Banjir di Kota Medan Merugikan Banyak Masyarakat

Source: banjir
Pahlawan Bumi
2024-12-01

Mendengar kata ini saja rasanya sudah bikin khawatir, apalagi kalo sempat terjadi di lingkungan kita. Air meluap, jalanan berubah jadi sungai dadakan, rumah-rumah warga terendam, perabotan rumah dan elektronik pada rusak semua, bahkan kendaraan kita bisa rusak dibuatnya. Jika terjadi banjir, kita akan sibuk menyelamatkan barang, memindahkan perabot ke tempat tinggi, bahkan yang paling parah kadang kita hanya bisa pasrah. Belakangan ada banyak peristiwa banjir yang terjadi di sekitar kita, khususnya di Sumatera Utara, beberapa titik terjadi banjir parah hingga setinggi atap rumah warga. 

Banyak dari warga akan menyalahkan pemerintah saat-saat peristiwa ini terjadi. Nyalahin proyek galian pemerintah, pemerintah gabecus nanggani banjir, bahkan sampe dibilang pemerintah mindahin Danau Toba ke Medan,

Tapi pernah nggak kita benar-benar mencoba memahami kenapa banjir ini terjadi dan terus terusan datang ketika sering terjadi hujan?

Banjir Itu Bukan Hanya Karna Hujan Deras

Orang sering bilang, "Ya wajar banjir, kan lagi musim hujan." Hmm, tunggu dulu. Kalau cuma hujan deras, harusnya banjir nggak separah ini dong? Kalo cuma perkara hujan sih biasanya air cuma tergenang sedikit saja. Masalahnya bukan di hujan, tapi bagaimana kita bisa mengelola air yang turun dari langit. Faktanya, banjir yang terjadi itu seringkali akibat ulah kita sendiri. Hah? Kok salah kita?
Yuk mari kita bahas penyebab banjir yang belakangan ini terjadi.

1. Penebangan Hutan

Coba bayangkan hutan-hutan kita dulu. Banyak pepohonan besar, akar-akar kuat, tanah yang subur. Semua pohon itu bekerja sama menjaga air tetap terkontrol. Tapi sekarang? Banyak hutan berubah jadi perkebunan, pertambangan, atau malah perumahan. Pepohonan yang dulunya berfungsi menyerap air, sekarang hilang. Tanah yang dulunya lembut dan bisa menyerap air dengan baik, jadi keras karena tertutup beton. Akibatnya air hujan langsung ngalir deras ke mana-mana, membawa lumpur dan akhirnya menumpuk di tempat rendah. Bahkan di beberapa tempat sampai terjadi longsor karena pohon tidak kuat menahan tanah dan air yang turun.

2. Pengerukan Tanah dan Bukit

Masalah ini juga nggak kalah serius. Kita sering lihat bukit-bukit yang dikeruk untuk berbagai keperluan seperti pembuatan bahan bangunan seperti batu bata konvensional. Tanah dari bukit yang subur dan kaya daya serap air itu diambil terus-menerus tanpa memikirkan dampaknya. Akibatnya bukit-bukit menjadi gundul dan tak lagi bisa menahan air hujan.

Selain itu, area yang dikeruk menjadi lebih rawan longsor. Ketika hujan deras datang, tanah yang lemah langsung tergerus, mengalir ke bawah, dan menyumbat saluran air. Dampaknya? Ya benar, banjir yang makin parah.

3. Sampah

Kamu pasti pernah kan  melihat got atau sungai penuh sampah? Sedih banget kan? Dan ini adalah kenyataan yang saat ini kita hadapi. Banyak orang yang membuang sampah sembarangan hingga akhirnya menyumbat aliran air. Kalau aliran air tersumbat, ya mau nggak mau airnya meluap. Dan ketika hujan turun, banjir pun terjadi.

4. Urbanisasi dan Betonisasi

Perkembangan kota itu bagus, tapi kalau nggak diimbangi dengan tata struktur perencanaan yang matang, bisa jadi bencana bagi lingkungannya. Lahan hijau yang tadinya ada di mana-mana, sekarang hilang diganti gedung-gedung dan jalanan beton. Semua itu bikin tanah kehilangan daya serapnya. Air yang harusnya meresap ke tanah kini malah menggenang di permukaan.

