di kota Medan, Sumatera Utara yang mengandalkan batu Bata Hitam Premium Reclea Brick ini. Beberapa proyek pembangunan yang menggunakan bata hitam premium Reclea Brick yaitu komplek perumahan J CITY, VIENNA BOTANICAL LIVING, THE VAJRA, BRAHRANG MANSION, JORDAN CITY, USU RESIDENCE, dan masih banyak lainnya
Peralihan ke batu bata alternatif seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick tidak hanya menjadi langkah menuju bangunan yang lebih berkelanjutan, ini juga mencerminkan komitmen terhadap masa depan yang lebih hijau.
Saatnya industri konstruksi memprioritaskan inovasi ramah lingkungan demi keberlangsungan bumi kita.
Bersama Reclea Brick, BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK💪
Rumah dengan konsep alam adalah hunian yang menyatu dengan lingkungan sekitar, menggunakan elemen alami seperti kayu, batu, tanaman, dan pencahayaan alami untuk menciptakan suasana yang sejuk, tenang, dan harmonis.
Jika kamu tertarik untuk membangun rumah dengan konsep alami, pastikan kamu memperhatikan setiap aspek yang dibutuhkan. Gunakan bahan material berkualitas agar rumah kamu nyaman ditempati.
Gunakan material seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick yang dapat membuat bangunan rumah impian kamu lebih kuat, kokoh, lebih dingin dan sejuk, juga lebih tahan lama. Material ini juga ramah lingkungan, cocok banget untuk konsep rumah impian kamu.