Sobat Reclea Brick, pasti kalian sering lihat perumahan baru muncul tiba-tiba di sekitar kita, lengkap dengan gerbang megah dan rumah-rumah yang seragam. Ada perumahan yang terjangkau dan ada pula yang menjadi perumahan mewah.
Kalau di perhatikan, rumah yang dibangun di perumahan itu bisa selesai lebih cepat ga sih sob?, atau ini cuma perasaan mimin aja ya hehe.
Tapi sobat Reclea Brick, kailan pernah nggak sih penasaran sama gimana sebenarnya proses panjang yang dilalui oleh orang yang menghandle pembangunan tersebut?. Seorang developer yang dari awal sampai akhir bisa membangun satu kawasan perumahan?
Untuk membuat perumahan, pastinya ada banyak banget tahapan di balik layar yang jarang dibicarakan di publik hingga terkadang membuat kita penasaran.
Yuk kita kupas satu per satu.
Sebelum semuanya dimulai, seorang developer harus sudah punya ide yang jelas. Mulai dari perumahan seperti apa yang ingin dibangun? Apakah ini akan menjadi perumahan subsidi yang ramah kantong, apakah kawasan menengah dengan fasilitas lengkap, atau komplek eksklusif dengan desain arsitektur modern?
Menentukan segmen pasar sejak awal akan sangat mempengaruhi keputusan-keputusan berikutnya mulai dari pemilihan lahan, desain rumah, sampai strategi pemasaran. Selain itu, ide awal juga harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat sekitar dan tren properti yang sedang berkembang. Misalnya, apakah konsep "green living" cocok untuk daerah tersebut? Atau apakah lebih cocok menghadirkan town house minimalis yang cocok untuk keluarga muda?
Setelah ide dirasa cukup bagus, baru lanjut ke tahap selanjutnya.
Setelah ide sudah selesai dirancang dan dipertimbangkan, saatnya mencari lahan. Ini bukan perkara mudah. Developer harus mempertimbangkan banyak hal seperti akses jalan, kedekatan dengan fasilitas umum (sekolah, pasar, transportasi), kontur tanah, sampai potensi pengembangan wilayah ke depannya.
Terkadang proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan karena harus nego dengan pemilik tanah atau bahkan beberapa pemilik.
Setelah lahan ditemukan, langkah selanjutnya adalah melakukan studi kelayakan. Ini semacam "cek sehat" proyek. Apakah lahan tersebut layak dikembangkan? Apakah pasarnya ada? Berapa kisaran harga jual yang sesuai? Dan apakah proyek ini akan memberikan ROI/keuntungan yang masuk akal?
Kalau hasil studinya bilang proyeknya kurang layak, biasanya developer akan mundur dan cari lahan lain.
Tahap ini bisa jadi paling ribet dan makan sangat banyak waktu. Developer harus mengurus berbagai izin, seperti:
Setiap daerah punya regulasi yang berbeda-beda, jadi prosesnya bisa sangat variatif. Banyak developer yang kerja sama dengan konsultan atau notaris untuk mengurus bagian ini supaya lebih lancar.
Kalau izin-izin sudah di tangan, barulah masuk ke tahap perencanaan. Di sini arsitek, insinyur teknik sipil, dan tim desain bekerja barengan untuk membuat masterplan kawasan, tipe-tipe rumah, desain fasad, jalan, sistem drainase, dan fasilitas umum seperti taman atau masjid. Biasanya developer sudah punya segmentasi pasar apakah ini perumahan subsidi, menengah, atau premium. Jadi desainnya akan mengikuti target tersebut.
Sebelum bangun rumah, developer harus bangun "tulang punggung" kawasan dulu yang berupa jalan utama, saluran air, jaringan listrik, dan gerbang utama. Ini penting untuk membentuk kawasan dan juga sebagai bahan presentasi ke calon pembeli. Banyak developer yang mulai jualan rumah saat tahap ini berjalan.
Sebagai bagian dari tahap pembangunan, pemilihan material juga sangat penting disini. Bukan cuma soal harga, tapi soal daya tahan, estetika, dan kepercayaan jangka panjang dari konsumen. Developer yang berpengalaman akan sangat selektif dalam memilih material. Mulaidari struktur bangunan seperti batu bata yang berkualitas, sampai elemen finishing seperti cat, keramik, dan sanitasi.
Penggunaan material ramah lingkungan seperti batu Bata Hitam Premium Reclea Brick bisa jadi nilai tambah tersendiri, apalagi jika konsep perumahan mengusung tema green living. Selain menunjang kekuatan bangunan, Bata Hitam Premium ini juga lebih menguntungkan baik bagi developer maupun konsumen. Bentuk bata yang presisi dan ukuran lebih besar akan mempermudah proses pembangunan, selain itu bata ini juga tidak perlu disiram air ketika diplester hingga akan menghemat banyak waktu. bagi konsumen, rumah yang dibeli akan lebih kokoh dan sejuk.
Pemilihan material berkualitas juga memiliki dampak mengurangi biaya perawatan di masa depan dan bisa jadi poin jual tambahan saat promosi ke calon pembeli.
Sambil infrastruktur dibangun, tim marketing biasanya sudah jalan. Mereka bikin brosur, pasang billboard, jalankan digital ads, sampai buka rumah contoh. Kalau proyeknya besar, kadang mereka bikin event launching yang meriah. Penjualan awal ini penting untuk cashflow proyek.
Setelah unit terjual atau minimal booking, baru deh pembangunan unit rumah dilakukan secara bertahap. Ada developer yang sistemnya indent (bangun setelah dibeli), ada juga yang stok (bangun dulu, jual belakangan). Semua tergantung strategi bisnis masing-masing.
Kalau rumah udah jadi dan pembayaran lunas, proses serah terima dilakukan. Tapi nggak berhenti di situ. Developer yang baik akan menyediakan layanan purna jual seperti perbaikan kecil, renovasi bagian tertentu, bantuan balik nama, dan pengurusan sertifikat. Reputasi developer secara jangka panjang dibangun dari sini.
Jadi begitulah kira-kira tahapan yang dilalui oleh pihak developer yang akan membangun rumah impian kamu sobat Reclea Brick.
Di siang hari, suhu panas terasa sangat menyengat pada negara dengan iklim tropis seperti di Indonesia. Akibat dari panasnya udara, membuat banyak bangunan menggunakan pendingin ruangan atau AC baik di rumah ataupun di bangunan-bangunan gedung.
Penggunaan pendingin udara atau AC yang digunakan sebagai solusi cepat untuk mendinginkan suhu ruangan secara tidak langsung mampu memberikan dampak besar pada konsumsi listrik dan efek ke lingkungan. Penggunaan AC yang berlebihan akan membuat tagihan listrik membengkak.
Namun saat ini sudah terdapat berbagai alternatif untuk memberikan efek udara sejuk dan adem pada rumah yang dapat kamu lakukan tanpa menggunakan pendingin udara. Perancangan desain yang tepat dan pemilihan material bangunan yang bagus akan memiliki peranan besar untuk menciptakan rumah yang tetap adem secara alami.
Salah satu langkah yang kamu bisa gunakan adalah menggunakan material bangunan seperti bata hitam premium Reclea Brick, yang sudah terbukti mampu meredam panas dan juga menjaga suhu ruangan tetap stabil dan lebih sejuk.
Yuk simak beberapa tips lainnya yang bisa kamu terapkan supaya rumah kamu adem tanpa AC!
Bata Hitam(Sumber:Bataramahlingkungan.co.id)
Batu Bata Hitam Premium Reclea Brick ini telah terbukti memiliki kemampuan termal yang baik sehingga dapat menyerap dan juga menahan panas lebih baik dibandingkan dengan batu bata merah. Selain itu, bata hitam ini juga mampu memberikan nilai estetika yang tinggi. Penggunaan material Bata Hitam Premium Reclea Brick dapat membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon akibat proses konstruksi.
Konsep Ventilasi Silang (www.arkamaya-grhatama.com)
Kunci utama sirkulasi udara yang baik adalah penggunaan Cross ventilationg atau ventilasi silang. Udara panas pada ruangan dapat mengalir bebas hingga pertukaran udara yang terjebak dapat terdorong keluar dan digantikan dengan udara baru apabila jendela maupun lubang angin diletakan pada sisi yang berhadapan.
Atap dengan Peredam Panas dan Suara(Sumber:www.sjaperkasa.com)
Paparan sinar matahari paling banyak menimpa bagian atap rumah sehingga kamu perlu menggunakan atap yang memiliki reflektivitas tinggi atau tambahkan insulasi panas pada bagian bawah genteng. Insulasi ini mampu mengurangi penyerapan panas ke dalam rumah sehingga membuat rumah tidak terlalu panas. Kamu juga bisa melengkapi teknologi pemantul sinar matahari pada atap rumahmu untuk mendapatkan ruangan yang lebih sejuk lagi.
Rumah yang Dikelilingi Pohon(Sumber:www.rukita.com)
Menanam pohon besar dan tanaman rambat di sekitar rumah kamu akan dapat berfungsi sebagai penahan serta penurun suhu dan juga sebagai peneduh alami untuk daerah sekitar rumah. Tanaman mampu melepaskan uap air dan menyerap panas sehingga membuat udara menjadi lebih sejuk.
Cat dengan Warna Cerah(Sumber:www.gardato.com)
Penggunaan warna rumah yang bersifat netral maupun cerah seperti putih, krem, atau abu muda mampu memantulkan cahaya matahari sehingga dapat menyerap panas dan membuat ruangan menjadi lebih sejuk. Warna-warna ini bisa diaplikasikan pada dinding luar rumah untuk membantu menjaga suhu tetap stabil.