Banjir Itu Bukan Takdir

Kadang kita berpikir banjir itu nasib, tapi kenyataannya banjir bisa banget kita cegah dengan hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan.. Caranya? Nggak perlu jadi superhero kok, cukup mulai dari hal-hal kecil.

1. Rawat Hutan dan Bukit Kita

Hutan dan bukit itu ibarat tameng alami. Kalau ada hujan, akar-akar pohon akan menahan air supaya nggak langsung ngalir deras, sedangkan bukit yang utuh bisa mencegah longsor. Jadi, mari kita dukung upaya pelestarian hutan dan cegah eksploitasi berlebihan terhadap bukit.

2. Stop Buang Sampah Sembarangan

Ini klasik banget dan slogannya bisa kita lihat dimana-mana dan tetap relevan sampai saat ini. Sampah di got atau sungai itu bukan cuma bisa mencemari air, tapi bisa bikin banjir. Yuk mulai dari diri sendiri. Buang sampah pada tempatnya, atau kalau bisa kurangi penggunaan sampah plastik yang sulit terurai.

3. Bikin Drainase untuk Air

Kota-kota besar harus mulai serius bikin drainase yang baik untuk air. Bikin taman-taman kota yang bisa menyerap air, perbanyak area resapan, dan kurangi betonisasi. Kita bisa 

mencontoh negara Jepang yang membuat sumur resapan di tiap jalanan kota untuk meresap air ketika hujan terjadi. Kalau air punya tempat untuk pergi, maka resiko terjadinya banjir juga akan semakin kecil.

4. Gunakan Material Ramah Lingkungan

Untuk membantu alam agar tidak semakin tercemar dan semakin kehilangan fungsinya. Mari mulai gerakan untuk menggunakan bahan ramah lingkungan. Contoh nya seperti mengurangi penggunaan sampah plastik dan kurangi eksploitasi tanah dengan cara menggunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick untuk membangun rumah impian kamu. Karena Bata Hitam Premium Reclea Brick terbuat dari sisa abu pembakaran dengan konsep ZERO WASTE dan memastikan kualitas bata yang dihasilkan lebih baik dibanding bata konvensional yang terbuat dari tanah liat. Mari mulai gaya hidup ramah lingkungan

 

Memang, mencegah banjir itu nggak bisa selesai dalam sehari. Tapi langkah kecil yang kita ambil sekarang bisa bikin perbedaan besar di masa depan. Bayangkan, kalau semua orang mau lebih peduli lingkungan, nggak ada lagi cerita banjir yang terus-terusan menghantui ketika terjadi hujan deras.

Jadi, gimana? Siap jadi bagian dari perubahan? Mulai dari hal kecil seperti buang sampah pada tempatnya, mendukung pelestarian hutan, gunakan Bata Hitam Premium Reclea Brick dan berpikir ulang sebelum mengeksploitasi hutan. Ingat ya guys banjir itu bukan takdir.

BERANI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK BERSAMA RECLEA BRICK


Artikel Lainnya

Jangan Asal Pilih Kalau Gamau Rumah Kalian Runtuh! Kenali Berbagai Jenis Batu Bata

Sobat ingin membangun rumah? Sudah tahu tips memilih batu bata belum? Kalau belum, yuk kita cari tahu bersama! 

Batu bata adalah salah satu bahan bangunan yang paling umum digunakan dalam konstruksi bangunan di Indonesia. Ada banyak jenis batu bata yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Sobat harus tahu jenis batu bata apa yang cocok untuk kebutuhan rumah sobat. 

Mengetahui berbagai jenis batu bata sangat penting karena jenis batu bata yang dipakai akan berpengaruh besar pada kekuatan dan keawetan rumah sobat nantinya.

Mulai dari batu bata merah yang klasik hingga batu bata hitam Reclea Brick yang ramah lingkungan, semua memiliki karakteristik unik yang perlu dipertimbangkan.

