Haii sobat Reclea Brick! Kalian pernah dengar istilah mortar? Banyak di antara kita yang seringkali salah paham dan menganggap mortar sama dengan semen. Eits, jangan salah! Meski keduanya terlihat mirip, tapi ternyata, mortar dan semen adalah dua hal yang berbeda.
Coba bayangkan, ketika menggunakan semen kamu harus mencampurnya dengan bahan lain seperti pasir. Sedangkan dengan mortar, kamu bisa langsung menggunakannya dengan menambah air sesuai dengan takaran yang ditentukan. Mortar sendiri adalah bahan perekat instan yang siap pakai untuk berbagai keperluan bangunan, baik dinding maupun lantai—makanya sering disebut semen instan karena tidak perlu repot-repot membuat adukan
Fungsi Mortar
-Sebagai perekat bata
Mirip dengan adukan semen, mortar juga digunakan untuk merekatkan batu bata satu dengan yang lainnya. Namun, perhatikan jenis mortar yang kamu pilih karena peruntukannya bisa berbeda. Mortar untuk bata ringan punya komposisi yang berbeda dibandingkan untuk bata merah. Begitu pula dengan mortar plester, jadi jangan sampai salah pilih karena mortar memiliki beragam jenis.
-Plester Dinding
Tahap ini penting sekali setelah dinding hampir selesai dibangun. Plester digunakan untuk menghaluskan dan meratakan permukaan dinding. Biasanya, ketebalan plesteran hanya 1-2 cm. Dengan menggunakan mortar, tahap plesteran ini jadi lebih mudah karena kamu hanya tinggal menambahkan air tanpa perlu repot-repot mencampur lagi dengan pasir.
-Acian Dinding
Setelah proses plester selesai, lanjut ke tahap acian. Ini adalah langkah akhir sebelum melakukan pengecatan, yang bertujuan menghaluskan permukaan dinding lebih lanjut. Mortar untuk acian punya dua warna pilihan yaitu abu-abu dan putih. Hasil dari acian mortar nantinya akan bikin dindingmu halus.
-Perekat Keramik
Alih-alih menggunakan campuran semen dan pasir, mortar juga bisa jadi pilihan tepat buat kamu untuk merekatkan keramik. Ada berbagai jenis mortar untuk kebutuhan keramik, seperti mortar perekat keramik umum, granite, hingga keramik di atas keramik lainnya. Pastikan pilih jenis yang tepat dan sesuai agar hasilnya maksimal
Kelebihan Mortar
-Mudah dan Praktis
Proses aplikasi mortar jauh lebih simpel dan praktis. Kamu tidak perlu membuat adukan semen manual, cukup tambah air sesuai takaran dan bisa langsung digunakan.
-Menghemat Waktu
Dengan mortar instan, kamu bisa memangkas waktu pengerjaan, tanpa ribet harus campur sana sini.
-Kualitas Terjamin
Diproduksi oleh pabrik dengan standar tinggi, konsistensi dan kualitas mortar lebih terjamin dibanding manual mixing.
-Mudah Disimpan
Jika kamu menggunakan semen biasa, maka kamu akan perlu 2 ruang penyimpanan yaitu satu untuk semen dan satu lagi untuk pasir. Nah, jika kamu pakai mortar instan, cukup satu tempat saja untuk penyimpanannya, cocok banget buat kamu yang tidak mau ruangan terlihat berantakan.
Nah, itulah ulasan singkat tentang mortar. Menggunakan mortar dalam proyek bangunanmu tidak hanya memudahkan pekerjaan, tetapi juga membuat hasil yang lebih baik dan berkualitas.