Produk Lantai Alami Ramah lingkungan(Sumber:Kompas.com)
Keramik batu alam atau ubin terakota juga dapat kamu aplikasikan sebagai lantai karena memiliki kemampuan menyerap panas yang rendah sehingga menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Penggunaan material alami ini juga mampu memberikan kenyamanan yang lebih saat dipijak.
Kebanyakan dari kita pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar kata “TEKNIK SIPIL”. Sebutan ini memang sering kita jumpai apalagi jika sudah berurusan dengan proyek pembangunan.
Tapi apakah kalian sudah mengetahui dengan jelas apa itu TEKNIK SIPIL?
Salah satu bidang teknik paling vital dalam pembangunan sebuah negara adalah jurusan teknik sipil. Insinyur sipil berperan dalam proses pembangunan mulai dari jembatan, gedung pencakar langit, hingga sistem drainase. Stereotype mengenai teknik sipil yang memiliki peran sekadar soal “bangun-membangun” tidak sepenuhnya benar karena jurusan ini menyimpan begitu banyak hal menarik, mulai dari sains dan desain hingga pemahaman mendalam soal tanah, struktur bangunan, dan teknologi konstruksi modern yang ada saat ini.
Pembangunan Infrastruktur (Sumber:www.konstruksi.kilat.com)
Teknik sipil adalah cabang ilmu teknik yang mempelajari cara merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur yang dapat berupa jalan raya, jembatan, bendungan, saluran irigasi, gedung bertingkat, bahkan sistem sanitasi kota. Namun teknik sipil juga merupakan seni yang mampu menerjemahkan kebutuhan manusia ke dalam struktur nyata yang aman, berfungsi, dan tahan lama. Tak hanya diajak berpikir logis dan matematis, seorang mahasiswa teknik sipil juga diajak membayangkan mengenai kehidupan tatanan perkotaan mulai dari sistem aliran air, arus kendaraan bergerak maupun sistem hidup orang-orang tinggal pada suatu bangunan.
Mahasiswa teknik sipil akan bersentuhan dengan mekanika, fisika bangunan dan ilmu material serta proyek-proyek nyata. Secara menyeluruh, mahasiswa Teknik Sipil tentu akan mempelajari mengenai proses berdirinya gedung, jembatan, dan struktur lain dengan aman dan efisien. Selain itu, keilmuan mengenai tanah dan bagaimana sifatnya memengaruhi pembangunan juga ikut serta dipelajari. Bahkan sistem lalu lintas dan infrastruktur jalan yang digunakan dengan tujuan kelancaran mobilitas juga menjadi salah satu bahan ajar yang dipelajari.
Bangunan Ramah Lingkungan (Sumber:www.eticon.com)
Era saat ini, Teknik sipil juga mulai menyentuh isu-isu keberlanjutan lingkungan yang mendorong penerapan material ramah lingkungan dan daur ulang bahan bangunan serta pertimbangan akan dampak sosial maupun ekologis pada setiap pembangunan yang dilakukan. Salah satu material seperti bata hitam premium dari Reclea Brick, misalnya, adalah contoh bagaimana inovasi material dapat menjadi bagian penting dari pembelajaran dan penerapan teknik sipil saat ini. Jadi, pembangunan tidak serta merta dilakukan tanpa memikirkan mengenai keberlanjutan lingkungan. Teknik sipil juga mempelajari mengenai bagaimana cara menjaga keamanan serta kenyamanan manusia yang menghuni dan menggunakan bangunan maupun fasilitas bangunan lainnya serta menjaga keseimbangan alam dan estetika nilai ruang hidup manusia dengan alam.
Sistem dasar berpikir yang sistematis dan memiliki ketertarikan pada proses pembangunan dan struktur besar serta ketertarikan pada problem solving dengan berskala luas harus dimiliki oleh individu yang ingin terjun pada rumpun ilmu teknik ini. Kemampuan dalam melakukan kolaborasi dan tanggung jawab sosial juga diperlukan oleh seorang insinyur sipil karena pada realitanya seorang insinyur sipil tidak pernah bekerja sendirian dalam menciptakan ruang hidup yang lebih baik.
Teknik sipil adalah tentang bagaimana manusia mampu menciptakan struktur yang dapat memperbaiki hidup dalam membangun masa depan.
Apakah kalian tahu, batu bata telah digunakan sejak 7000 SM melalui proses pencampuran dan pengadukan lumpur yang dicetak dan dikeringkan sejak peradaban kuno dahulu. Kemudian, di tahun 3500 SM, proses pembuatan batu bata mulai berkembang dengan digunakannya metode pembakaran dengan suhu tinggi untuk menghasilkan batu bata yang memiliki ketahanan yang lebih baik.
Di Indonesia sendiri, penggunaan batu bata sebagai bahan utama bangunan dapat dilihat pada beberapa peninggalan bersejarah seperti candi-candi bekas peninggalan kerajaan dahulu.
Saat ini, proses pembuatan batu bata telah mengalami revolusi yang mengedepankan efisiensi dan juga kekuatan produk yang dihasilkan sehingga cara-cara tradisional banyak mengalami pergeseran.
Lantas, bagaimana proses pembuatan batu bata modern di era saat ini? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini:
Sejak awal, bahan baku utama batu bata adalah tanah liat. Tetapi penggunaan tanah liat sebagai bahan baku utama proses pembuatan batu bata pada beberapa waktu lalu kini telah banyak berubah. Berbagai material alternatif seperti limbah bangunan, pasir silika, sisa abu pembakaran, hingga berbagai bahan daur ulang lainnya kini bisa menjadi bahan pembuatan bata yang tidak menyisakan masalah pada lingkungan.
Bahan-bahan tersebut akan melewati tahapan pencampuran menggunakan mesin mixer dengan komposisi tertentu dan konsisten antara air dan bahan utama sehingga bisa memberikan kualitas yang terjaga dan memiliki padatan yang ideal.
Setelah proses mixing telah selesai, tahapan yang selanjutnya dilakukan adalah mencetak batu bata. Penggunaan mesin cetak memungkinkan ribuan bata dapat tercetak dalam hitungan jam dan mampu menghasilkan ukuran yang presisi dan seragam.
Setelah melewati dua tahapan tadi, tahapan selanjutnya adalah proses pengeringan batu bata yang telah dicetak. Proses pengeringan ini akan memakan waktu beberapa hari sebelum akhirnya setiap batu bata siap dipasarkan dan digunakan untuk membangun rumah impian kalian semua.
Nah, tahapan terakhir dalam proses pembuatan batu bata adalah uji coba produk dan pengawasan hasil akhir produk. Produk yang telah dikeringkan akan melewati beberapa tahapan uji coba seperti ketahanan, kekuatan hingga pengecekan dimensi pada batu bata dalam upaya menghasilkan produk bata yang berkualitas, presisi, dan siap pakai.
Proses akhir ini memastikan setiap bata yang akan diedarkan sudah sesuai SNI.
Itu dia beberapa tahapan dalam proses pembuatan batu bata hingga menjadi produk bata utuh yang dapat kita gunakan dalam proses pembangunan. Inovasi menggunakan teknologi canggih dari negara maju dalam proses pembuatan batu bata yang semakin inovatif menjadikan proses pembuatan menjadi lebih cepat dan efisien serta memiliki kualitas tinggi dengan ukuran yang presisi. Selain itu, dampak kerusakan lingkungan juga bisa diminimalisir karena proses pembuatannya tidak menghasilkan karbon berlebih yang dapat mengganggu keseimbangan alam.
Bata Hitam Premium Reclea Brick telah lama berinovasi hingga dapat menghasilkan batu bata hitam terbaik yang ada di pasaran. Jika kalian ingin membangun rumah, ayo gunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick karena dipastikan setiap bata yang dipesan akan dijamin sepenuhnya menjadi dinding. Bata Hitam ini juga telah teruji lebih kuat, kokoh, presisi, serta dapat membuat bangunan lebih dingin.
Bersama Reclea Brick, BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK💪
Beberapa tahun terakhir ini, istilah dan penggunaan material Eco-Friendly ramai dibahas. Salah satunya yaitu batu bata ramah lingkungan mulai mencuat di publik akibat kesadaran masyarakat yang kian meningkat terkait isu kesehatan lingkungan.
Terbukti di dalam industri konstruksi pembangunan yang merupakan salah satu industri yang menyumbang emisi karbon dan limbah lebih dari 30% di tiap proyeknya.
Inovasi akan keberlanjutan lingkungan inipun muncul dan melahirkan beberapa produk-produk baru yang disinyalir dapat menggantikan produk konvensional yang selama ini memiliki dampak negatif pada lingkungan. Salah satu produk unggalannya adalah batu Bata Hitam Premium Reclea Brick yang ramah lingkungan.
Jadi, sebenarnya apa saja ciri material batu bata ramah lingkungan itu? dan mengapa batu bata ramah lingkungan ini menjadi penting?
Yuk simak penjelasanya sebagai berikut :
Kamu perlu mengenali ciri-ciri batu bata yang benar-benar mengusung inovasi ramah lingkungan sebagai salah satu langkah penting sebelum menggunakan produk tersebut. Beberapa ciri yang dapat kamu temukan ketika mengamati batu bata yang benar-benar ramah lingkungan adalah sebagai berikut:
Salah satu ciri yang mudah ditemukan pada bata ramah lingkungan adalah bahan dasarnya yang terbuat dari limbah produksi dan material daur ulang. Tak seperti batu bata yang berbahan dasar konvensional biasa seperti tanah liat, bata ramah lingkungan biasanya menggunakan material daur ulang dan juga sisa abu pembakaran sebagai bahan dasar pembuatan bata untuk membantu mengurangi eksploitasi tanah dan mengurangi sampah industri.