Yuk, simak berbagai jenis batu bata yang populer digunakan di Sumatera Utara berikut ini!

1. Batu Bata Merah

Batu bata merah merupakan jenis batu bata yang paling banyak digunakan dan terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga teksturnya mengeras.

Kelebihan:

  • Mudah Didapatkan: Karena terbuat dari tanah liat, ketersediaan batu bata merah cukup melimpah sehingga mudah didapatkan di berbagai tempat.
  • Kuat : Batu bata merah terkenal akan kekuatannya 
  • Harga Terjangkau:  Bahan baku batu bata merah banyak ditemukan di alam. Harga batu bata merah relatif terjangkau dibandingkan dengan jenis batu bata lainnya. 

Kekurangan:

  • Waktu Pengerjaan Lama: Proses pemasangan batu bata merah memerlukan waktu yang cukup lama karena harus disiram air lagi ketika proses pembangunan dilakukan.
  • Berat: Batu bata merah memiliki bobot yang cukup berat, sehingga mempengaruhi beban struktur bangunan.
  • Isolasi Panas Kurang Baik: Batu bata merah tidak memiliki kemampuan isolasi panas yang baik, sehingga kurang efisien dalam menjaga suhu ruangan.

2. Batu Bata Beton (Batako)

Batako adalah batu bata yang terbuat dari campuran semen dan pasir yang dipres sehingga memiliki ukuran yang lebih besar dan berat yang lebih ringan.

Kelebihan:

  • Kuat dan Tahan Terhadap Gempa: Batako memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap guncangan gempa.
  • Cepat Dipasang: Ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan batu bata merah membuat proses pemasangan lebih cepat.
  • Isolasi Suara dan Panas: Batako memiliki kemampuan isolasi suara dan panas yang lebih baik.

Kekurangan:

  • Harga Lebih Mahal: Harga batako cenderung lebih mahal dibandingkan batu bata merah.
  • Rentan Terhadap Retak: Batako lebih mudah retak jika terkena tekanan yang sangat besar.
  • Tidak Ramah Lingkungan: Proses pembuatan batako memerlukan bahan kimia yang kurang ramah lingkungan.

3. Batu Bata Hebel (Bata Ringan)

Batu bata hebel, atau bata ringan, terbuat dari campuran bahan kimia seperti pasir kuarsa, semen, kapur, dan aluminium pasta yang menghasilkan batu bata dengan bobot yang sangat ringan.

Kelebihan:

  • Ringan: Sesuai dengan namanya, batu bata hebel memiliki bobot yang ringan sehingga memudahkan proses konstruksi.
  • Isolasi Panas dan Suara Baik: Bata hebel memiliki kemampuan isolasi panas dan suara yang sangat baik.
  • Cepat dan Mudah Dipasang: Ukurannya yang besar dan ringan membuat proses pemasangan lebih cepat dan mudah.

Kekurangan:

  • Harga Tinggi: Batu bata hebel memiliki harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis batu bata lainnya.
  • Perlu Perekat Khusus: Memerlukan perekat khusus dalam proses pemasangan yang tentunya menambah biaya.
  • Ketersediaan Terbatas: Tidak semua daerah memiliki stok bata hebel yang melimpah.

4. Batu Bata Kapur

Batu bata kapur adalah batu bata yang terbuat dari kapur alami, yang memiliki bobot lebih ringan dan mudah dipasang.

Kelebihan:

  • Ringan dan Mudah Dipasang: Batu bata kapur memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah dalam pemasangan.
  • Harga Relatif Murah: Harganya lebih murah dibandingkan dengan batu bata hebel.

Kekurangan:

  • Kekuatan Rendah: Batu bata kapur tidak sekuat batu bata merah atau batako, sehingga tidak cocok untuk bangunan bertingkat.
  • Cepat Hancur: Batu bata kapur lebih mudah hancur jika terkena air atau kelembaban tinggi.

5. Batu Bata Press

Batu bata press adalah jenis batu bata yang dibuat dengan mesin pres sehingga memiliki bentuk yang presisi dan rapi.

