Halo sobat Reclea Brick, Tahukah kamu bahwa proses pembuatan dinding yang rapi, kokoh, dan tahan lama tidak sesederhana memasang bata lalu menutupnya dengan cat? Dalam dunia konstruksi, ada tahapan penting yang mungkin jarang diperhatikan tetapi memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan kualitas akhir dinding. Dua tahapan penting itu adalah plester dan acian. Meski sama-sama berfungsi sebagai lapisan pada dinding, keduanya memiliki perbedaan signifikan yang tidak boleh dianggap sepele.
Yuk sobat Reclea Brick, kita kenali lebih dalam tentang perbedaan antara plester dan acian, serta alasan mengapa keduanya penting untuk diperhatikan dalam proses konstruksi!
1. Apa Itu Plester?
Plester adalah lapisan dasar yang diterapkan langsung pada permukaan dinding bata atau beton. Fungsinya adalah untuk menutupi permukaan kasar dari bata atau beton agar lebih rata. Di sinilah fondasi kekuatan dinding dibangun.
Bahan yang Digunakan:
Plester umumnya dibuat dari campuran semen, pasir, dan air. Proporsi bahan-bahan ini sangat penting untuk menghasilkan plester yang kuat dan tahan lama. Campuran yang tepat memastikan bahwa plester dapat merekat dengan baik pada permukaan dinding, mengisi celah-celah, dan meratakan permukaan yang kasar.
Ketebalan dan Teknik Penerapan:
Lapisan plester biasanya memiliki ketebalan antara 1 hingga 2 cm. Sebelum melakukan plester, biasanya batu bata akan di siram terlebih dahulu dan sedikit memakan waktu lebih banyak. Tetapi jika kamu memakai Bata Hitam Premium Reclea Brick, proses pemplesteran akan jauh lebih cepat karena tidak perlu disiram. Selanjutnya, proses pengaplikasian dilakukan dengan menyapukan campuran plester menggunakan sekop atau cetok secara merata ke seluruh permukaan dinding. Karena ketebalannya, plester berfungsi untuk menutupi celah atau ketidaksempurnaan yang ada pada susunan bata atau beton.
Hasil:
Setelah diaplikasikan, permukaan plester cenderung kasar. Plester memang tidak dirancang untuk menghasilkan dinding yang halus, tetapi untuk menciptakan permukaan dasar yang kuat dan rata. Oleh karena itu, setelah tahap plester selesai, dinding masih membutuhkan lapisan tambahan untuk mencapai hasil yang sempurna yaitu acian.
2. Apa Itu Acian?
Acian adalah lapisan akhir yang diaplikasikan di atas plester untuk menciptakan permukaan dinding yang halus dan siap untuk dicat atau dilapisi dengan finishing lain. Acian memiliki fungsi estetika yang sangat penting, karena lapisan inilah yang akan terlihat secara langsung dan menentukan keindahan tampilan dinding.
Bahan yang Digunakan:
Campuran acian berbeda dengan plester. Acian biasanya menggunakan semen yang lebih halus, seperti semen putih atau semen khusus acian yang dicampur dengan air saja. Beberapa tukang juga menggunakan bahan penghalus tambahan agar hasil akhir lebih rata dan halus.
Ketebalan dan Teknik Penerapan:
Acian diterapkan dengan ketebalan yang sangat tipis, yaitu sekitar 1 hingga 3 mm. Proses ini dilakukan dengan alat penghalus khusus, seperti roskam atau sendok semen, untuk menyebarkan acian secara merata di atas lapisan plester yang sudah kering. Karena ketebalannya yang tipis, acian perlu diaplikasikan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan goresan atau lubang-lubang kecil pada permukaan.
Hasil:
Lapisan acian menghasilkan permukaan dinding yang halus dan rata. Inilah yang memungkinkan dinding terlihat rapi dan siap untuk tahapan finishing berikutnya, seperti pengecatan atau pemasangan wallpaper. Selain itu, acian membantu menutup pori-pori di lapisan plester, sehingga dinding lebih tahan terhadap air dan kelembapan.
3. Mengapa Plester dan Acian Penting dalam Konstruksi?
Jika plester dan acian tidak diaplikasikan dengan baik, hasil akhir dinding bisa terlihat buruk dan kurang tahan lama. Plester yang buruk akan membuat permukaan dinding tidak rata, bahkan bisa mengurangi kekuatan struktur dinding itu sendiri. Sementara itu, acian yang buruk bisa menyebabkan dinding mudah retak atau permukaannya kasar dan tidak menarik.
Selain itu, kombinasi antara plester dan acian yang tepat dapat membuat dinding lebih tahan terhadap perubahan cuaca, terutama pada dinding eksterior yang rentan terhadap panas, hujan, dan kelembapan. Acian juga berfungsi untuk mengurangi risiko rembesan air pada dinding, terutama jika lapisan cat atau pelapis akhir belum diaplikasikan.
4. Kesalahan Umum dalam Penerapan Plester dan Acian
Banyak yang mengira bahwa pengaplikasian plester dan acian bisa dilakukan dengan cepat tanpa memperhatikan kualitas bahan dan teknik yang tepat. Ini adalah kesalahan umum yang sering berakibat pada hasil dinding yang tidak memuaskan.
Beberapa kesalahan yang perlu dihindari antara lain:
- Campuran bahan yang salah: Menggunakan terlalu banyak air atau pasir dalam campuran plester atau acian bisa membuat lapisan kurang kuat.
- Tidak menunggu lapisan mengering dengan sempurna: Proses pengeringan plester dan acian membutuhkan waktu. Aplikasi terlalu cepat dapat menyebabkan retak atau pecah-pecah pada lapisan akhir.
- Teknik aplikasi yang tidak merata: Ketidakrataan pada plester dan acian dapat mengakibatkan permukaan dinding yang bergelombang atau terlihat kasar.
5. Tips Memastikan Kualitas Plester dan Acian
Jika kamu ingin memastikan dinding yang kokoh dan halus, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Gunakan bahan berkualitas dan campuran yang tepat sesuai rekomendasi.
- Pastikan lapisan plester benar-benar kering sebelum memulai acian.
- Gunakan alat yang sesuai dan aplikasikan dengan teknik yang benar agar permukaan merata.
- Lakukan pengecekan berkala selama proses pengeringan untuk memastikan tidak ada retak atau lubang pada lapisan.
Plester dan acian adalah dua tahap krusial dalam proses pembuatan dinding yang sering dianggap sepele, tetapi sebenarnya sangat penting untuk hasil akhir yang kuat dan indah. Plester berfungsi sebagai pondasi dasar yang membuat dinding lebih rata dan kokoh, sementara acian adalah lapisan penutup yang memberikan kehalusan dan melindungi dinding dari kelembapan. Dengan menggunakan material seperti bata hitam premium Reclea Brick, proses plester bisa menjadi lebih mudah, hemat waktu, dan biaya. Jadi, jangan lagi menganggap remeh proses plester dan acian, karena keduanya adalah rahasia di balik dinding yang sempurna!