Walau pun berbahan dasar limbah produksi seperti sisa abu pembakaran, Bata Hitam Premium Reclea Brick telah mendapatkan sertifikat Green Label Indonesia selama 3 tahun berturut-turut yang menjadikannya pilihan yang sangat aman untuk digunakan.
Emisi Karbon (Sumber:news.detik.com)
Proses produksi bata ramah lingkungan pada umumnya sudah menggunakan teknologi tinggi dari negara maju yang dapat membuat batu bata tanpa melewati proses pembakaran yang menghasilkan asap dan melepaskan emisi karbon yang besar. Proses produksi yang menggunakan sedikit energi ini tentu mampu membantu keberlanjutan lingkungan.
Batu bata ramah lingkungan yang dihasilkan terbukti memiliki kualitas yang lebih baik dan memiliki daya tahan yang tinggi. Bata ramah lingkungan juga memiliki bentuk yang presisi dan ukuran yang lebih besar. Bata ramah lingkungan seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick juga memiliki sertifikasi SNI yang menjadi nilai tambah bata jenis ini.
Bata Hitam Premium Reclea Brick
Batu bata ramah lingkungan tidak mengandung zat aditif berbahaya yang biasanya digunakan pada proses pembakaran konvensional batu bata biasa dalam upaya mempercepat pengeringan. Bata ramah lingkungan seperti salah satunya Bata Hitam Premium Reclea Brick, sudah melewati beberapa uji lab dan tes keamanan bahan serta senyawa kimia berbahaya dan pastinya sudah teruji aman digunakan.
Penggunaan batu bata ramah lingkungan menjadi salah satu langkah penting untuk mendorong kemajuan inovasi dalam upaya menyelamatkan keberlangsungan lingkungan. Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat penambangan tanah secara berlebihan sudah cukup membuat berbagai kerusakan dan memperburuk kondisi lingkungan dan bumi saat ini sehingga diperlukannya inovasi terbaru seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick ini sebagai salah satu langkah kecil yang membawa dampak besar bagi lingkungan.
Dengan beralih menggunakan produk yang ramah lingkungan, kita telah membantu membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan, juga lebih sehat dan lebih hijau untuk diwariskan pada anak dan cucu kita nanti.
Jadi, apakah kamu sudah tahu apa saja ciri-ciri batu bata yang benar-benar ramah lingkungan dan mengapa hal ini begitu penting untuk kita perhatikan?
Keberlangsungan masa depan bumi ada dalam genggaman kita sebagai masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap keberlangsungan lingkungan sehingga ini menjadi salah satu langkah penting positif yang dapat terus kita bangun untuk kita dan orang sekitar kita.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK 💪
Kalau kamu pernah melihat asap mengepul yang keluar dari tempat produksi bahan baku bangunan yaitu batu bata, apakah kamu pernah merasa terusik dengan asap yang ditimbulkan dari tempat itu?.
Banyak dari kita yang mungkin sudah familiar dengan pemandangan itu, terutama orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau pinggiran kota.
Mungkin kamu pernah terbesit, apa sih sebenarnya dampak dari produksi batu bata ini terhadap lingkungan?
Produksi batu bata tradisional umumnya menggunakan tungku berbahan bakar kayu, ada juga yang menggunakan batu bara, bahkan ada pula yang menggunakan ban bekas.
Akibat dari pembakaran ini, emisi gas rumah kaca bikin langit jadi kelabu dan kualitas udara makin memburuk. Nggak cuma CO2, tapi juga ada partikel halus(PM2.5) yang ikut terbang yang bisa nempel di paru-paru kita.
Wah ngeri juga ya sobat Reclea Brick.
Kalian tahu nggak sobat Reclea Brick?
Untuk membuat dan memproduksi batu bata, tanah liat diambil dari lapisan subur tanah. Artinya lahan yang tadinya subur bisa ditanami berbagai tanaman malah dijadikan tambang batu bata. Bahkan perbukitan yang tadinya hijau akan jadi rata.
Ini pula yang mengakibatkan terjadinya erosi, banjir bandang, dan bencana alam lainnya karena air hujan tidak dapat lagi diserap oleh tanah.
Proses pembakaran dan pencetakan batu bata menyedot energi yang nggak sedikit ketika pembuatannya. Kalau pakai bahan bakar fosil, berarti kita mempercepat krisis iklim. Belum lagi limbah produksi yang sering dibuang sembarangan ke sungai atau lahan kosong. Kebayang nggak sih, sungai yang tadinya jernih akan berubah jadi coklat dan kotor gara-gara limbah ini?
Untungnya saat ini teknologi dan inovasi bisa jadi penyelamat bumi.
Ada beberapa solusi cerdas yang sudah mulai diterapkan disekitar kita:
Beberapa produsen batu bata ramah lingkungan sekarang mulai pakai limbah konstruksi, abu sisa pembakaran, atau plastik sebagai bahan baku. Hasilnya tetap kuat dan juga jauh lebih ramah lingkungan. Mantap kan sob?
Salah satu pilihannya yang terbaik yaitu ada Bata Hitam Premium Reclea Brick yang sudah terbukti kokoh, kuat, lebih presisi, dan pastinya ramah lingkungan.
Batu bata tanpa pembakaran? ya benar. Teknologi ini udah ada dengan menggunakan Teknologi tinggi dari negara maju, batu bata bisa dibuat tanpa perlu dibakar, artinya tanpa emisi besar-besaran seperti batu bata merah konvensional.
Fun factnya, Batu Bata Hitam Premium Reclea Brick telah menggunakan teknologi ini loh sobb.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama. Edukasi ke produsen lokal, memberikan insentif untuk inovator ramah lingkungan, dan membuat aturan ketat soal pencemaran lingkungan. Ini bisa jadi kunci perubahan.
Produksi batu bata memanglah penting untuk pembangunan, tapi bukan berarti kita harus mengorbankan bumi dan lingkungan hidup kita. Dengan teknologi yang tepat, kita bisa wujudkan industri konstruksi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Jadi, kalau kamu lagi bangun rumah atau proyek pembangunan lainnya, pastikan kamu menggunakan material yang ramah lingkungan seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick ya sob.
karena setiap hal kecil yang kita lakukan hari ini dapat berdampak besar kepada lingkungan.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK 💪
Kecil, tajam, tapi kuat. kalau tergeletak di lantai, pasti bikin kita jingkrak jika keinjak.
Paku adalah benda yang bisa ditemui hampir di setiap sudut bangunan. Tanpa paku, banyak hal di dunia ini yang nggak bakal bisa berdiri tegak. Seperti rumah, meja, lemari, rak, atau bahkan dekorasi-dekorasi di tembok.
Nah, buat kamu yang pernah berkunjung ke panglong atau toko bangunan, pasti pernah melihat sekotak besar paku dengan berbagai ukuran, jenis, dan bentuk. Tahukah kamu kalo paku terdiri dari banyak sekali jenis dan masing-masing punya spesialisasinya sendiri.
Jadi, yuk kita berkenalan dengan berbagai macam paku yang ada di panglong.
Paku yang satu ini bisa dibilang paling umum dan paling banyak dipakai. Ukurannya juga beragam dari yang pendek sampai yang panjang banget. Biasanya paku ini berwarna silver karena dilapisi seng biar tahan karat.
Paku ini digunakan untuk berbagai jenis kayu seperti Triplek, papan, balok, dan lain-lain. Kalau kamu lagi bikin rak buku atau cuma mau nempelin papan nama di pagar kayu, paku ini pilihan yang pas.
Paku ini sekilas mirip paku kayu. Paku beton jauh lebih keras dan kuat dibanding paku kayu. Paku ini dibuat khusus untuk nembus permukaan yang keras seperti tembok atau beton.
Karena paku ini lebih keras dan kuat, kamu harus berhati-hati ketika memasangnya. Karena paku ini bisa aja mental ketika kamu ketok jika salah teknik.
Paku ini biasanya memiliki kepala yang lebar banget dan seringnya dipakai buat pasang atap seng. Beberapa bahkan sudah dilengkapi karet atau ring di kepalanya biar air hujan nggak bocor lewat celah paku.
Kalau kamu lagi pasang atap atau benerin seng yang bocor, ini jenis paku yang tepat yang harus kamu cari.
Paku yang sastu ini namanya lucu ya. Bentuknya juga unik. Kepala pakunya lebar dan bulat kayak payung kecil. Paku ini sering dipakai buat keperluan yang sederhana aja nih sob, kayak menempelkan pelapis di kursi atau sofa.
Paku ini lebih banyak dijumpai di proyek-proyek furniture atau kerajinan tangan. Paku ini cocok buat tampilan yang lebih rapi dan cantik.
Kalau ini sudah masuk ranah "paku dwifungsi". Sebenarnya sih ini sekrup, tapi di lapangan sering disebut paku ulir. Ada ulir di batangnya, dan kepala sekrup yang bisa diputar dengan obeng.
Kelebihannya Lebih kuat dan bisa dibuka pasang. Jadi kalau kamu bikin rak yang bisa dibongkar pasang, paku ulir ini pilihan yang tepat.
Ini adalah jenis paku yang agak spesial. Pasangnya bukan mepakai palu melainkan pakai alat bernama rivet gun. Digunakan buat menyambung bahan logam, pelat, atau besi tipis lainnya.
Biasanya dipakai di proyek pembangunan yang berskala besar, tapi kalau kamu suka proyek DIY atau otomotif, pasti kenal dengan paku jenis ini.
Sekecil apapun paku bisa bikin perubahan besar. Tanpa paku, tidak akan ada bangunan-bangunan yang sekarang ini kamu lihat.
Sobat Reclea Brick, coba kita ingat-ingat lagi. Belakangan ini kita sering banget melihat berita bencana alam kan?.
kamu pasti udah nggak kaget lagi tiap denger berita tentang banjir bandang di daerah Sumatera Utara? Banjir disini kayaknya udah jadi langganan tiap kali musim hujan.