Kelebihan:

  • Presisi dan Rapi: Batu bata press dibuat dengan mesin sehingga memiliki bentuk yang presisi dan rapi.
  • Kuat: Memiliki kekuatan yang cukup tinggi.

Kekurangan:

  • Harga Lebih Mahal: Proses pembuatan dengan mesin membuat harga batu bata press lebih mahal.
  • Berat: Sama seperti batu bata merah, batu bata press juga memiliki bobot yang cukup berat.

6. Batu Bata Hitam Reclea Brick

Batu bata hitam Reclea Brick adalah jenis batu bata modern yang dibuat dari sisa abu pembakaran dengan teknologi canggih, memiliki ukuran lebih besar dan lebih presisi.

Kelebihan:

  • Ukuran Lebih Besar: Batu bata hitam Reclea Brick memiliki ukuran yang lebih besar sehingga mempercepat proses konstruksi.
  • Lebih Presisi: Dibuat dengan teknologi modern yang memastikan setiap bata memiliki ukuran dan bentuk yang presisi.
  • Lebih Kuat: Reclea Brick memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan batu bata konvensional, membuatnya tahan terhadap tekanan dan guncangan.
  • Ramah Lingkungan: Proses produksinya menggunakan bahan-bahan daur ulang dan teknologi ramah lingkungan, sehingga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kekurangan:

Ketersediaan Terbatas: Batu bata jenis ini mungkin tidak tersedia di semua toko bahan bangunan di Sumatera Utara, sehingga perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Kesimpulan

Setiap jenis batu bata memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi konstruksi. Dalam memilih batu bata, penting untuk mempertimbangkan faktor seperti kekuatan, harga, ketersediaan, dan kebutuhan spesifik bangunan yang akan didirikan. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis batu bata, diharapkan dapat membantu para pelaku konstruksi dalam memilih bahan bangunan yang tepat.

 

Bani
2024-07-24
Jangan Sembarangan! Cari tahu Tips dan Trik Bangun Rumah Impianmu
Kamu sudah berencana membangun rumah impian kamu di tahun ini? udah tau belum kalo bangun rumah itu perlu perencanaan yang matang dan penuh pertimbangan lohh. Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa mewujudkan rumah yang selama ini kamu idamkan. Bagi banyak orang, membangun rumah adalah proyek terbesar dalam hidup mereka, jadi penting untuk mengetahui apa saja yang diperlukan dan apa yang harus dihindari untuk menciptakan rumah yang nyaman. Yuk, kita simak bersama!

Hal-Hal yang Diperlukan untuk Membangun Rumah

  1. Perencanaan yang Matang
  • Rencana Anggaran: Buat anggaran yang realistis dan rinci untuk setiap tahap pembangunan.
  • Desain dan Arsitektur: Tentukan desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Sobat. Bekerja sama dengan arsitek yang berpengalaman bisa membantu mewujudkan desain yang optimal.
  1. Izin dan Legalitas
    • Izin Mendirikan Bangunan (IMB): Pastikan Sobat memiliki semua izin yang diperlukan sebelum memulai pembangunan.
    • Peraturan Zonasi: Periksa peraturan zonasi di daerah Sobat untuk memastikan rumah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  2. Tim Profesional
    • Arsitek dan Desainer: Mereka akan membantu mewujudkan visi Sobat menjadi nyata.
    • Kontraktor dan Pekerja Bangunan: Pilih kontraktor yang memiliki reputasi baik dan pengalaman yang memadai.
    • Konsultan Struktur dan MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing): Pastikan struktur bangunan dan instalasi mekanikal, elektrikal, serta plumbing direncanakan dengan baik.
  3. Material Berkualitas
    • Pilih Material yang Tepat: Gunakan material yang berkualitas tinggi untuk memastikan rumah Sobat kokoh dan tahan lama.
    • Supplier Terpercaya: Dapatkan material dari supplier yang memiliki reputasi baik untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu pengiriman.
    • Rekomendasi Batu Bata Hitam Premium Reclea Brick: Sobat juga bisa mempertimbangkan menggunakan batu bata hitam premium Reclea Brick yang sudah teruji kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan. Batu bata ini tidak hanya memberikan kekuatan ekstra pada struktur rumah, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan Reclea Brick, Sobat tidak hanya membangun rumah impian tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan!

