Kebanyakan dari kita pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar kata “TEKNIK SIPIL”. Sebutan ini memang sering kita jumpai apalagi jika sudah berurusan dengan proyek pembangunan.
Tapi apakah kalian sudah mengetahui dengan jelas apa itu TEKNIK SIPIL?
Salah satu bidang teknik paling vital dalam pembangunan sebuah negara adalah jurusan teknik sipil. Insinyur sipil berperan dalam proses pembangunan mulai dari jembatan, gedung pencakar langit, hingga sistem drainase. Stereotype mengenai teknik sipil yang memiliki peran sekadar soal “bangun-membangun” tidak sepenuhnya benar karena jurusan ini menyimpan begitu banyak hal menarik, mulai dari sains dan desain hingga pemahaman mendalam soal tanah, struktur bangunan, dan teknologi konstruksi modern yang ada saat ini.
Apa Itu Teknik Sipil?
Pembangunan Infrastruktur (Sumber:www.konstruksi.kilat.com)
Teknik sipil adalah cabang ilmu teknik yang mempelajari cara merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur yang dapat berupa jalan raya, jembatan, bendungan, saluran irigasi, gedung bertingkat, bahkan sistem sanitasi kota. Namun teknik sipil juga merupakan seni yang mampu menerjemahkan kebutuhan manusia ke dalam struktur nyata yang aman, berfungsi, dan tahan lama. Tak hanya diajak berpikir logis dan matematis, seorang mahasiswa teknik sipil juga diajak membayangkan mengenai kehidupan tatanan perkotaan mulai dari sistem aliran air, arus kendaraan bergerak maupun sistem hidup orang-orang tinggal pada suatu bangunan.
Apa yang Dipelajari di Teknik Sipil?
Mahasiswa teknik sipil akan bersentuhan dengan mekanika, fisika bangunan dan ilmu material serta proyek-proyek nyata. Secara menyeluruh, mahasiswa Teknik Sipil tentu akan mempelajari mengenai proses berdirinya gedung, jembatan, dan struktur lain dengan aman dan efisien. Selain itu, keilmuan mengenai tanah dan bagaimana sifatnya memengaruhi pembangunan juga ikut serta dipelajari. Bahkan sistem lalu lintas dan infrastruktur jalan yang digunakan dengan tujuan kelancaran mobilitas juga menjadi salah satu bahan ajar yang dipelajari.
Bangunan Ramah Lingkungan (Sumber:www.eticon.com)
Era saat ini, Teknik sipil juga mulai menyentuh isu-isu keberlanjutan lingkungan yang mendorong penerapan material ramah lingkungan dan daur ulang bahan bangunan serta pertimbangan akan dampak sosial maupun ekologis pada setiap pembangunan yang dilakukan. Salah satu material seperti bata hitam premium dari Reclea Brick, misalnya, adalah contoh bagaimana inovasi material dapat menjadi bagian penting dari pembelajaran dan penerapan teknik sipil saat ini. Jadi, pembangunan tidak serta merta dilakukan tanpa memikirkan mengenai keberlanjutan lingkungan. Teknik sipil juga mempelajari mengenai bagaimana cara menjaga keamanan serta kenyamanan manusia yang menghuni dan menggunakan bangunan maupun fasilitas bangunan lainnya serta menjaga keseimbangan alam dan estetika nilai ruang hidup manusia dengan alam.
Siapa yang Untuk Jurusan Ini?
Sistem dasar berpikir yang sistematis dan memiliki ketertarikan pada proses pembangunan dan struktur besar serta ketertarikan pada problem solving dengan berskala luas harus dimiliki oleh individu yang ingin terjun pada rumpun ilmu teknik ini. Kemampuan dalam melakukan kolaborasi dan tanggung jawab sosial juga diperlukan oleh seorang insinyur sipil karena pada realitanya seorang insinyur sipil tidak pernah bekerja sendirian dalam menciptakan ruang hidup yang lebih baik.
Teknik sipil adalah tentang bagaimana manusia mampu menciptakan struktur yang dapat memperbaiki hidup dalam membangun masa depan.