Sebelum kita nyalahin hujan yang deras, kita harus terlebih dahulu lihat ke arah yang sering luput dari perhatian yaitu kondisi hutan di sekitar kita.
Hutan menjadi salah satu faktor yang bisa menjadi penyebab atau penahan bencana alam terjadi. Hutan itu bukan cuma tempat buat cari udara segar atau camping di alam. Hutan adalah sistem perlindungan alami yang kita punya.
Tapi sayangnya di Sumut hutan-hutan itu makin lama makin habis. Baik karena adanya ilegal logging, penambangan secara terus menerus, pengerusan bukit, pembukaan lahan, dan kurangnya kesadaran untuk menjaga alam.
banyak kasus banjir bandang yang baru-baru ini terjadi. Contohnya seperti pada:
masih ada beberapa kejadian bencana lainnya yang gabisa mimin sebutin satu persatu.
Di Sumut sendiri, masih banyak kawasan hutan yang harusnya dilindungi tapi malah dibabat untuk berbagai kepentingan. Dari mulai pembangunan ilegal, pertambangan, sampai pembukaan lahan tanpa kontrol. Ujung-ujungnya lingkungan semakin rusak dan masyarakat yang kena imbasnya.
Harus dimulai dari kesadaran semua elemen masyarakat dan pemerintah. Kita bisa mulai dari hal kecil seperti memakai material ramah lingkungan, reboisasi(tanam pohon kembali), jaga kebersihan hutan, jangan buang sampah sembarangan, dan dukung kebijakan pelestarian lingkungan.
Wilayah di SUMATERA UTARA itu indah-indah banget. Tapi keindahan itu cuma bisa bertahan kalau alamnya juga dijaga. Jangan tunggu sampai banjir datang ke depan rumah baru kita sadar betapa pentingnya hutan.
Mulai sekarang, yuk jadi bagian dari solusi. Mulai gunakan bahan-bahan dan material ramah lingkungan agar tidak lagi mencemari lingkungan kita.
Salah satu material yang dapat kamu gunakan yaitu Bata Hitam Premium Reclea Brick yang terbukti lebih baik dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batu bata merah konvensional.
kenapa kamu harus menggunakan batu bata hitam ini?
karena dengan menggunakan bata hitam ini, kamu telah membantu menyelamatkan hutan dan bumi dari penambangan tanah liat yang telah banyak menggunduli hutan dan bukit-bukit yang ada.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK💪
Dengan meningkatnya jumlah sampah plastik setiap harinya, kita perlu melakukan beberapa hal kecil di hidup kita dalam upaya mengurangi pencemaran. Hal kecil yang bisa kita lakukan mulai dari menggunakan produk yang tidak berbahan plastik. Hal ini pula akan memiliki dampak pada lingkungan yang cukup signifikan.
Beberapa produk yang dapat kamu gunakan sebagai alternatif pengganti plastik dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
Tas Belanja Kain(Sumber:www.pranataprinting.com)
Penggunaan plastik sebagai tas belanja sekali pakai dapat kita alih fungsikan menggunakan tas belanja dengan berbahan dasar kain dalam upaya mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan dan lautan. Tas belanja kain dapat digunakan berkali-kali dan memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan tas plastik
Wadah Makanan dari Pelepah Pisang(Sumber:www.rri.co.id)
Salah satu inovasi dalam mengurangi volume sampah plastik yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah mengembangkan wadah ramah lingkungan yang berasal dari pelepah pisang. Inovasi wadah yang menggunakan teknologi biomassa mengubah serat pisang menjadi material yang memiliki kekuatan yang baik dan aman sebagai wadah makanan.
Sedotan Stainless Steel(Sumber:www.smsperkasa.com)
Salah satu benda kecil yang memiliki dampak terhadap kerusakan lingkungan yang cukup besar adalah sampah sedotan plastik. Sampah sedotan plastik acap kali mengganggu keselamatan hewan lain dan mencemari laut. Salah satu pengganti dari sedotan plastik yang dapat kita gunakan adalah sedotan dengan berbahan dasar bambu maupun stainless steel yang memiliki tingkat ramah lingkungan yang tinggi
Menstrual Cup (Sumber: www.alodokter.com)
Menstrual cup merupakan salah satu produk pengganti pembalut yang ramah lingkungan karena dapat digunakan kembali setelah dicuci. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tampon yang berbahan dasar dari kain rayon maupun katun yang mudah terurai oleh lingkungan. Daya tahan menstrual cup juga cukup lama dengan kisaran 6 bulan hingga 10 tahun sehingga mengurangi limbah pembalut. Penggunaan tampon maupun menstrual cup juga dapat menjaga kesehatan dan bakteri baik yang ada pada vagina
Sikat Gigi Bambu(Sumber:www.demibumi.id)
Penguraian sikat gigi plastik yang biasa kita gunakan memerlukan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai dengan sempurna sehingga kita perlu menggunakan alternatif produk ramah lingkungan, salah satunya adalah sikat gigi bambu. Sikat gigi bambu memiliki kekuatan yang cukup baik untuk digunakan dan memiliki masa penggunaan yang hampir sama dengan sikat gigi plastik. Sikat gigi bambu juga memiliki pegangan yang nyaman dan tidak menghasilkan limbah plastik
Botol Minum Reusable(Sumber:www.socialimpact.id)
Miliaran sampah botol plastik berakhir di pembuangan sampah setiap tahunnya. Menggunakan botol minum yang berbahan dasar kaca maupun stainless steel menjadi salah satu solusi yang mampu mengurangi limbah plastik secara signifikan. Penggunaan botol minum ini juga dapat menjaga suhu minuman lebih lama dan memiliki gaya desain yang beragam dan memiliki ketahanan yang cukup baik
Kertas Daur Ulang (Sumber:www.ameera.republika.co.id)
Penggunaan kardus karton dan kertas daur ulang menjadi salah satu alternatif pengganti plastik karena memiliki jumlah emisi minyak serta karbondioksida sebesar 60% lebih rendah dari produk karton dan kertas baru. Selain itu, karton dan juga kertas daur ulang lebih mudah terurai dan tidak menimbulkan sampah bagi lingkungan dalam waktu yang lama
Salah satu upaya dalam menyelamatkan lingkungan dapat dimulai dengan menggunakan produk-produk pengganti plastik. Pengalihan penggunaan produk plastik menjadi beberapa produk yang lebih ramah lingkungan seperti wadah kaca, atas kain hingga penggunaan tampon maupun menstrual cup sebagai pengganti pembalut biasa menjadi salah satu langkah kecil dalam berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan lebih baik
Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak bisa kita hindari sobat Reclea Brick, terutama jika kita tinggal di wilayah yang terletak di atas lempeng tektonik aktif seperti Indonesia.
Dampaknya sendiri bisa sangat merusak sekitar, mulai dari retakan kecil hingga paling parahnhya yaitu bangunan bisa runtuh rata dengan tanah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana gempa mempengaruhi struktur bangunan serta bagaimana penggunaan material yang tepat dapat meningkatkan ketahanannya.
Ketika gempa bumi terjadi, gelombang seismik merambat melalui tanah dan memberikan tekanan dinamis pada struktur bangunan. Tekanan ini dapat menyebabkan beberapa gerakan pada bangunan seperti:
Karena itulah material yang digunakan bangunan harus memiliki sifat tahan gempa yang baik, seperti elastisitas tinggi, daya serap energi yang baik, serta daya tahan terhadap tekanan.
Salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa adalah dengan memilih material yang kuat sekaligus ramah lingkungan. Salah satu material yang direkomendasikan adalah batu bata hitam Reclea Brick. Berikut beberapa keunggulannya:
Selain pemilihan material, beberapa teknik konstruksi juga perlu diperhatikan untuk menciptakan bangunan tahan gempa:
Gempa bumi yang sering kali terjadi di negara-negara yang dilalui oleh lempeng tektonik
memang tidak bisa dicegah tetapi dampaknya bisa diminimalisir dengan konsep dan desain
konstruksi yang lebih cerdas. Penggunaan material ramah lingkungan seperti Bata
Hitam Premium Reclea Brick bukan hanya memberikan
perlindungan ekstra terhadap gempa tetapi juga mendukung pembangunan yang lebih
berkelanjutan untuk anak cucu kita. Dengan perencanaan yang tepat, kita pasti bisa
menciptakan bangunan yang lebih aman sekaligus lebih ramah terhadap lingkungan.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK 💪
Plastik memerlukan ratusan tahun untuk dapat terurai dan dapat mencemari laut hingga membahayakan keberlangsungan lingkungan dan hidup satwa liar. Jutaan ton sampah yang mencemari bumi setiap tahunnya meningkatkan polusi air, udara dan tanah serta menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia. Eksploitasi berlebih terhadap sumber daya alam juga menyebabkan pemanasan dan perubahan iklim.
Penggunaan produk ramah lingkungan dapat menjadi salah satu solusi penting dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu berikut adalah beberapa alasan mengapa penggunaan produk ramah lingkungan penting untuk dilakukan.
Eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam acap kali digunakan untuk membuat produk konvensional yang dapat merusak lingkungan. Namun, berbeda dengan produk ramah lingkungan yang biasanya terbuat dari bahan daur ulang maupun dari sumber daya terbarukan. Produk ramah lingkungan dibuat dengan tingkat efesiensi dan dampak kerusakan lingkungan yang kecil sehingga produk yang dibuat dapat tercipta tanpa merusak lingkungan.