Hal-Hal yang Perlu Dihindari

  1. Mengabaikan Anggaran
    • Overbudget: Jangan terlalu optimis dengan anggaran. Selalu siapkan dana cadangan untuk biaya tak terduga.
    • Kurang Perencanaan: Pengeluaran yang tidak direncanakan bisa membuat anggaran membengkak.
  2. Memilih Kontraktor Asal-Asalan
    • Tanpa Riset: Jangan memilih kontraktor tanpa melakukan riset dan mengecek referensi. Kontraktor yang tidak berpengalaman bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.
    • Harga Murah Tidak Selalu Baik: Memilih kontraktor berdasarkan harga termurah bisa berisiko. Kualitas dan ketepatan waktu adalah faktor penting.
  3. Mengabaikan Izin dan Peraturan
    • Legalitas Terabaikan: Pastikan semua izin dan legalitas sudah dipenuhi. Pelanggaran peraturan bisa berakibat pada denda atau penghentian proyek.
    • Mengabaikan Konsultasi: Jangan abaikan konsultasi dengan ahli. Pendapat profesional sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.
  4. Pemilihan Material Murah
    • Kualitas Material: Menggunakan material murah dengan kualitas rendah bisa mengurangi umur bangunan dan menambah biaya perawatan.
    • Supplier Tidak Terpercaya: Bekerja dengan supplier yang tidak terpercaya bisa mengakibatkan keterlambatan dan material yang tidak sesuai spesifikasi.

Kesimpulan

Membangun rumah adalah proses yang kompleks dan menantang, tetapi dengan perencanaan yang matang dan tim yang tepat, Kamu bisa mewujudkan rumah impian dengan lancar. Ingat, jangan mengabaikan anggaran, pilih kontraktor dan material dengan bijak, serta pastikan semua izin dan legalitas sudah terpenuhi. Selamat membangun rumah impianmu!
Semoga membawa kebahagiaan dan kepuasan yang tak ternilai bersama orang anda cintai !!

 

Bani
2024-07-25
Jadikan Ruangan Interior Rumahmu Lebih Nyaman Hanya Dengan Cara Sederhana ini!!

Hai, Sobat! Apa kabar? 

Kamu saat ini lagi mencari cara untuk membuat ruangan di rumah jadi lebih nyaman ya? 

Kamu berkunjung ke web yang tepat! Kali ini kita akan berbicara tentang beberapa tips dan trik yang bisa membuat interior rumahmu menjadi tempat yang lebih nyaman dan menyenangkan. Yuk, intip caranya :

1. Pencahayaan yang Tepat

Cahaya Alami: Cahaya alami adalah salah satu elemen paling penting untuk menciptakan suasana yang nyaman. Bukalah tirai atau gunakan gorden tipis yang bisa membiarkan sinar matahari masuk. Ini tidak hanya membuat ruangan terasa lebih hidup tetapi juga baik untuk kesehatan mata dan suasana hati.

Lampu yang Hangat: Pilih lampu dengan cahaya yang hangat untuk menciptakan suasana yang cozy di malam hari. Hindari lampu dengan cahaya putih yang terlalu terang, karena bisa membuat ruangan terasa dingin dan tidak ramah. 

2. Warna Dinding yang Menenangkan
 

Warna Netral: Warna dinding yang netral seperti putih, beige, atau abu-abu bisa membuat ruangan terasa lebih luas dan bersih. Warna-warna ini juga mudah dipadukan dengan berbagai dekorasi dan furnitur.

