Baru saja, Myanmar dan Thailand diguncang gempa besar berkekuatan 7,7 magnitudo pada tanggal 28 Maret 2025 yang berpusat di Myanmar pada kedalaman sekitar 10 km. Guncangan kuat dirasakan hingga ke Thailand, India, dan Laos. Guncangan ini menyebabkan kepanikan di berbagai kota besar, termasuk Bangkok dan Mandalay.

Mari kita bahas soal gedung-gedung yang terkena dampak hebat gempa. Di Bangkok sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap pembangunan sampai runtuh akibatnya serta menelan banyak korban jiwa dan membuat puluhan orang pekerja terjebak di bawah reruntuhan. Sementara itu di Myanmar, banyak bangunan tua dan infrastruktur utama juga hancur yang telah menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa, bahkan diperkirakan korban akibat gempa ini akan terus bertambah.
Di tengah kepanikan, ada satu hal yang semakin jelas yaitu betapa krusialnya konstruksi bangunan yang tahan terhadap berbagai kemungkinan yang tidak kita inginkan seperti gempa.
Kenapa ini bisa terjadi? Faktor utama adalah kurangnya standar ketat dalam desain bangunan di wilayah yang rawan gempa. Beberapa bangunan mungkin memang dibuat untuk menahan gempa kecil, tetapi tidak cukup kuat untuk menghadapi goncangan sebesar ini.
Jadi apa solusinya?
Ada beberapa hal yang bisa diterapkan untuk memastikan bangunan lebih aman dari gempa:
1. Material yang Fleksibel dan Kuat
Beton bertulang, baja tahan gempa, hingga teknologi terbaru seperti bahan komposit dapat
membantu struktur tetap berdiri meskipun terjadi goncangan besar.
2. Fondasi yang Kokoh
Gedung harus memiliki fondasi yang mampu menyerap getaran tanpa menyebabkan seluruh
struktur runtuh.
3. Teknologi Peredam Getaran
Banyak gedung di Jepang dan California menggunakan sistem isolasi seismik yang
memungkinkan bangunan "mengapung" saat gempa terjadi.
4. Peraturan Bangunan yang Ketat
Pemerintah harus lebih tegas dalam mengawasi pembangunan, memastikan semua proyek
mematuhi standar keamanan yang tinggi.
5. Penggunaan Material Terbaik
Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan batu bata hitam premium Reclea
Brick yang sudah teruji membuat bangunan lebih kokoh dan tahan gempa.
Material ini tidak hanya memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan dan getaran, tetapi
juga lebih ramah lingkungan. Keunggulan lainnya dari bata hitam ini adalah ukurannya
yang lebih besar dan lebih presisi, kemampuannya dalam menyerap panas lebih baik,
sehingga membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil dan lebih sejuk, serta daya tahan
terhadap kelembapan yang lebih baik dibandingkan bata konvensional.
Peristiwa ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi negara-negara yang berada di zona gempa untuk melakukan pembangunan yang lebih terstruktur dan lebih baik. Tanpa perencanaan yang matang dan implementasi teknologi tahan gempa, kita mungkin akan menghadapi kemungkinan buruk berikutnya.
Mari jadikan ini sebagai pelajaran. Persiapkan diri kita untuk kedepannya. Mari bangun rumah dan bangunan lainnya yang tahan terhadap berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Gunakan material terbaik seperti BATA HITAM PREMIUM RECLEA BRICK untuk kualitas terbaik