Polusi Udara Akibat Industri(Sumber:www.merdeka.com)
Produk ramah lingkungan terbukti mampu mengurangi limbah dan polusi yang dapat dihasilkan oleh produk konvensional seperti plastik sekali pakai yang dapat menyumbang sebagian besar sampah pada tempat pembuangan akhir maupun lautan. Peralihan produk konvensional menjadi produk daur ulang terbukti dapat mengurangi jumlah sampah yang beredar di lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan higenis
Produk Ramah Lingkungan(Sumber:www.unionlogistic.co.id)
Pada umumnya, produk yang diproduksi secara massal memerlukan begitu banyak energi dalam proses pembuatan produknya dan sebagian besar bahan berasal dari bahan bakar fosil yang dapat menyebabkan emisi karbon yang tinggi dan mempercepat pemanasan global. Salah satu contohnya adalah industri mode yang dapat menyumbang sekitar 10% total emisi karbon global. Berbeda dengan proses produksi produk ramah lingkungan yang biasanya menggunakan proses yang lebih hemat energi dan menghasilkan lebih sedikit emisi karbon sehingga dapat mengurangi tingkat pemanasan global yang terjadi
Limbah Alat Kesehatan (Sumber:www.antaranews.com)
Berbagai produk konvensional terutama produk plastik biasanya mengandung bahan kimia berbahaya seperti mikroplastik hingga WPA yang dapat mengancam kesehatan manusia. Produk ramah lingkungan yang biasanya terbuat dari bahan alami dan memiliki tingkat aman pakai dan konsumsi yang lebih tinggi sehingga dapat mengurangi resiko kesehatan akibat penggunaan produk konvensional. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa rata-rata manusia dapat mengkonsumsi 5 gram mikroplastik per minggu akibat penggunaan produk konvensional plastik
Menjaga Keberlangsungan Lingkungan (Sumber:www.rheem.id)
Penggunaan produk ramah lingkungan dapat mendukung industri yang menerapkan praktik berkelanjutan yang memprioritaskan lingkungan sehingga membantu mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan menciptakan ekonomi yang adil dan berkelanjutan
Salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan untuk melindungi bumi dari polusi serta
mengurangi jejak karbon dan menciptakan masa depan berkelanjutan adalah menggunakan
produk ramah lingkungan. Mengurangi produk konvensional seperti plastik hingga produk
yang diproses menggunakan sumber daya alam tidak terbarukan adalah langkah kecil yang
dapat memiliki dampak besar bagi keselamatan lingkungan.
Mari bersama kita jaga bumi demi masa depan bersama. BERANI BERUBAH MENJADI
LEBIH BAIK💪
Baru saja, Myanmar dan Thailand diguncang gempa besar berkekuatan 7,7 magnitudo pada tanggal 28 Maret 2025 yang berpusat di Myanmar pada kedalaman sekitar 10 km. Guncangan kuat dirasakan hingga ke Thailand, India, dan Laos. Guncangan ini menyebabkan kepanikan di berbagai kota besar, termasuk Bangkok dan Mandalay.
Mari kita bahas soal gedung-gedung yang terkena dampak hebat gempa. Di Bangkok sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap pembangunan sampai runtuh akibatnya serta menelan banyak korban jiwa dan membuat puluhan orang pekerja terjebak di bawah reruntuhan. Sementara itu di Myanmar, banyak bangunan tua dan infrastruktur utama juga hancur yang telah menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa, bahkan diperkirakan korban akibat gempa ini akan terus bertambah.
Di tengah kepanikan, ada satu hal yang semakin jelas yaitu betapa krusialnya konstruksi bangunan yang tahan terhadap berbagai kemungkinan yang tidak kita inginkan seperti gempa.
Kenapa ini bisa terjadi? Faktor utama adalah kurangnya standar ketat dalam desain bangunan di wilayah yang rawan gempa. Beberapa bangunan mungkin memang dibuat untuk menahan gempa kecil, tetapi tidak cukup kuat untuk menghadapi goncangan sebesar ini.
Jadi apa solusinya?
Ada beberapa hal yang bisa diterapkan untuk memastikan bangunan lebih aman dari gempa:
1. Material yang Fleksibel dan Kuat
Beton bertulang, baja tahan gempa, hingga teknologi terbaru seperti bahan komposit dapat
membantu struktur tetap berdiri meskipun terjadi goncangan besar.
2. Fondasi yang Kokoh
Gedung harus memiliki fondasi yang mampu menyerap getaran tanpa menyebabkan seluruh
struktur runtuh.
3. Teknologi Peredam Getaran
Banyak gedung di Jepang dan California menggunakan sistem isolasi seismik yang
memungkinkan bangunan "mengapung" saat gempa terjadi.
4. Peraturan Bangunan yang Ketat
Pemerintah harus lebih tegas dalam mengawasi pembangunan, memastikan semua proyek
mematuhi standar keamanan yang tinggi.
5. Penggunaan Material Terbaik
Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan batu bata hitam premium Reclea
Brick yang sudah teruji membuat bangunan lebih kokoh dan tahan gempa.
Material ini tidak hanya memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan dan getaran, tetapi
juga lebih ramah lingkungan. Keunggulan lainnya dari bata hitam ini adalah ukurannya
yang lebih besar dan lebih presisi, kemampuannya dalam menyerap panas lebih baik,
sehingga membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil dan lebih sejuk, serta daya tahan
terhadap kelembapan yang lebih baik dibandingkan bata konvensional.
Peristiwa ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi negara-negara yang berada di zona gempa untuk melakukan pembangunan yang lebih terstruktur dan lebih baik. Tanpa perencanaan yang matang dan implementasi teknologi tahan gempa, kita mungkin akan menghadapi kemungkinan buruk berikutnya.
Mari jadikan ini sebagai pelajaran. Persiapkan diri kita untuk kedepannya. Mari bangun rumah dan bangunan lainnya yang tahan terhadap berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Gunakan material terbaik seperti BATA HITAM PREMIUM RECLEA BRICK untuk kualitas terbaik
Bayangkan ketika kita bisa membangun rumah impian yang kokoh serta nyaman, dan juga ikut menjaga lingkungan. Keren, kan?
Nah, ternyata ada loh material bangunan yang bisa mewujudkan hal itu.
Mari berkenalan dengan batu Bata Hitam Premium Reclea Brick. Batu bata ini bukan sekadar bata biasa lho guys, tetapi batu bata masa depan yang lebih ramah lingkungan dan pastinya lebih efisien.
Selain ramah lingkungan, batu bata ini juga memiliki banyak kelebihan dibanding batu bata merah biasa. Kelebihannya ini pula yang membuat banyak developer perumahan di kota Medan telah terpikat dengan batu bata hitam premium ini.
Yuk kita bahas kenapa para developer perumahan mulai beralih ke bata ini!
Kita semua tahu kalau industri konstruksi sering kali menyumbang limbah besar dan polusi. Tapi beda cerita kalau pakai Bata Hitam Premium ini. Bata ini dibuat dari limbah sisa abu pembakaran yang artinya limbah yang tadinya bisa mencemari lingkungan justru didaur ulang jadi bahan bangunan berkualitas tinggi. Keren banget kan?
Selain itu, batu bata ini sudah mengantongi sertifikasi Gold Green Label dari Green Label Indonesia. Artinya sudah sangat teruji dan bukan sekadar klaim kosong.
Dengan memilih bata ini, developer bisa membangun perumahan yang lebih ramah lingkungan dengan kualitas terbaik.
Siapa sih yang nggak suka yang hemat-hemat?
Batu bata ini punya ukuran lebih besar(21 x 10 x 5 cm) dibanding batu bata merah konvensional (17 x 8 x 4 cm), yang artinya pemasangan jadi lebih cepat dan butuh lebih sedikit adukan semen, spesi pemasangan bata ini juga tipis saja. Bata ini bahkan bisa menghemat semen hingga 70%! Jadi biaya bahan bangunan bakalan lebih murah dan tukang bangunan juga lebih cepat selesai.
Selain itu, ketika proses pemlesteran (plester) bata ini tidak perlu disiram lagi, sangat berbeda dibanding batu bata merah. dinding bisa langsung diplester dan langsung nempel ke bata tanpa perlu menunggu waktu lagi untuk disiram.
Selain soal biaya dan lingkungan, tentu saja kenyamanan penghuni adalah prioritas utama. Bata ini punya keunggulan dalam meredam suara hingga 25%, jadi suasana rumah jadi lebih tenang dan nyaman. Cocok banget buat yang pengen tinggal di perumahan tanpa terganggu kebisingan dari luar.
Belum lagi soal suhu ruangan. Dengan bata ini, rumah terasa lebih sejuk karena daya serap panasnya lebih rendah dibandingkan bata merah biasa. Artinya, pemakaian AC bisa lebih hemat, tagihan listrik pun lebih bersahabat!
Menggunakan material bangunan inovatif seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick juga bisa meningkatkan nilai jual properti. Konsumen zaman sekarang semakin peduli dengan keberlanjutan dan kenyamanan rumah mereka. Jadi, kalau developer bisa menawarkan rumah yang lebih hemat energi, lebih sejuk, dan lebih ramah lingkungan, pastinya daya tarik properti akan meningkat.
Selain itu, menggunakan bata yang sudah bersertifikasi dan terbukti lebih ramah lingkungan bisa mempermudah proses perizinan. Di beberapa daerah, regulasi terkait penggunaan material bangunan berkelanjutan semakin ketat. Jadi, menggunakan bata ini bisa jadi langkah cerdas untuk menghindari hambatan perizinan.
Nggak ada alasan buat tetap bertahan di teknologi lama kalau ada solusi yang lebih baik.
Bata Hitam Premium Reclea Brick menawarkan segalanya: ramah lingkungan, hemat biaya, ukuran lebih besar, meningkatkan kenyamanan rumah, dan menaikkan nilai jual properti.