Aksen Warna: Jangan takut untuk menambahkan aksen warna pada satu atau dua dinding untuk memberikan karakter pada ruangan. Warna biru muda atau hijau lembut bisa memberikan efek menenangkan, sementara warna kuning lembut bisa memberikan kesan ceria.
Lihat juga rekomendasi suasana ruangan berdasarkan warna dinding

3. Pemilihan Furnitur yang Nyaman

 

Furnitur Ergonomis: Pastikan furnitur yang kamu pilih tidak hanya stylish tetapi juga nyaman. Sofa yang empuk, kursi yang mendukung punggung, dan meja yang sesuai dengan tinggi badanmu bisa membuat perbedaan besar.

Penataan yang Efisien: Tata furnitur sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi jalan dan memberikan ruang gerak yang cukup. Ruangan yang terlalu penuh bisa terasa sesak dan tidak nyaman.

4. Dekorasi yang Personal

 

Sentuhan Pribadi: Tambahkan dekorasi yang mencerminkan kepribadianmu. Foto keluarga, karya seni favorit, atau koleksi buku bisa membuat ruangan terasa lebih pribadi dan hangat.

Tanaman Hias: Tanaman hias tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga bisa meningkatkan kualitas udara dan memberikan kesan segar. Pilih tanaman yang mudah dirawat seperti lidah buaya, kaktus, atau monstera.

5. Aroma yang Menyenangkan

 

Lilin Aromaterapi: Lilin dengan aroma lavender, vanila, atau eucalyptus bisa membuat ruangan terasa lebih rileks dan nyaman. Letakkan lilin di beberapa sudut ruangan untuk efek yang maksimal.

Diffuser: Gunakan diffuser dengan essential oil favoritmu. Aroma citrus bisa memberikan kesegaran, sementara aroma kayu manis bisa memberikan kehangatan.

6. Musik yang Menenangkan

Playlist Favorit: Buat playlist dengan lagu-lagu yang menenangkan atau sesuai dengan suasana hati. Musik bisa memberikan efek positif pada mood dan membuat ruangan terasa lebih hidup.

Speaker Kecil: Letakkan speaker kecil di beberapa sudut ruangan untuk distribusi suara yang merata. Kamu bisa mengontrolnya dengan aplikasi di smartphone untuk kemudahan.

7. Kebersihan dan Kerapian

  

Rutin Membersihkan: Ruangan yang bersih dan rapi tentu saja lebih nyaman. Luangkan waktu setiap hari untuk membersihkan debu dan merapikan barang-barang.

Sistem Penyimpanan yang Efektif: Gunakan rak, kotak penyimpanan, atau organizer untuk menyimpan barang-barang agar tidak berserakan. Ini akan membuat ruangan terasa lebih teratur dan luas.

Menciptakan ruangan yang nyaman tidak selalu membutuhkan biaya besar. Dengan sedikit usaha dan kreativitas, kamu bisa mengubah rumah menjadi tempat yang lebih hangat dan menyenangkan. Ingat, rumah yang nyaman adalah cerminan dari diri kita sendiri. Jadi, pastikan setiap sudutnya mencerminkan kepribadian dan selera kamu. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat mencoba.

 

Bani
2024-08-01
Tips Memilih Warna Lampu yang Tepat untuk Interior dan Eksterior Rumah

Memilih warna lampu yang sesuai untuk rumah adalah kunci untuk menciptakan atmosfer atau suasana rumah yang diinginkan, baik di dalam maupun di luar rumah. 

Kali ini, kita akan membahas tips memilih warna lampu yang tepat untuk interior dan eksterior. Kita juga akan membahas beberapa merek lampu yang bisa menjadi referensi sobat lohh!

Memilih Warna Lampu untuk Interior

1. Cahaya Putih Hangat

 

Lampu dengan cahaya putih hangat akan menghasilkan cahaya yang lembut dan hangat, menyerupai cahaya lilin atau lampu pijar tradisional.

Kelebihan: Cahaya putih hangat menciptakan suasana yang cozy dan nyaman, cocok untuk ruang keluarga, ruang makan, dan kamar tidur. Warna ini membantu menciptakan suasana yang menenangkan dan hangat.

Kekurangan: Tidak cocok untuk area kerja atau tempat yang memerlukan konsentrasi tinggi, karena cahayanya cenderung lembut dan kurang terang.

