Halo sobat reclea brick, kalian semua pasti sudah tidak asing dengan batu bata merah kan?
Tapi kalian sebenarnya tau ga sih darimana asal bata merah tersebut diproduksi ?
Bata merah merupakan salah satu bahan bangunan yang telah digunakan sejak zaman dulu. Bata ini biasanya digunakan untuk membuat tembok, bangunan, bahkan perumahan. Hampir seluruh daerah di Indonesia menggunakan batu bata merah ini.
Pernah ga sih kalian bertanya-tanya tentang bahan apa yang digunakan untuk memproduksi material bangunan rumah kalian tersebut?
Darimana asalnya dan bagaimana membuatnya hingga jadi batu bata merah?
Nah untuk itu mari kita bahas asal-usul bata merah tersebut secara lengkap disini.
Asal-Usul dan Bahan Baku Bata Merah
Batu bata merah yang selama ini kita temui di pasaran dibuat dari tanah liat yang diambil dari daerah pegunungan ataupun daerah yang memiliki tanah dengan kandungan tanah tertentu, seperti silika dan alumina. Tanah liat ini nantinya akan dicampur dengan air hingga mencapai konsistensi tertentu hingga dapat dibentuk. Proses awal ini telah dilakukan selama berabad-abad, meskipun teknik pembuatan batu bata terus berkembang seiring waktu.
Tanah liat yang digunakan umumnya berasal dari tanah yang bersifat plastis ketika dicampur dengan air. Sumber tanah liat ini bervariasi tergantung pada daerah tempat pembuatan bata. Di banyak tempat, tanah liat diperoleh dari daerah pegunungan, perbukitan atau dataran rendah yang memiliki kualitas tanah tertentu yang cocok untuk diolah menjadi batu bata merah.
Proses Pembuatan Bata Merah
Setelah tanah liat dicampur dengan air, bahan tersebut kemudian dicetak menjadi bentuk balok. Proses pencetakan ini bisa dilakukan secara manual menggunakan cetakan sederhana atau ada juga yang telah modern secara otomatis menggunakan mesin pencetak bata modern.
Tahap berikutnya adalah proses pengeringan. Bata yang telah dicetak harus dikeringkan agar air dalam tanah liat menguap, membuat bata lebih keras sebelum dibakar. Proses pengeringan ini biasanya dilakukan dengan menjemur bata di bawah sinar matahari selama beberapa hari, meskipun beberapa produsen modern menggunakan oven pengering untuk mempercepat prosesnya, tapi proses ini memakan biaya produksi yang lebih tinggi.
Langkah terakhir adalah pembakaran. Bata yang sudah kering dibakar dalam suhu tinggi, sekitar 900°C hingga 1200°C, selama beberapa hari. Proses pembakaran ini memberikan
kekuatan dan daya tahan pada bata. Selain itu, pembakaran juga membuat bata merah lebih tahan terhadap air dan cuaca ekstrem. Setelah proses pembakaran selesai, bata siap untuk dijual dan digunakan untuk pembangunan rumah kalian.
Kelebihan dan Kekurangan Bata Merah
Bata merah telah digunakan selama berabad-abad dan dikenal kuat, tahan lama, serta kemampuan menahan panas yang baik. Namun, bahan baku untuk pembuatan batu bata merah semakin hari semakin menipis karena stok tanah liat di alam semakin sedikit dan juga banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat pengerukan tanah liat seperti terjadinya banjir akibat berkurangnya area resapan air hujan, bahkan sampai mengakibatkan longsor! Wah ngeri banget ya efeknya ke alam sekitar. Selain itu, proses pembuatannya memerlukan energi yang cukup besar, terutama dalam tahap pembakaran yang membutuhkan banyak bahan bakar.
Alternatif Modern: Bata Hitam Reclea Brick
Seiring perkembangan teknologi, kini hadir alternatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien, yaitu Bata Hitam Premium Reclea Brick. Bata hitam ini terbuat dari sisa abu pembakaran, yang merupakan limbah industri yang dapat dimanfaatkan kembali. Proses pembuatannya tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menghasilkan bata yang lebih presisi dengan ukuran yang lebih besar dan kokoh dibandingkan dengan bata merah tradisional.
Beberapa kelebihan utama dari Reclea Brick adalah:
- Lebih besar: Bata hitam ini memiliki ukuran yang lebih besar, sehingga mempercepat proses konstruksi.
- Lebih presisi: Cetakan yang digunakan dalam pembuatan Reclea Brick menghasilkan bata yang lebih simetris dan rapi.
- Lebih kokoh: Struktur material bata ini membuatnya lebih kuat dan tahan lama.
- Lebih sejuk: Bata hitam ini mampu menjaga suhu ruangan lebih dingin hingga 25% dibandingkan bata merah.
Dengan menggunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick, kalian tidak hanya mendapatkan bangunan yang kuat dan nyaman, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi limbah industri. Jadi, jika kalian ingin membangun rumah atau proyek konstruksi dengan bahan yang lebih modern dan ramah lingkungan, Reclea Brick adalah pilihan yang tepat.
BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK💪