Jadi buat para developer yang belum menggunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick, sudah saatnya beralih ke material yang lebih hebat dan berkelanjutan. Bukan hanya untuk bisnis yang lebih menguntungkan, tapi juga untuk bumi yang lebih hijau.
Ayo bangun rumah masa depan mulai dari sekarang!
BATA HITAM PREMIUM RECLEA BRICK
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK !💪
Dengan perkembangan teknologi konstruksi yang semakin berkembang pesat, arsitektur kini tidak hanya berfokus pada nilai estetika tetapi juga pada integrasi teknologi dan efisiensi energi. Pembangunan kota mulai dari cakar langit yang menjulang tinggi hingga teknologi arsitektur modern telah melampaui batas imajiner manusia. Bahkan ada beberapa kota di berbagai belahan dunia, menawarkan laboratorium inovasi arsitektur yang memberikan gambaran masa depan kota. Berikut adalah beberapa kota dengan arsitektur paling inovatif di dunia.
Gardens by the Bay (Sumber:gardensbythebay.com)
Singapura merupakan salah satu kota yang dipenuhi dengan gedung pencakar langit dengan konsep tanaman hijau yang menjulang. Singapura dikenal sebagai pelopor konsep kota taman modern saat ini. Gardens by the Bay merupakan salah satu mahakarya arsitektur di Singapura yang cukup terkenal. Garden by the bay merupakan taman futuristik sebagai salah satu simbol inovasi urban di mana terdapat pohon buatan raksasa dengan tinggi 50 m yang biasa disebut sebagai Supertree Grove. Taman ini berfungsi sebagai ikon wisata dan sistem pendingin alami serta panel tenaga surya yang dapat menyuplai energi ke berbagai penjuru kota. Selain itu, Singapura juga memiliki Marina One yakni sebuah kompleks konstruksi bangunan yang yang memiliki hutan vertikal untuk menjalankan fungsi keseimbangan antara ekosistem alami dengan arsitektur modern. Perencanaan kota ramah lingkungan yang diawasi oleh kebijakan ketat menjadikan Singapura menjadi inspirasi dalam pengembangan tata kota masa depan.
Dynamic Tower (Sumber:liputan6.com)
Dubai merupakan pusat arsitektur futuristik dan inovasi teknologi yang dulunya merupakan gurun tandus. The line, merupakan salah satu proyek menarik yang telah lama dikembangkan Dubai. The line disinyalir sebagai kota linear tanpa jalan dan non emisi karbon yang diakomodasikan jutaan orang sebagai bentuk efisiensi maksimal. Selain itu, Dubai juga memiliki Museum of the future dimana bangunan ini memiliki bentuk unik seperti tanpa sudut serta dihiasi dengan kaligrafi Arab. Pembangunan gedung ini menggunakan teknologi Ai serta energi terbarukan dalam memberikan persepsi baru tentang perkembangan dunia dalam beberapa dekade ke depan. Selain itu, Dubai juga memiliki gedung pencakar langit dinamis atau yang akrab disebut sebagai Dynamic Tower, dimana gedung ini berkonsep revolusioner yang dibuktikan pada berputarnya lantai secara mandiri dan menciptakan fasad gedung yang dapat berubah setiap saat. Dubai memberikan investasi besar pada dunia arsitektur dan kecerdasan buatan sebagai bentuk keseriusan dalam melawan batasan desain arsitektur.
Shibuya Scramble Square (Sumber:kadokawa.com)
Salah satu kota yang sukses menggabungkan warisan tradisional dengan teknologi arsitektur adalah Tokyo. Umum untuk melihat kuil-kuil kuno berdiri berdampingan dengan gedung pencakar langit yang berbasis teknologi ramah lingkungan di Tokyo. Shibuya Scramble Square merupakan salah satu gedung pencakar langit observatorium di Tokyo yang memberikan pemandangan 360 derajat kota Tokyo. Gedung canggih ini menggunakan teknologi tahan gempa yang menjadikan bangunan berdiri kokoh meski berada pada wilayah rawan gempa bumi. Tokyo juga dikenal dengan inovasi desain kapsul hunian kecil seperti Nakagin Capsul Tower sebagai salah satu solusi dalam mengatasi keterbatasan lahan pada kota padat penduduk. Selain itu Stadion Olimpiade Tokyo, Japan National Stadium, dibangun menggunakan material kayu lokal yang mencerminkan harmoni inovasi modern dengan alam.
Copen Hill (Sumber:fobuma.com)
Copenhagen merupakan salah satu kota yang memiliki teknologi berkelanjutan dan mengusung konsep kota hijau. Copenhagen memiliki berbagai inovasi arsitektur yang mengutamakan fungsi efisiensi energi serta kesejahteraan masyarakatnya. Copen Hill merupakan salah satu proyek arsitektur inovatif yang dimiliki berupa pabrik pembangkit listrik menggunakan tenaga sampah yang telah dirancang memiliki jalur ski pada atap bangunannya. Bangunan ini berfungsi sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan serta menjadi tempat rekreasi bagi penduduk kota. Pada kawasan Nordhavn, pembangunan menggunakan desain berkelanjutan serta dirancang dalam rendah konsumsi energi. Kawasan ini memiliki sistem pengelolaan air hujan serta panel surya yang mendukung dan menjadi bukti bahwa kota Copenhagen berhasil menggabungkan keindahan arsitektur yang diiringi dengan solusi ramah lingkungan.
Berbagai kota mulai dari Singapura hingga Rotterdam menjadi salah satu bentuk keunikan tersendiri dalam berbagai desain arsitektur unik. Berbagai inovasi dalam arsitektur tidak hanya menciptakan gedung tinggi namun dapat memberi ruang lebih pada efisiensi energi serta keberlanjutan.
Pembangunan menggunakan material kayu telah lama digunakan di Indonesia selama berabad-abad yang dapat dibuktikan pada kebanyakan rumah tradisional. Penggunaan kayu sebagai material utama pembangunan juga digunakan karena memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan cuaca ekstrem dan kemampuannya menjaga suhu ruangan agar tetap stabil. Rumah kayu pada bangunan tradisional juga terbukti mampu bertahan melewati rentang waktu hingga ratusan tahun dan masih dapat berdiri kokoh.
Namun, di samping keunggulannya yang begitu hebat, rumah kayu juga memiliki kekurangannya tersendiri.
Lantas, apa saja kekurangan dan kelebihan dari Rumah Kayu? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Rumah Kayu (Sumber:www.mitra10.com)
Tidak seperti proses produksi batu bata merah, beton maupun baja yang menghasilkan emisi karbon yang banyak, proses produksi kayu menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih sedikit.
Tekstur dan warna alami yang dimiliki oleh kayu memberikan kesan nyaman dan hangat pada hunian sehingga menjadi salah satu pilihan utama untuk mereka yang menginginkan desain interior yang bersifat cozy dan dekat dengan alam.
Beberapa jenis kayu yang biasanya digunakan dalam proses pembangunan Seperti kayu jati, memiliki sifat yang kokoh dan kuat. Kayu jati menjadi salah satu primadona di masyarakat karena memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan jenis kayu lainnya meskipun harga yang dikeluarkan untuk pembelian jenis kayu ini lebih besar.
Sifat dari material kayu yang ringan dan mudah diproses menjadikannya sebagai salah satu pilihan efisien untuk pembangunan yang memerlukan pembangunan dengan rentang waktu yang singkat seperti daerah kawasan wisata maupun pedesaan
Renovasi rumah yang menggunakan material kayu dapat dilakukan dengan mudah karena kayu mudah dipotong dan dibentuk dibandingkan dengan material lain.
Bekas Gigitan Rayap pada Kayu (Sumber:suntikrayap.com)
Salah satu masalah utama yang harus dihadapi ketika memiliki bangunan dengan material kayu adalah kerentanan terhadap serangan rayap dan serangga yang dapat merusak struktur bangunan sehingga perlu dilakukannya perawatan khusus seperti lapisan anti rayap dalam menjaga daya tahan bangunan.
Material kayu memiliki sifat mudah terbakar sehingga perlu menggunakan teknologi pelapis anti api untuk mengurangi resiko kebakaran.
Beberapa jenis kayu yang memiliki ketahanan lebih kuat memiliki harga yang relatif lebih mahal dibanding beton maupun bata.
Estetika dan keindahan merupakan nilai yang mampu diberikan oleh rumah kayu sehingga mampu menjadikannya sebagai salah satu pilihan yang wajib kamu pertimbangkan ketika membangun hunian. Selain itu, kelebihan pada proses pembangunan yang relatif singkat, kekuatan yang teruji, hingga desain fleksibelnya menjadikan material kayu memiliki nilai plus yang unggul. Disamping hal tersebut, resiko serangan rayap hingga tingkat terbakar yang tinggi menjadi salah satu faktor yang perlu kamu perhatikan. Jadi, apa kamu sudah memutuskan untuk menggunakan material apa di proses pembangunan hunianmu?
Dulu, Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dianggap sebagai limbah berbahaya. Namun dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, statusnya kini telah berubah.
Sekarang FABA bukan lagi dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), melainkan sebagai limbah non-B3 terdaftar.
Apa artinya? Tentu saja ini membuka peluang baru dalam pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan limbah secara lebih efektif demi keberlanjutan lingkungan bumi kita.
Sebelumnya FABA masuk dalam daftar limbah B3 karena kandungan partikelnya yang dapat berdampak pada lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Namun melalui kajian dan penelitian yang lebih lanjut, ditemukan bahwa tidak semua FABA berbahaya. Oleh karena itu, pemerintah mengubah regulasi ini sehingga FABA yang berasal dari PLTU atau teknologi tertentu dapat dimanfaatkan secara lebih luas tanpa harus melalui prosedur ketat layaknya limbah B3.