2. Cahaya Putih Netral

 

Lampu dengan cahaya putih netral akan memberikan cahaya yang lebih seimbang antara hangat dan dingin, mirip dengan cahaya siang hari yang teduh.

Kelebihan: Warna ini memberikan keseimbangan antara hangat dan dingin, ideal untuk dapur, ruang belajar, dan area kerja. Cahaya putih netral membantu meningkatkan fokus tanpa mengorbankan kenyamanan.

Kekurangan: Mungkin terasa terlalu terang untuk ruangan yang seharusnya lebih santai seperti kamar tidur.

3. Cahaya Putih Dingin

 

 Lampu dengan cahaya putih dingin akan menghasilkan cahaya yang sangat terang dan menyerupai sinar matahari pada siang hari yang cerah.

Kelebihan: Cahaya putih dingin sangat baik untuk area yang memerlukan penerangan maksimal seperti garasi, kantor, dan ruang kerja. Warna ini membantu meningkatkan produktivitas dan kewaspadaan.

Kekurangan: Tidak cocok untuk ruang santai karena bisa membuat ruangan terasa steril dan tidak hangat.

Memilih Warna Lampu untuk Eksterior

1. Cahaya Putih Hangat

 

Cahaya putih hangat untuk eksterior memberikan nuansa yang hangat dan ramah, menciptakan suasana yang mengundang dan nyaman di luar ruangan.

Kelebihan: Memberikan nuansa hangat dan ramah di area luar seperti teras dan taman. Lampu dengan cahaya putih hangat juga membantu menciptakan atmosfer yang mengundang.

Kekurangan: Mungkin kurang terang untuk area yang memerlukan keamanan tinggi.

2. Cahaya Putih Dingin

 

Cahaya putih dingin untuk eksterior menghasilkan pencahayaan yang terang dan jelas, ideal untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan di sekitar rumah.

Kelebihan: Cocok untuk penerangan keamanan di sekitar rumah. Warna ini lebih terang dan membantu meningkatkan visibilitas di malam hari.

Kekurangan: Bisa membuat area terasa kurang nyaman dan terlalu terang untuk tempat duduk luar ruangan.

 

Rekomendasi Merek Lampu di Indonesia

1. Philips

  • Kelebihan: Philips menawarkan berbagai jenis lampu dengan kualitas tinggi, termasuk LED yang hemat energi. Warna cahaya yang dihasilkan sangat konsisten dan awet.
  • Kekurangan: Harga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan merek lain.

2. Osram

  • Kelebihan: Osram dikenal dengan teknologi cahayanya yang canggih dan efisiensi energi. Mereka menawarkan berbagai pilihan warna cahaya yang cocok untuk berbagai kebutuhan.
  • Kekurangan: Beberapa model mungkin tidak tersedia di semua toko.

3. Panasonic

  • Kelebihan: Panasonic menawarkan lampu LED dengan berbagai pilihan warna dan intensitas cahaya. Produk ini terkenal dengan durabilitas dan kehandalannya.
  • Kekurangan: Desain beberapa lampunya mungkin kurang modern dibandingkan merek lain.

4. Krisbow

  • Kelebihan: Krisbow menyediakan lampu dengan harga yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Ideal untuk penggunaan sehari-hari dengan variasi produk yang cukup luas.
  • Kekurangan: Masa pakai lampu mungkin lebih pendek dibandingkan merek premium.

Kesimpulan

Memilih warna lampu yang tepat sangat penting untuk menciptakan atmosfer yang sesuai di setiap ruangan rumah, baik di dalam maupun di luar. Pastikan Sobat mempertimbangkan fungsi dan suasana yang ingin diciptakan saat memilih warna lampu. Dengan rekomendasi merek lampu yang telah teruji kualitasnya, Sobat bisa membuat rumah menjadi tempat yang lebih nyaman dan menyenangkan!

 

Bani
2024-08-03

CopyRight © 2024 Recleabrick. All Rights Reserved designed by Ninjafly.id