Pembangunan menggunakan material kayu telah lama digunakan di Indonesia selama berabad-abad yang dapat dibuktikan pada kebanyakan rumah tradisional. Penggunaan kayu sebagai material utama pembangunan juga digunakan karena memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan cuaca ekstrem dan kemampuannya menjaga suhu ruangan agar tetap stabil. Rumah kayu pada bangunan tradisional juga terbukti mampu bertahan melewati rentang waktu hingga ratusan tahun dan masih dapat berdiri kokoh.
Namun, di samping keunggulannya yang begitu hebat, rumah kayu juga memiliki kekurangannya tersendiri.
Lantas, apa saja kekurangan dan kelebihan dari Rumah Kayu? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Kelebihan Rumah Kayu

Rumah Kayu (Sumber:www.mitra10.com)
1. Material Ramah Lingkungan
Tidak seperti proses produksi batu bata merah, beton maupun baja yang menghasilkan emisi karbon yang banyak, proses produksi kayu menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih sedikit.
2. Keindahan Hunian
Tekstur dan warna alami yang dimiliki oleh kayu memberikan kesan nyaman dan hangat pada hunian sehingga menjadi salah satu pilihan utama untuk mereka yang menginginkan desain interior yang bersifat cozy dan dekat dengan alam.
3. Material yang Kuat
Beberapa jenis kayu yang biasanya digunakan dalam proses pembangunan Seperti kayu jati, memiliki sifat yang kokoh dan kuat. Kayu jati menjadi salah satu primadona di masyarakat karena memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan jenis kayu lainnya meskipun harga yang dikeluarkan untuk pembelian jenis kayu ini lebih besar.
4. Pembangunan yang Lebih Cepat
Sifat dari material kayu yang ringan dan mudah diproses menjadikannya sebagai salah satu pilihan efisien untuk pembangunan yang memerlukan pembangunan dengan rentang waktu yang singkat seperti daerah kawasan wisata maupun pedesaan
5. Mudah Dipasang
Renovasi rumah yang menggunakan material kayu dapat dilakukan dengan mudah karena kayu mudah dipotong dan dibentuk dibandingkan dengan material lain.
Kekurangan Rumah Kayu

Bekas Gigitan Rayap pada Kayu (Sumber:suntikrayap.com)
1. Rentan Serangan Rayap
Salah satu masalah utama yang harus dihadapi ketika memiliki bangunan dengan material kayu adalah kerentanan terhadap serangan rayap dan serangga yang dapat merusak struktur bangunan sehingga perlu dilakukannya perawatan khusus seperti lapisan anti rayap dalam menjaga daya tahan bangunan.
2. Beresiko Terbakar Tinggi
Material kayu memiliki sifat mudah terbakar sehingga perlu menggunakan teknologi pelapis anti api untuk mengurangi resiko kebakaran.
3. Harga yang Melejit
Beberapa jenis kayu yang memiliki ketahanan lebih kuat memiliki harga yang relatif lebih mahal dibanding beton maupun bata.
Estetika dan keindahan merupakan nilai yang mampu diberikan oleh rumah kayu sehingga mampu menjadikannya sebagai salah satu pilihan yang wajib kamu pertimbangkan ketika membangun hunian. Selain itu, kelebihan pada proses pembangunan yang relatif singkat, kekuatan yang teruji, hingga desain fleksibelnya menjadikan material kayu memiliki nilai plus yang unggul. Disamping hal tersebut, resiko serangan rayap hingga tingkat terbakar yang tinggi menjadi salah satu faktor yang perlu kamu perhatikan. Jadi, apa kamu sudah memutuskan untuk menggunakan material apa di proses pembangunan hunianmu?