Dengan meningkatnya jumlah sampah plastik setiap harinya, kita perlu melakukan beberapa hal kecil di hidup kita dalam upaya mengurangi pencemaran. Hal kecil yang bisa kita lakukan mulai dari menggunakan produk yang tidak berbahan plastik. Hal ini pula akan memiliki dampak pada lingkungan yang cukup signifikan.
Beberapa produk yang dapat kamu gunakan sebagai alternatif pengganti plastik dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Tas Kain

Tas Belanja Kain(Sumber:www.pranataprinting.com)
Penggunaan plastik sebagai tas belanja sekali pakai dapat kita alih fungsikan menggunakan tas belanja dengan berbahan dasar kain dalam upaya mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan dan lautan. Tas belanja kain dapat digunakan berkali-kali dan memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan tas plastik
2. Wadah Makanan dari Pelepah Pisang

Wadah Makanan dari Pelepah Pisang(Sumber:www.rri.co.id)
Salah satu inovasi dalam mengurangi volume sampah plastik yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah mengembangkan wadah ramah lingkungan yang berasal dari pelepah pisang. Inovasi wadah yang menggunakan teknologi biomassa mengubah serat pisang menjadi material yang memiliki kekuatan yang baik dan aman sebagai wadah makanan.
3. Sedotan Stainless Steel atau Sedotan Ramah Lingkungan

Sedotan Stainless Steel(Sumber:www.smsperkasa.com)
Salah satu benda kecil yang memiliki dampak terhadap kerusakan lingkungan yang cukup besar adalah sampah sedotan plastik. Sampah sedotan plastik acap kali mengganggu keselamatan hewan lain dan mencemari laut. Salah satu pengganti dari sedotan plastik yang dapat kita gunakan adalah sedotan dengan berbahan dasar bambu maupun stainless steel yang memiliki tingkat ramah lingkungan yang tinggi
4. Menstrual Cup atau Tampon

Menstrual Cup (Sumber: www.alodokter.com)
Menstrual cup merupakan salah satu produk pengganti pembalut yang ramah lingkungan karena dapat digunakan kembali setelah dicuci. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tampon yang berbahan dasar dari kain rayon maupun katun yang mudah terurai oleh lingkungan. Daya tahan menstrual cup juga cukup lama dengan kisaran 6 bulan hingga 10 tahun sehingga mengurangi limbah pembalut. Penggunaan tampon maupun menstrual cup juga dapat menjaga kesehatan dan bakteri baik yang ada pada vagina
5. Sikat Gigi Bambu
Sikat Gigi Bambu(Sumber:www.demibumi.id)
Penguraian sikat gigi plastik yang biasa kita gunakan memerlukan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai dengan sempurna sehingga kita perlu menggunakan alternatif produk ramah lingkungan, salah satunya adalah sikat gigi bambu. Sikat gigi bambu memiliki kekuatan yang cukup baik untuk digunakan dan memiliki masa penggunaan yang hampir sama dengan sikat gigi plastik. Sikat gigi bambu juga memiliki pegangan yang nyaman dan tidak menghasilkan limbah plastik
6. Botol Minum Reusable
Botol Minum Reusable(Sumber:www.socialimpact.id)
Miliaran sampah botol plastik berakhir di pembuangan sampah setiap tahunnya. Menggunakan botol minum yang berbahan dasar kaca maupun stainless steel menjadi salah satu solusi yang mampu mengurangi limbah plastik secara signifikan. Penggunaan botol minum ini juga dapat menjaga suhu minuman lebih lama dan memiliki gaya desain yang beragam dan memiliki ketahanan yang cukup baik
7. Karton dan Kertas Daur Ulang
Kertas Daur Ulang (Sumber:www.ameera.republika.co.id)
Penggunaan kardus karton dan kertas daur ulang menjadi salah satu alternatif pengganti plastik karena memiliki jumlah emisi minyak serta karbondioksida sebesar 60% lebih rendah dari produk karton dan kertas baru. Selain itu, karton dan juga kertas daur ulang lebih mudah terurai dan tidak menimbulkan sampah bagi lingkungan dalam waktu yang lama
Salah satu upaya dalam menyelamatkan lingkungan dapat dimulai dengan menggunakan produk-produk pengganti plastik. Pengalihan penggunaan produk plastik menjadi beberapa produk yang lebih ramah lingkungan seperti wadah kaca, atas kain hingga penggunaan tampon maupun menstrual cup sebagai pengganti pembalut biasa menjadi salah satu langkah kecil dalam berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan lebih baik