Eitss tapi bukan berarti semua FABA menjadi non-B3 ya. Ada pengecualian misalnya FABA yang berasal dari stokker boiler dan tungku industri masih dikategorikan sebagai limbah B3. Hal Ini karena teknologi tersebut menghasilkan residu yang berpotensi berbahaya bagi lingkungan jika tidak diolah dengan benar.
Perubahan status ini bukan sekadar di bagian administratif. Dengan dikategorikannya sebagai limbah non-B3, FABA kini lebih mudah dimanfaatkan dalam berbagai sektor seperti:
Dengan memanfaatkan FABA, kita akan mengurangi limbah sekaligus juga menghemat sumber daya alam yang terbatas.
Meskipun bukan lagi limbah B3, bukan berarti pengelolaan FABA bisa dilakukan sembarangan.
Perusahaan yang menghasilkan FABA wajib mematuhi standar baku mutu lingkungan dan tetap
harus mendapatkan persetujuan lingkungan dalam pengelolaannya. Ini bertujuan untuk
memastikan bahwa pemanfaatan FABA tidak menimbulkan dampak negatif yang tidak
diinginkan.
Dan ini pula yang mengakibatkan Bata Hitam Premium Reclea Brick telah mendapatkan
sertifikasi resmi dari Direktorat Pengelolaan Limbah B3 & Limbah Non B3 KLHK, serta
telah 3 tahun berturut-turut mendapat sertifikat GOLD GREEN LABEL dan juga TOP BRAND
AWARD.
Dengan perubahan statusnya menjadi limbah non-B3, banyak peluang terbuka untuk pemanfaatan yang lebih luas dan inovatif. Tentu saja tetap harus ada pengelolaan yang bertanggung jawab agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal dan membantu menyelamatkan lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas kita sehari-hari melibatkan plastik yang berujung menjadi limbah di tempat pembuangan sampah. Setidaknya, terdapat 300 juta ton plastik yang di produksi setiap tahunnya di seluruh dunia. Sebagian dari plastik ini berakhir di tempat pembuangan akhir, laut, hingga menjadi rantai makanan kembali dalam bentuk mikroplastik yang kembali hadir di piring makan kita.
Lantas, bagaimana cara mudah mengurangi limbah plastik ini tanpa harus mengurangi gaya hidup secara drastis?
Kebiasaan kecil dalam mengelola dan bijak menggunakakn plastik terbukti menjadi salah satu cara ampuh yang memiliki dampak besar bagi lingkungan.
Mari simak lima kebiasaan yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi limbah plastik dan menjaga kebersihan lingkungan!
Botol dan Alat Makan Ramah Lingkungan (Sumber: www.bengkulu.antaranews.com)
Tanpa disadari, kebanyakan kemasan makanan yang sekali pakai dan juga penggunaan botol plastik menjadi salah satu penyumbang terbesar sampah dunia. Penggunaan alat makan sekali pakai ini memiliki dampak yang begitu besar terhadap pencemaran lingkungan yang terjadi. Selain itu, tingkat konsumsi terhadap mikroplastik yang dapat membahayakan kesehatan juga mengintai orang-orang yang masih menggunakan alat makan plastik sekali pakai ini. Dengan membawa dan menggunakan botol serta wadah makanan sendiri, kita dapat mengurangi limbah lingkungan dan menjaga kesehatan tubuh.
Ikon “Say No To Straw” (Sumber: www.id.pngtree.com)
Tak sulit untuk menemukan penggunaan sedotan plastik pada tempat makan seperti restoran hingga kafe. Sedotan plastik yang memiliki ukuran yang kecil Emang terlihat sepele, namun memiliki dampak yang begitu besar terhadap kelestarian lingkungan. Kebanyakan sampah dari sedotan plastik berakhir di lautan yang dapat menyebabkan terganggunya ekosistem dan keberlangsungan satwa di lingkungan tersebut. Beberapa kasus juga ditemukan yaitu salah satunya penyu yang tersangkut bahkan terjepit oleh sedotan plastik. Ini sebagai salah satu contoh nyata dampak negatif dari sedotan plastik.
Salah satu kebiasaan kecil kita yang memiliki dampak besar adalah menggunakan sedotan dengan bahan stainless maupun kertas ataupun membiasakan diri minum langsung dari gelas. Ini merupakan salah satu tindakan kecil yang dapat menyelamatkan lingkungan.
Tas Belanja Kanvas (Sumber: www.ybkb.or.id)
Kantong plastik merupakan salah satu masalah tak berkesudahan yang mengancam keberlanjutan alam. Penggunaannya plastik secara masif terbukti melepaskan miliaran ton gas rumah kaca dan mencemari lingkungan. Alih-alih menggunakan kantong plastik sebagai tas belanja maupun tempat penampungan sampah, pengalihan penggunaan fungsi menggunakan tas belanja dengan berbahan kain, kanvas maupun kertas dapat menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan memiliki nilai desain yang lebih menawan.
Wadah Kemasan Ramah Lingkungan (Sumber: www.kemenparekraf.go.id)
Beberapa produk yang kita temui sehari-hari seperti peralatan dapur, produk kebersihan,
hingga material bangunan yang kita miliki biasanya biasanya terbuat dan dikemas dari
bahan tidak ramah lingkungan. Hal ini menjadi masalah besar karena produk-produk ini
digunakan setiap harinya. Oleh karena itu, salah satu langkah signifikan membantu
menjaga keasrian lingkungan adalah dengan menggunakan barang-barang yang berbahan dan
dikemas menggunakan bahan ramah lingkungan. Salah satu barang yang dapat digunakan
adalah Batu Bata Hitam Reclea Brick yang menggunakan pengemasan ramah lingkungan yang
dapat digunakan dalam membangun rumah, pagar, bagasi dan berbagai bangunan lainnya tanpa
menimbulkan dampak pencemaran lingkungan. Reclea Brick berbeda dengan bata merah karena
dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan dan tidak memiliki potensi merusak lingkungan
seperti halnya yang batu merah lakukan. Dengan menggunakan barang-barang dengan bahan
dan kemasan ramah lingkungan, upaya menjaga dan mengurangi limbah yang dihasilkan oleh
produk yang kita gunakan sehari-hari dapat terwujud.
Pengelolaan Sampah (Sumber: www.gramedia.com)
Mengelola sampah plastik dengan bijak menjadi salah satu langkah yang dapat kita lakukan. Tidak dapat dipungkiri bahwa Penggunaan plastik terkadang diperlukan di dalam kehidupan. namun, setidaknya kita dapat mendaur ulang sampah plastik yang kita miliki sehingga mengurangi potensi merusak lingkungan. Plastik dapat digunakan kembali jika memiliki kondisi yang masih baik, serta memisahkan sampah plastik dari sampah organik dan juga membuang sampah plastik pada tempat yang sesuai merupakan langkah yang dapat kita lakukan dalam mengolah sampah plastik yang kita miliki
Mengurangi limbah plastik dapat dilakukan mulai dari kegiatan kecil yang biasanya kita lakukan sehari-hari. Kebiasaan kecil seperti membawa tas belanja yang ramah lingkungan hingga menggunakan botol minum yang dapat digunakan berulang kali dapat memberikan dampak yang besar bagi kelestarian lingkungan. Langkah kecil yang kita lakukan dapat menentukan masa depan bumi menjadi lebih sehat dan bersih.
Pada saat ingin membangun rumah, material bahan bangunan menjadi faktor paling penting yang harus disiapkan. Memilih material yang tepat pastinya akan mampu membangun bangunan yang kokoh, nyaman, dan tahan lama.
Saat ini, kita bisa menemui berbagai jenis dan ragam material bangunan yang tersedia di pasar. Setiap material memiliki keunggulannya masing-masing.
Lebih hebatnya lagi, sekarang sudah banyak material eco-friendly yang hadir di dunia konstruksi pembangunan. Material ramah lingkungan yang memanfaatkan banyak hal demi menciptakan proyek pembangunan yang berkelanjutan.
Bahan ramah lingkungan diciptakan sebagai inovasi akan kebutuhan terhadap material yang memiliki value yang lebih baik dan juga lebih aman.
Bahan ramah lingkungan dibuat dan diproses oleh perubahan teknologi yang digunakan yang sudah lebih mutakhir dan lebih canggih dibanding teknologi sebelumnya. Oleh sebab itu, bahan ini diharapkan dapat menjaga lingkungan dan makhluk hidup disekitarnya.
Material ramah lingkungan sangat mudah ditemui karena memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali langsung seperti tidak beracun, proses pembuatannya aman dan bebas dari zat-zat berbahaya, dapat menjaga alam, dan yang penting bisa didapatkan dengan mudah.
Berikut ini beberapa bahan bangunan ramah lingkungan yang bisa kamu pertimbangkan:
Bata hitam premium Reclea Brick merupakan material inovatif pengganti batu bata merah konvensional. Bata Hitam Premium ini berbahan dari sisa abu pembakaran yang dibuat dengan teknologi canggih dari negara maju. Bata ini memiliki kekuatan yang tinggi, lebih kokoh, ukuran lebih besar, dan dapat membuat bangunan terasa lebih sejuk. Selain itu, penggunaannya juga dapat mengurangi kebutuhan terhadap bahan baku batu bata merah yang berbahan tanah liat, sehingga lebih ramah lingkungan. Tentunya Bata Hitam Premium ini sudah teruji Aman dan sesuai SNI
Bambu merupakan material yang sangat cepat tumbuh dan memiliki daya tahan tinggi. Bambu laminasi adalah produk olahan bambu yang diproses menggunakan teknologi canggih sehingga menghasilkan bahan bangunan yang kuat, ringan, dan tahan lama. Material ini sering digunakan sebagai pengganti kayu dalam konstruksi rumah, lantai, dan furnitur, serta memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan kayu konvensional.
