Kecil, tajam, tapi kuat. kalau tergeletak di lantai, pasti bikin kita jingkrak jika keinjak.
Paku adalah benda yang bisa ditemui hampir di setiap sudut bangunan. Tanpa paku, banyak hal di dunia ini yang nggak bakal bisa berdiri tegak. Seperti rumah, meja, lemari, rak, atau bahkan dekorasi-dekorasi di tembok.
Nah, buat kamu yang pernah berkunjung ke panglong atau toko bangunan, pasti pernah melihat sekotak besar paku dengan berbagai ukuran, jenis, dan bentuk. Tahukah kamu kalo paku terdiri dari banyak sekali jenis dan masing-masing punya spesialisasinya sendiri.
Jadi, yuk kita berkenalan dengan berbagai macam paku yang ada di panglong.
1. Paku Kayu
Paku yang satu ini bisa dibilang paling umum dan paling banyak dipakai. Ukurannya juga beragam dari yang pendek sampai yang panjang banget. Biasanya paku ini berwarna silver karena dilapisi seng biar tahan karat.
Paku ini digunakan untuk berbagai jenis kayu seperti Triplek, papan, balok, dan lain-lain. Kalau kamu lagi bikin rak buku atau cuma mau nempelin papan nama di pagar kayu, paku ini pilihan yang pas.
2. Paku Beton
Paku ini sekilas mirip paku kayu. Paku beton jauh lebih keras dan kuat dibanding paku kayu. Paku ini dibuat khusus untuk nembus permukaan yang keras seperti tembok atau beton.
Karena paku ini lebih keras dan kuat, kamu harus berhati-hati ketika memasangnya. Karena paku ini bisa aja mental ketika kamu ketok jika salah teknik.
3. Paku Seng
Paku ini biasanya memiliki kepala yang lebar banget dan seringnya dipakai buat pasang atap seng. Beberapa bahkan sudah dilengkapi karet atau ring di kepalanya biar air hujan nggak bocor lewat celah paku.
Kalau kamu lagi pasang atap atau benerin seng yang bocor, ini jenis paku yang tepat yang harus kamu cari.
4. Paku Payung
Paku yang sastu ini namanya lucu ya. Bentuknya juga unik. Kepala pakunya lebar dan bulat kayak payung kecil. Paku ini sering dipakai buat keperluan yang sederhana aja nih sob, kayak menempelkan pelapis di kursi atau sofa.
Paku ini lebih banyak dijumpai di proyek-proyek furniture atau kerajinan tangan. Paku ini cocok buat tampilan yang lebih rapi dan cantik.
5. Paku Ulir / Sekrup Kayu
Kalau ini sudah masuk ranah "paku dwifungsi". Sebenarnya sih ini sekrup, tapi di lapangan sering disebut paku ulir. Ada ulir di batangnya, dan kepala sekrup yang bisa diputar dengan obeng.
Kelebihannya Lebih kuat dan bisa dibuka pasang. Jadi kalau kamu bikin rak yang bisa dibongkar pasang, paku ulir ini pilihan yang tepat.
6. Paku Rivet (atau Paku Pop)
Ini adalah jenis paku yang agak spesial. Pasangnya bukan mepakai palu melainkan pakai alat bernama rivet gun. Digunakan buat menyambung bahan logam, pelat, atau besi tipis lainnya.
Biasanya dipakai di proyek pembangunan yang berskala besar, tapi kalau kamu suka proyek DIY atau otomotif, pasti kenal dengan paku jenis ini.
Tips Penting Sebelum Beli Paku di Panglong:
- Tahu dulu material yang mau kamu paku, apakah kayu, tembok, seng, ataupun besi.
- Tanya ukuran dan jenis ke penjaga toko. Mereka biasanya paham dan helpful banget.
- Beli cadangan lebih. Lebih baik kelebihan daripada kekurangan saat mengerjakan sesuatu agar tidak bolak balik ke panglong
Sekecil apapun paku bisa bikin perubahan besar. Tanpa paku, tidak akan ada bangunan-bangunan yang sekarang ini kamu lihat.