Genteng tanah liat merupakan pilihan material atap yang ramah lingkungan
karena berasal
dari bahan alami dan proses produksinya tidak menghasilkan banyak limbah berbahaya.
Genteng ini juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap cuaca, mampu menyerap panas
dengan baik, serta dapat didaur ulang setelah masa pakainya habis. Penggunaan genteng
tanah liat dapat membantu menjaga suhu dalam rumah tetap stabil, sehingga mengurangi
konsumsi energi untuk pendingin udara.
Cat ramah lingkungan dibuat dengan bahan dasar alami dan bebas dari senyawa
organik yang
mudah menguap (VOC) yang berbahaya bagi kesehatan serta lingkungan. Cat ini menggunakan
pigmen alami dan tidak mengandung zat beracun, sehingga lebih aman digunakan di dalam
maupun luar ruangan. Selain itu, cat ramah lingkungan juga membantu menjaga kualitas
udara di dalam rumah dan mengurangi pencemaran lingkungan. Contoh nya seperti
CAT SUSU
Dengan menggunakan material-material ini, kita dapat membangun rumah yang
lebih ramah
lingkungan, hemat energi, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK💪
Pernahkah kamu mengunjungi kafe dan betah berlama-lama di dalamnya karena suasananya yang nyaman? Berbagai elemen seperti pencahayaan yang hangat, dekorasi yang estetik serta aroma kopi maupun makanan yang menggoda menjadi daya tarik kafe dalam menciptakan pengalaman konsumen. Elemen-elemen ini memang dirancang untuk membuat konsumen betah berlama-lama dan bahkan kembali mengunjungi kafe tersebut. Lantas, apa saja rahasia dari desain interior Kafe sukses yang dapat menciptakan suasana menarik dan nyaman?
Warna Kuning pada Dekorasi Kafe(Sumber:upsight.id.id)
Dampak psikologis berupa suasana hati konsumen dapat berdampak dari pemilihan warna yang kafe gunakan. Sebuah kafe dapat menciptakan kesan menenangkan dan nyaman dengan penggunaan warna-warna hangat seperti krem, coklat, maupun biru lembut. Sementara itu, penggunaan beberapa warna seperti navy maupun hitam dapat memberikan kesan yang eksklusif dan juga elegan. Pemilihan warna ini cukup riskan karena dapat menentukan kenyamanan konsumen untuk datang dan berbelanja kembali di kafe kamu
Penerangan pada kafe (Sumber:upsight.id)
Salah satu elemen penting dalam desain interior kafe adalah pencahayaan. Pencahayaan hangat maupun lampu redup pada kafe cenderung dapat menciptakan suasana nyaman dan intim sehingga cocok untuk melakukan aktivitas santai seperti mengobrol. Ada juga beberapa kafe yang memiliki pencahayaan alami bersumber dari jendela besar dan mampu menciptakan kesan segar dan terbuka sehingga cocok untuk digunakan untuk menikmati kopi di pagi hari maupun bekerja dan belajar. Selain itu, untuk menciptakan suasana dinamis, kafe dapat menggunakan kombinasi dari lampu gantung artistik, lampu meja maupun pencahayaan alami sebagai sumber pencahayaan utama dari kafe.
Tata Ruangan kafe (Sumber:mawatu.co.id)
Tata letak kafe harus dibuat fungsional serta fleksibel dalam memperhitungkan kenyamanan pelanggan dan juga efisiensi ruang pada kafe. Variasi pada zona tempat duduk harus dilakukan seperti pemberian beberapa elemen berupa meja panjang untuk pekerja maupun melakukan rapat kecil, sofa maupun kursi yang nyaman untuk pelanggan dapat bersantai, hingga meja kecil pada sudut-sudut ruangan untuk konsumen yang ingin menikmati waktu sendiri. Penataan furniture yang fleksibel dapat memungkinkan kafe menyesuaikan ruang pada kebutuhan sehingga tata ruang pada kafe dapat berfungsi dengan maksimal
Dekorasi kafe(Sumber:www.desain.id)
Pada era perkembangan media sosial yang begitu pesat, kafe yang memiliki sudut menarik dan unik menjadi salah satu nilai tambah yang dapat mendatangkan banyak konsumen. Penggunaan rak buku yang estetik hingga mural unik dan tanaman hias dapat menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk berfoto serta membagikan pengalaman dan secara tidak langsung menjadi salah satu wadah promosi bagi kafe untuk dikenal lebih banyak orang. Estetika pada kafe harus memiliki sentuhan personal sehingga konsumen dapat terhubung dengan suasana kafe dan dapat mencerminkan identitas kafe yang dikunjungi
Pengharum Ruangan (Sumber:www.halodoc.com)
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan lainnya adalah penggunaan aroma dan musik
pada kafe. Penggunaan aroma dan musik tentu dapat membangun ketertarikan lebih konsumen
menggunakan indra perasa selain mata. Kamu dapat menggunakan aroma kopi yang khas dan
harum untuk menciptakan suasana menyenangkan. Penggunaan musik dengan latar dan tema
yang sesuai juga dapat meningkatkan pengalaman konsumen ketika mengunjungi kafe. Namun,
hal yang perlu diperhatikan juga adalah volume musik yang tidak begitu keras sehingga
tetap menjaga kenyamanan konsumen dalam berbincang maupun bekerja.
Penataan kafe bukan hanya mengenai nilai estetika saja, tetapi juga demi menciptakan suasana nyaman dan melekat pada pikiran konsumen untuk kembali datang. Dengan menggunakan berbagai elemen seperti pemilihan warna yang tepat, fungsionalitas tata letak, hingga pencahayaan yang nyaman serta dekorasi dan aroma yang membangun suasana, sebuah kafe dapat menjadi salah satu tempat yang tidak bisa dilupakan. Jadi kalau kamu sedang merancang maupun merenovasi kafe, pastikan untuk melengkapi semua elemen untuk diterapkan sehingga dapat menarik konsumen lebih banyak.
Dalam beberapa tahun terakhir, kita sering melihat penggunaan bahan ramah lingkungan semakin populer sebagai adanya alternatif terhadap bahan-bahan umum yang merusak lingkungan.
Produksinya pun kian meningkat untuk memenuhi permintaan pasar akan bahan yang diharapkan dapat menjaga lingkungan tersebut. Namun, muncul pertanyaan di sebagian lapisan masyarakat, yaitu "Apakah semua bahan yang diklaim ramah lingkungan benar-benar aman?"
Karena ada statement bahwasanya beberapa bahan justru mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
Wah menakutkan ya sobat Reclea Brick. Untuk itu mari kita bahas lebih lanjut di artikel kali ini.
Sedotan bambu dan kertas sering dipromosikan sebagai pengganti sedotan plastik sekali pakai ternyata tidak sebaik itu. Studi menunjukkan bahwa banyak produk sedotan ramah lingkungan ini mengandung PFAS (perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl substances), bahan kimia yang dapat bertahan di lingkungan hingga ribuan tahun. PFAS dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, gangguan sistem reproduksi, dan gangguan sistem saraf.
Styrofoam merupakan material yang sangat banyak kita gunakan di keseharian untuk mengemas makanan. Meskipun dapat didaur ulang, styrofoam ini sangat sulit terurai secara alami dan akhirnya mencemari lingkungan. Dan juga nih sob, proses pembuatannya juga melibatkan zat berbahaya seperti benzene, styrene, dan chlorofluorocarbon (CFC) yang berkontribusi terhadap polusi udara dan kesehatan kita sebagai manusia.
Plastik sekali pakai seperti kantong plastik, sachet, dan styrofoam memiliki dampak serius terhadap ekosistem. Jika tidak dibuang dengan benar, plastik ini dapat mencemari darat maupun laut dan membahayakan kehidupan laut. Selain itu, beberapa jenis plastik mengandung zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu sistem hormonal bagi makhluk hidup dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
PVC (Polyvinyl Chloride) adalah salah satu jenis plastik yang berbahan dasar klorin, salah satu senyawa paling beracun. PVC dapat mencemari lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia jika terpapar dalam jangka panjang.
Selain bahan-bahan di atas, berbagai senyawa kimia berbahaya yang digunakan dalam industri juga mencemari lingkungan. Beberapa contoh senyawa berbahaya meliputi logam berat, sianida, pestisida, cat dan zat warna, minyak, serta pelarut kimia. Senyawa-senyawa ini sangat mudah kita jumpai di sekitar kita.
Jika limbah dari penggunaan senyawa tersebut tidak diolah dengan baik, maka akan menyebabkan pencemaran air, udara, dan tanah.
Sebagai solusi, ada banyak bahan dan produk yang benar-benar aman bagi manusia dan lingkungan. Berikut beberapa contohnya:
Salah satu inovasi yang menarik dalam industri konstruksi adalah Bata Hitam Premium Reclea Brick. Mengusung konsep RAMAH LINGKUNGAN, Produk ini dibuat dengan menggunakan sisa abu pembakaran yang diolah dengan mesin canggih dari negara maju menjadi material bangunan yang kuat dan tahan lama. Keunggulan dari Reclea Brick tidak hanya terletak pada ukuran dan ketahanannya, tetapi juga pada kelebihannya untuk mengurangi limbah industri dan emisi karbon.
Bata Hitam Premium Reclea Brick telah mendapatkan berbagai sertifikasi yang membuktikan keamanannya, termasuk sertifikasi SNI dan Gold Green Label. Dengan menggunakan bata ini, kita tidak hanya mendapatkan material bangunan yang berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Jika kamu adalah penggiat lingkungan yang peduli sekitar, mari gunakan bahan bangunan yang aman dan ramah lingkungan.
Batu Bata Hitam Premium Reclea Brick bisa menjadi pilihan terbaik.